Menteri Pertahanan Australia Richard Marles (Twitter.com/Ricard Marles)
Australia akan membeli dua sistem rudal dan roket canggih, yakni Naval Strike Missile (NSM) dan HIMARS. Alasannya adalah pencegahan ancaman regional khususnya dari China.
"Pemerintah (Perdana Menteri) Albanese mengambil pendekatan proaktif untuk menjaga Australia tetap aman. Naval Strike Missile serta peluncur HIMARS akan memberikan kekuatan pertahanan kami untuk mencegah konflik dan melindungi kepentingan kami," kata Menteri Pertahanan, Richard Marles, pada Kamis (5/1/2023) dikutip dari VOA News.
Pat Conroy, Menteri Indusri Pertahanan Australia, menjelaskan bahwa tingkat teknologi yang terlibat dalam akuisisi senjata itu akan membawa pasukan Australia ke perangkat keras militer modern yang canggih.
HIMARS disebut memiliki jangkauan 300 kilometer. Tapi Conroy menjelaskan, negaranya menjadi bagian program pengembangan rudal untuk target jangkauan yang lebih jauh, yakni 499 kilometer.
"Jadi, ini akan memberi tentara Australia kemampuan menyerang yang belum pernah mereka miliki sebelumnya," kata Conroy.