Hungaria Tidak Akan Menangkap Putin Jika Memasuki Wilayahnya

Penangkapan Putin bertentangan dengan hukum Hungaria

Jakarta, IDN Times- Seorang pejabat Hungaria pada Kamis (23/3/2023), megatakan bahwa pihak berwenang Hungaria tidak akan menangkap Presiden Rusia, Vladimir Putin, jika dia memasuki negara tersebut, meskipun saat ini Putin menjadi subjek atas surat perintah penangkapan internasional.

Putin telah dituduh dengan dakwaan telah melakukan kejahatan perang di Ukraina, namun seorang ahli hukum, Gergely Gulyas dan kepala staf Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, mengatakan bahwa penangkapan Putin akan bertentangan dengan hukum Hungaria.

Hingga saat ini, Hungaria belum mengumumkan undang-undang Pengadilan Kriminal Internasional ke dalam sistem hukum negaranya.

1. Undang-undang ICC bertentangan dengan Konstitusi Hungaria

Dilansir The Associated Press, Hungaria adalah salah satu negara dari anggota ICC, dimana undang-undang ICC telah bertentangan dengan Konstitutusi Hungaria, oleh karena itu, menangkap Putin akan melanggar hukum Hungaria.

Untuk saat ini, pemerintah Orban belum mengambil sikap dari surat peritahah penangkapan tersebut, namun Gulyas mengatakan dia menanggapi surat tersebut dengan kontraproduktif.

“Saya pikir keputusan ini bukan yang paling menguntungkan karena mengarah pada eskalasi dan bukan menuju perdamaian,” kata Gulyas.

Baca Juga: Eks Presiden Rusia Ancam Rudal Markas ICC di Den Haag Terkait Putin

2. AS dan Rusia tidak mengakui yurdiksi ICC

Dilansir insiderpaper, Gulyas mengatakan bahwa baik Amerika Serikat (AS) maupun Rusia, mereka sama-sama tidak mengakui yurdiksi dari ICC itu sendiri.

Karena Rusia tidak mengakui atas yurdiksi tersebut, maka kemungkinan kecil untuk Putin akan diadili di Den Haag. Akan tetapi, surat perintah penangkapan tersebut dapat membatasi Putin untuk melakukan perjalanan ke 123 negara anggota pengadilan, yang dapat menangkapnya sesuai surat perintah tersebut.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu, Hungaria telah mengutuk invasi tersebut, namun juga menolak untuk memasok senjata untuk Ukraina atau mengizinkan pengiriman senjata melintasi perbatasannya.

Hungaria juga mengancam akan memveto sanksi Uni Eropa dalam hal tertentu terhadap Rusia, namun negara tersebut juga menunda dalam penerapan paket pendanaan utama UE untuk Kyiv.

3. Hungaria serukan perdamain untuk Rusia dan Ukraina

Hungaria Tidak Akan Menangkap Putin Jika Memasuki Wilayahnyailustrasi(pixabay.com/Tumisu)

Dilansir aa, pada bulan lalu, Perdana Menteri Hungaria, telah mengarisbawahi pentingnya genjatan senjata dan pembicaraan damai dari perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Perdana menteri tersebut juga mengatakan bahwa pembicaraan damai dan genjatan senjata antara Rusia dan Ukraina jika dilakukan lebih cepat maka juga akan lebih baik.

"Rusia tidak bisa menang karena seluruh dunia barat telah berbaris di belakang. Pada saat yang sama, Rusia adalah tenaga nuklir, dan tenaga nuklir tidak dapat disudutkan karena dapat memicu perang nuklir," tulis Orban di Twitter.

Baca Juga: Kiamat Nuklir Makin Dekat Gegara Barat Pasok Bantuan ke Ukraina

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya