10 Anggota Kriminal Meksiko Tewas usai Baku Tembak dengan Polisi
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Insiden baku tembak antara polisi dengan gerombolan bersenjata terjadi pada Selasa (15/6/2022) di Texcaltitlan, negara bagian Meksiko. Akibat insiden tersebut, 10 orang tewas.
Gerombolan bersenjata itu disebut oleh kantor Kejaksaan Negara Bagian Mesiko berusaha menyerang pasukan keamanannya. Mereka menggunakan senjata berat. Tujuh orang dari gerombolan berhasil ditangkap. Polisi menyita puluhan senapan, kendaraan dan seragam militer.
Baca Juga: Jurnalis Kriminal di Zacatecas Tewas Ditembak, Kasus Ketujuh Meksiko!
1. Kantor Kejaksaan berusaha melaksanakan surat perintah penangkapan
Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)Tidak dijelaskan secara rinci apa penyebab utama aksi baku tembak antara gerombolan bersenjata dan petugas polisi.
Dilansir Xinhua, kantor kejaksaan kota kecil Texcaltitlan memberikan sedikit informasi bahwa mereka berusaha melaksanakan surat perintah penangkapan penjahat, lalu mendapatkan serangan.
Disebutkan bahwa pasukan pihak berwenang berusaha menangkap anggota kartel narkoba La Familia Michoacana.
Pasukan keamanan yang mendapatkan serangan, membalas dengan melepaskan tembakan ke arah gerombolan bersenjata tersebut. Setidaknya tiga anggota pasukan keamanan mengalami cedera yang tidak mengancam jiwa.
Baca Juga: Wali Kota Meksiko Tewas Ditembak, Jadi Pejabat ke-94 yang Dibunuh
2. Tujuh tersangka ditangkap, empat di antaranya terluka
Editor’s picks
Pihak berwenang menyebut bahwa gerombolan itu melakukan penyerangan menggunakan senjata berat. Polisi menembak 10 orang penyerang hingga tewas. Dikutip dari Reuters, polisi juga berhasil membekuk tujuh orang tersangka dengan empat di antaranya mengalami luka-luka.
Pihak berwenang menyita setidaknya 20 senapan panjang, pistol, peluru, lima kendaraan yang digunakan para tersangka, rompi antipeluru, seragam ala militer dan peralatan komunikasi.
"Jaksa Negara dan kami yang bekerja di Kantor Kejaksaan Negara Bagian Meksiko mengakui dan bangga dengan tindakan yang dilakukan tanpa henti oleh rekan-rekan kami terhadap kelompok kriminal di seluruh Negara Bagian," kata Kantor Kejaksaan Negara dikutip dari Anadolu.
Baca Juga: Disusupi Kartel, Badan Antinarkoba AS di Meksiko Dibubarkan Presiden
3. Siapa kelompok kartel La Familia Michoacana?
Ilustrasi narkoba. (Unsplash.com/Michael Longmire)La Familia Michoacana adalah kelompok kartel narkoba yang berasal dari negara bagian Michoacan, Meksiko. Mereka menguasai wilayah itu pada awal 2000-an, mengusir kelompok Zeta yang pernah melatih pemimpin cikal bakal La Familia Michoacana.
Ketangguhan kelompok ini, dijelaskan dalam Insight Crime, berhasil mengusir kartel narkoba lain dari Michoacan seperti Zeta, Guerrero, Morelos, Guanajuato, Jalisco dan Mexico City.
Dalam puncak kekuasaannya, La Familia Michoacana adalah salah satu organisasi kriminal Meksiko yang paling kuat. Mereka menjalankan bisnis penculikan, pemerasan dan perdagangan narkoba.
La Familia Michoacana juga memiliki jaringan kontak internasional di Belanda, India, China dan Bulgaria. Mereka juga berkontak di AS, termasuk di Chicago, Dallas, Los Angeles dan Atlanta.
Nazario Moreno Gonzalez, alias "El Chayo" atau "El Mas Loco" adalah yang memimpin kartel tersebut. Dia diakabarkan tewas pada 2010 yang rupanya kabar itu keliru. Lalu pada 2014, kelompok itu diserang oleh pasukan keamanan yang menewaskan pemimpinnya.
La Familia Michoacana kemudian melemah akibat perebutan kekuasaan. Kelompok tersebut juga terpecah. Salah satu pecahannya adalah Caballeros Templarios (Ksatria Templar). Meski begitu, sekelompok kecil La Familia Michoacana masih terus beroperasi menjalankan bisnis haram mereka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
