Lagi, Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat

Jakarta, IDN Times - Seorang remaja Palestina ditembak mati pasukan Israel di dekat kota Jenin di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menggerebek beberapa rumah di kota tersebut pada Jumat (22/9/2023) pagi.
Penggerebekan itu menyebabkan konfrontasi dengan warga Palestina. Mereka menembakan bom suara, tabung gas air mata,dan peluru tajam. Kelompok militan Jihad Islam mengklaim pria yang tewas itu sebagai pejuangnya yang bernama Abdallah Abu Hasan yang berusia 18 tahun.
Dilansir Al Jazeera, Hasan adalah orang Palestina ketujuh yang dibunuh Israel pada minggu ini. Remaja 18 tahun itu dibunuh dengan peluru tajam yang ditembakkan di perutnya di kota Kafr, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca Juga: Polisi Palestina Tembak Warga Palestina hingga Tewas di Tepi Barat
1. Tentara Israel menangkap empat orang Palestina pada Kamis malam
Dilansir The Associated Press, tentara Israel mengatakan, insiden tersebut terjadi dalam serangan malam hari di Tepi Barat, setelah warga Palestina menembak dan melemparkan bahan peledak ke tentara yang berada di kota Kafr.
Kemudian, tentara Israel membalas serangan tersebut dengan memukul Hasan. Tentara Israel juga mengatakan mereka telah menemukan dan menonaktifkan bahan peledak. Mereka juga menangkap empat tersangka dan menyita dua senjata pada Kamis malam.
Penggerebekan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan intensif yang dilakukan pasukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat. Israel meyakini serangan semacam itu dapat menghancurkan militansi dan menggagalkan serangan di masa depan.
Akan tetapi, serangan Palestina terhadap Israel juga mengalami peningkatan. Pada Kamis, seorang pemuda Palestina diduga menikam seorang penjaga keamanan Israel di stasiun kereta ringan Yerusalem. Pria itu kemudian ditembak dan dilukai oleh polisi.
Baca Juga: Usai Serang Warga Palestina di Jenin, Israel Malah Marah ke PBB
2. Hubungan AS dan Israel memburuk
Reuters melaporkan, tiga warga Palestina tewas dalam serangan militer di Jenin pada Selasa. di antara korban tewas adalah seorang anak berusia 15 tahun yang ditembak pasukan kusus Israel.
Dalam perang Timur Tengah pada 1967, Palestina menginginkan Tepi Barat sebagai inti negara merdeka. Namun, Israel juga menduduki wilayah tersebut. Sejak saat itu, Israel membagun pemukiman Yahudi di sana yang dianggap ilegal oleh sebagian besar negara di dunia.
Perluasan pemukiman di bawah pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memperburuk hubungan antara pemimpin Israel dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Minggu ini, Netanyahu dan Biden bertemu di New York untuk pertama kalinya setelah Perdana Menteri Israel itu kembali berkuasa pada Desember tahun lalu.
3. Lebih dari 200 orang palestina tewas akibat serangan Israel sejak awal tahun ini
Kementerian kesehatan melaporkan, lebih dari 200 warga Pelestina tewas terbunuh akibat tembakan Israel sejak awal tahun ini dan setidaknya 35 warga Israel juga tewas dalam serangan Palestina di periode yang sama.
Perundingan kenegaraan yang dimediasi AS pada 2014 telah gagal. Sementara upaya diplomatik saat ini sepertinya lebih terfokus pada pembentukan kesepakatan bersejarah antara Israel dan Arab Saudi.
Saat berpidato di Majelis Umum PBB pada Kamis, Presiden Mahmoud Abbas mengatakan perdamaian Timur Tengah hanya dapat dicapai ketika Palestina mencapai “hak penuh mereka”. Dia meminta PBB untuk mengadakan konferensi perdamaian untuk menyelamatkan “Solusi Dua Negara”.
Baca Juga: Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat Tewaskan 4 Warga Palestina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.