Jerman Incar Beli Tank Leopard 2 dari Swiss 

Tank dari Swiss akan mengantikan tank Jerman untuk Ukraina

Jakarta, IDN Times - Jerman memiliki keinginan untuk membeli tank tempur Leopard 2 dari Swiss guna mengantikan tank yang dikirim Berlin untuk Ukraina. Hal itu disampaikan pemerintah Swiss pada Jumat (3/3/2023).

Jerman menulis surat eloktronik kepada Menteri Pertahanan Swiss, Viola Amherd pada 23 Februari. Dalam surat itu, dia mengatakan minat pabrikan Jerman yakni Rheinmetall, untuk membeli tank Leopard 2 yang rencananya sudah tidak digunakan kembali oleh tentara Swiss.

Baca Juga: 5 Fakta Tank Leopard Jerman, Ukraina Ngebet Banget Pengen Punya!

1. Tank yang akan dibeli Jerman dari Swiss tidak akan dikirim ke Ukraina

Melansir The Associated Press, pihak Jerman meyakinkan Amherd bahwa tank-tank yang dibeli dari Swiss tersebut tidak akan dikirim ke Ukraina, melainkan akan digunakan oleh Jerman atau mitra NATO dan Eropa lainnya guna mengisi kekosongan stok tank mereka.

Permintaan dari Jerman itu menjadi masalah bagi Swiss, sebab Bern memiliki tradisi netralitas yang panjang tentang embargo senjata terpisah. Itu menyebabkan Swiss tidak bisa secara langsung mengirimkan senjata ke Ukraina.

Sejauh ini, Berlin belum mampu untuk membujuk Swiss untuk menyediakan pasokan persediaan amunisi mereka untuk sistem antipesawat self-propelled Gepard, yang telah disediakan Berlin untuk Ukraina.

Menaggapi pesan dari Jerman itu, kementerian Swiss tidak mengatakan berapa banyak tank yang akan dikirim ke Berlin. Saat ini, Swiss memiliki 230 tank Leopard 2 buatan Jerman, 96 di antaranya sudah tidak beroperasi lagi.

Baca Juga: Dikomporin Joe Biden, Jerman Akhirnya Kirim Tank Leopard ke Ukraina

2. Beberapa pihak menekan Swiss agar mau memberikan izin ekspor senjata buatan Swiss ke Ukraina

Melansir Reuters, Swiss sebelumnya telah memblokir permintaan dari beberapa negara termasuk Jerman, Spanyol, dan Denmark, untuk mengizinkan amunisi buatan mereka yang telah dibeli negara-negara tersebut diekspor kembali ke Ukraina.

Akan tetapi, masalah pemblokiran permintaan senjata yang akan dikirim untuk Ukraina itu semakin memecah belah Swiss, dan menjadikan perubahan sikap publik dan politik yang mendukung Ukrana.

Publik Swiss tokoh politik Swiss yang pro-Ukraina menekan pemerintah mereka untuk segera mengakhiri larangan ekspor senjata buatan Swiss ke zona perang Ukraina.

Seruan juga datang dari tetangga Eropa Swiss, mereka meminta agar Swiss mengizinkan transfer semacam itu untuk Kiev. Sementara dua komite keamanan parlemen telah memberi rekomendasi agar aturan tersebut dapat dilonggarkan.

Baca Juga: Polandia Bangun Koalisi Negara yang Mau Kirim Tank Leopard ke Ukraina

3. Jerman menekankan agar tank-tank milik Jerman yang akan dikirimkan ke Ukraina, segera diganti

Dalam menggapi permintaan Jerman, Amherd mengatakan bahwa penjualan apa pun akan memerlukan keputusan dari parlemen Swiss. Tank-tank yang akan dijual tersebut harus dinyatakan telah dihapus dari layanan penggunaan secara resmi oleh parlemen.

Kementerian yang dipimpin Amherd mengatakan bahwa pihak tentara telah menentukan bahwa pada prinsipnya, pengiriman tank ke Jerman dengan jumlah tanpa batas dari tank tempur mungkin dilakukan.

Di sisi lain, Jerman telah menyediakan 18 tank Leopard 2 miliknya sendiri untuk Ukraina, dan diharapkan dapat dikirim bulan ini. Sementara menteri pertahanan Jerman telah mendorong agar tank-tank Jerman yang akan dikirim untuk Ukraina itu agar diganti secepat mungkin.

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya