Tanzania Alihkan Anggaran Hari Kemerdekaan untuk Pembagunan Asrama

Pembagunan asrama untuk anak-anak berkebutuhan khusus

Jakarta, IDN Times - Presiden Tanzania, Suluhu Hasan, mengumumkan pembatalan perayaan Hari Kemerdekaan yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (9/12/2022). Acara dibatalkan karena anggaran untuk perayaan bakal dialihkan untuk membangun asrama bagi anak-anak berkebutuhan khusus di negara itu.

Adapun anggaran yang semula digunakan untuk perayaan Hari Kemerdekaan adalah 445 ribu dolar AS (sekitar Rp6,9 miliar). Bakalan ada delapan asrama yang dibangun di seluruh sekolah Tanzania. 

Menteri Kehakiman Tanzania, George Simbachawene, pada mengatakan bahwa uang tersebut telah dicairkan.

1. Perayaan Hari Kemerdekaan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya

Tanzania Alihkan Anggaran Hari Kemerdekaan untuk Pembagunan Asramailustrasi(pexels.com/Rakicevic Nedad)

Dilansir Aljazeera, George mengatakan biasanya Hari Kemerdekaan diramaikan dengan sejumlah pawai, perayaan nasional, serta dialog publik seputar pembangunan. 

“Debat dan konferensi akan didahului dengan berbagai jadwal para kepala daerah untuk melakukan kegiatan sosial, antara lain membersihkan rumah sakit, sekolah, panti jompo dan kelompok berkebutuhan khusus,” katanya.

Biasanya, Hari Kemerdekaan Tanzania ditandai dengan kemegahan dan pemberian jamuan kenegaraan kepada para tamu yang hadir.

Baca Juga: Tanzania Kerahkan Tentara untuk Padamkan Api di Gunung Kilimanjaro

2. Bukan pertama kali Tanzania membatalkan acara perayaan Hari Kemerdekaan

Tanzania Alihkan Anggaran Hari Kemerdekaan untuk Pembagunan Asramailustrasi(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pembatalan acara Hari Kemeredekaan pernah terjadi sebelumnya, di bawah kepemimpinan Presiden Suluhu Hasan.

Pada 2015, Presiden Tanzania saat itu, John Magufuli, juga membatalkan perayaan Hari Kemerdekaan dan mengalihkan anggarannya untuk pembangunan jalan di ibu kota komersial, Dar es Salaam.

Pada 2020, dia juga melakukan hal yang sama, dengan mengalihkan anggaran untuk membangun fasilitas kesehatan.

3. Suluhu Hasan, kepala negara wanita pertama Tanzania

Tanzania Alihkan Anggaran Hari Kemerdekaan untuk Pembagunan AsramaSamia Suluhu Hasan.(instagram.com/samia_suluhu_hasan)

Suluhu sempat menarik perharian publik dengan memerintahkan polisi berperut buncit untuk menurunkan berat badan, supaya lebih efektif dalam melakukan tugasnya.

Beberapa dekade sebelum menjadi orang nomor satu di Tanzania, Suluhu bekerja sebagai penjabat pemerintahan di Zanzibar. Dia juga merupakan manajer proyek dalam Program Pangan Dunia PBB, kemudian menjadi direktur eksekutif di salah satu lembaga Zanzibar yang mengatur organisasi non-pemerintahan.

Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Menteri untuk Renaga Kerja, Pemuda, Perumpuan dan Anak-anak. Dia sering menyampaikan tentang pentingnya mendukung perempuan dan anak-anak Tanzania untuk mengejar impian. 

dan telah berbicara di khalayak umum untuk terus mendorong perempuan dan para anak perempuan Tanzania untuk mengejar impian mereka.

Baca Juga: Gerombolan Monyet Culik dan Bunuh Bayi Berusia Sebulan di Tanzania

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya