Suriah: Ledakan Bom Mobil di Kota Afrin, 6 Orang Tewas

Salah satu korban tewas merupakan seorang wanita 

Jakarta, IDN Times – Telah terjadi sebuah ledakan bom mobil di wilayah Suriah Utara, tepatnya di kota Afrin pada hari Senin (11/10/2021). Dari insiden ini, media lokal melaporkan jika setidaknya terdapat enam orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan bagaimana kehancuran melanda di sekitar mobil tersebut. Toko-toko di sekelilingnya hancur menyisakan puing-puing yang berserakan di jalan dekat Bundaran Kawa, daerah dimana sejumlah kantor pemerintahan berdiri.

1. Ledakan terjadi di sebuah pasar di kota Afrin 

Melansir AP News, sebuah bom mobil meledak di tengah pusat keramaian, yakni dekat pasar di kota Afrin, provinsi Aleppo. Wilayah Afrin merupakan wilayah di Suriah Utara yang sedang berada dalam kendali pejuang oposisi Suriah yang mana kelompok oposisi ini mendapatkan dukungan dari Turki.

Adanya ledakan ini setidaknya mengakibatkan enam orang tewas. Relawan dan tim Pertahanan Sipil Suriah – tim penyelamat yang beroperasi di daerah oposisi – menyebutkan jika jumlah korban tewas kemungkinan besar akan meningkat. Lanjutnya, tim mereka juga menambahkan bahwa satu di antara korban yang tewas merupakan seorang wanita.

Selain itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris menjelaskan jika di antara keenam korban tewas akibat ledakan tersebut, beberapa diduga sebagai pejuang oposisi.

Ledakan yang sangat mengerikan itu membuat mayat-mayat hangus terbakar, lanjut pihak Observatorium Suriah untuk HAM.

Titik pusat ledakan berada di dekat pasar, di pusat kota yang mana terletak tidak jauh dari pos kelompok bersenjata dominan di daerah Afrin, dilansir AP News.

2. Sebelum insiden hari Senin, tiga mortir dilayangkan dari seberang perbatasan Jarablus namun tak ada korban 

Baca Juga: Kurdi: AS Dipastikan Belum Hengkang dari Suriah

Melansir Al Jazeera, sebelum terjadi peristiwa ledakan bom mobil  di kota Afrin, kantor gubernur Gaziantep mengatakan jika terdapat tiga mortar yang ditembakkan dari seberang perbatasan jatuh ke kota Karkam, di Turki, yang mana wilayah ini terletak tepat di seberang perbatasan Jarablus.

Satu mortir mendarat tepat di dekat stasiun kereta api. Satunya lagi berada di taman. Untungnya, insiden ini tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Diketahui bahwa pada 2018 lalu, Turki mengambil alih Afrin setelah terjadi serangan militer bersama pejuang Suriah. Alhasil, dari kedudukan Turki ini, mereka menempatkan ribuan tentara di Afrin namun terus-terusan mendapatkan serangan dari YPG (Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah).

3. Dari insiden ledakan bom mobil ini, Turki menyalahkan pihak YPG 

Melansir AP News, Presiden Turki, Erdogan, mengatakan jika negaranya mulai kehilangan kesabaran akibat adanya serangan-serangan dari kelompok Suriah yang selalu menargetkan Turki.

Hal yang sama juga dilaporkan dalam laman Reuters, jika pihak Turki menyalahkan serangan bom yang menewaskan enam orang tersebut sepenuhnya kepada kelompok Syrian Kurdish People’s Protection Units (YPG). Turki dan sekutu NATO-nya bahkan menyebutkan jika kelompok YPG ini merupakan kelompok teror, dikutip dari Al Jazeera.

Di mata Turki, YPG merupakan sayap Suriah yang juga berkaitan dengan Kurdistan Worker’s Party (PKK).

Dari beberapa insiden, YPG telah melancarkan serangan ke Suriah untuk mendukung pemberontak Suriah agar dapat keluar dari perbatasan Turki.

Dalam kacamata YPG, pihak mereka memandang jika Turki ialah sebagai penjajah dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Siprus Utara Hadapi Tumpahan Minyak dari Suriah

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya