Inggris-Belanda Sepakat Bikin Koalisi Internasional Dukung Ukraina
ilustrasi pesawat tempur.(Twitter.com/Team Luftwaffe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, sepakat membentuk sebuah koalisi internasional untuk Ukraina untuk mendukung perjuangan Kiev melawan Moskow. Koalisi ini akan memberikan dukungan jet tempur bagi Ukraina.
Pada Selasa (16/5/2023), juru bicara kantor Downing Street mengatakan Perdana Menteri Inggris dan Belanda akan memberikan Ukraina kemampuan tempur udara, mulai dari pelatihan hingga pengadaan jet tempur F 16.
Kedua perdana menteri tersebut juga menegaskan kembali keyakinan mereka, bahwa tempat yang paling tepat bagi Ukraina adalah di NATO. Selain itu, para pemimpin juga telah sepakat tentang pemberian bantuan jangka panjang untuk Ukraina, guna menjamin mereka dapat mencegah serangan di masa depan.
Baca Juga: NATO Bakal Buka Kantor Asia Pertama di Jepang
1. Anggota NATO berkemungkinan mengirim pesawat tempur untuk Ukraina
Melansir Al Jazeera, sebagian besar anggota NATO di Eropa tetap berkemungkinan mengirim F-16 mereka untuk Ukraina, meskipun Amerika Serikat tidak akan melakukannya.
John Psaropoulos, pakar dari pertahanan udara dari Al Jazeera mengatakan jet tempur F-16 buatan AS akan mempu menawarkan Ukraina keunggulan atas angkatan udara Rusia jika dikombinasikan dengan rudal yang kuat dan informasi penargetan.
Kombinasi senjata untuk F-16 buatan AS harus disediakan Barat dan negara-negara yang mau mengambil risiko dalam membantu perang di Ukraina. Itu juga menarik para sekutu Barat Ukraina agar lebih aktif ke dalam perang Ukraina.
Baca Juga: PM Inggris Janjikan Bantuan Pertahanan Lagi untuk Ukraina
2. Inggris sedian ratusan drone serang untuk Ukraina
Editor’s picks
Melansir The Guardian, pernyataan Perdana Menteri Inggris dan Belanda tersebut disampaikan setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memberi isyarat bahwa Kiev dapat segera menerima jet tempur F-16.
Sebelumnya, pada Senin, Zelenskyy terbang ke Inggris untuk bertemu dengan Sunak di kediamannya di Chequers. Setelah pertemuan tersebut, Zelenskyy mengatakan mereka telah membahas peswat tempur dan juga berusaha membujuk AS dan sekutu Barat lainnya untuk memasok pesawat ke Ukraina.
Pada pertemuan empat mata antara Zelenskyy dan Sunak itu, Inggris juga berjanji akan memasok ratusan drone serang untuk Kiev demi melancarkan serangannya.
“Kami membicarakannya dan saya melihat bahwa dalam waktu terdekat Anda akan mendengar beberapa, saya pikir, keputusan yang sangat penting, tetapi kami harus bekerja lebih keras untuk itu,” kata Zelenskyy, kutip The Guardian.
Baca Juga: Zelenskyy Optimis Ukraina dan Sekutunya Bisa Kalahkan Rusia Tahun Ini
3. Negara Barat masih menolak memberikan jet tempur untuk Ukaraina
Melansir Al Arabiya, sejauh ini, negara-negara Barat masih menolak menyediakan jet tempur canggih untuk Ukraina guna membantu serangan udara dan mengambil alih komando langit melawan Rusia.
Pada Senin lalu, Sunak juga mengatakan pihak Inggris sedang bersiap untuk membuka sekolah penerbangan untuk melatih para pilotnya menerbangkan pesawat tempur.
Sementara Presiden Prancis, Emmanuel Marcon di waktu yang sama, juga menawarkan untuk melatih para pilot pesawat tempur Ukraina. Akan tetapi, dia juga mengatakan akan mengesampingkan pengiriman pesawat tempur ke Kiev.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
