Kepala Badan Atom Internasional Kunjungi Iran, Bahas Apa?

IAEA dorong Iran agar segera melakukan penyelidikan uranium

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, mengujungi Iran pada Jumat (3/3/2023). Kunjungan itu untuk melakukan pembicaraan dan mendorong Teheran bekerja sama dalam hal penyelidikan jejak uranium yang ditemukan di sebuah situs yang tidak diumumkan.

Dalam kunjungan selama dua harinya ke Iran, Grossi akan mengadakan pembicaraan dengan kepala Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami, lapor dari kantor berita resmi Iran, IRNA.

“Agenda pertemuan ini termasuk isu pengamanan yang tersisa serta ketidaksepakatan teknis dan hukum antara Iran dan IAEA,” kata IRNA tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

Baca Juga: Iran dan Barat Kembali Berselisih Soal Program Nuklir 

1. Iran sempat mengabaikan penyelidikan IAEA selama bertahun-tahun

Melansir Reuters, Iran sempat mengabaikan penyelidikan IAEA selama bertahun-tahun, atas penemuan jejak uranium yang ditemukan di tiga situs yang tidak diumumkan.

Akibat dari pengabaian tersebut, Dewan Gubernur PBB yang beranggotakan 35 negara mengeluarkan resolusi dan memerintahkan Teheran untuk segera bekerja sama dengan badan penyelidik tersebut, pada saat rapat triwulanan pada November tahun lalu. Namun hingga saat ini, kerja sama itu masih belum terwujud.

Grossi berharap pertemuan dengan Presiden Iran, Ebrahim Raesi, akan memuluskan jalan untuk segera mengakhiri kebuntuan tersebut. Sementara para diplomat mengatakan rapat rutin triwulanan dewan IAEA berikutnya akan dimulai pada Senin.

Baca Juga: Di Sidang PBB, Presiden Iran Desak AS Beri Jaminan Perjanjian Nuklir

2. Dua poin penting yang disampaikan Grossi saat tiba di Teheran

Melansir DW, kedua belah pihak melakukan konferensi pers bersama setelah Grossi tiba di Teheran. Grossi mengatakan pembicaraan berlangsung dalam lingkup suasana kerja, kejujuran dan kerja sama.

Dalam konferensi pers tersebut, Grossi bersama dengan Eslami mengatakan, ada dua poin penting yang harus dibahas. Pertama, harapan besar agar kerja sama Iran dan IAEA bergerak maju dalam isu-isu yang sedang dikerjakan Iran dan badan tersebut, guna mengklarifikasi dan memberikan jaminan yang kredibel tentang program nuklir Iran.

Poin penting kedua dalam pembicaraan itu adalah tentang rangkaian masalah yang berkaitan dengan kerja sama ilmiah dan teknis Iran dan badan peneliti tersebut.

Baca Juga: Presiden Iran: Israel Gak Akan Mampu Cegah Kami Kembangkan Nuklir

3. Iran menyangkal tuduhan tentang keinginan memiliki senjata nuklir

Kepala Badan Atom Internasional Kunjungi Iran, Bahas Apa?ilustrasi(unsplash.com/Nadine Shaabana)

Inspektur IAEA baru-baru ini menemukan partikel uranium yang diperkaya hingga sekitar 84 persen kemurnian saat berada di Iran. Angka tersebut tepat di bawah tingkat untuk pembuatan senjata nuklir yang memerlukan 90 persen kemurnian uranium.

Namun, Teheran bersikeras bahwa program nuklirnya digunakan untuk keperluan sipil dan menyangkal bahwa Iran berusaha untuk memperoleh senjata nuklir. Mereka mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan upaya apa pun untuk memperkaya uranium di atas kemurnian 60 persen.

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya