2 Tewas di Norwegia dalam Insiden Penembakan Dekat Klub Malam LGBTQ

Pelaku berhasil ditangkap

Jakarta, IDN Times - Aksi penembakan di ibu kota Oslo terjadi pada Sabtu (25/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Pelaku melepaskan tembakan di dekat beberapa klub malam, salah satunya klub malam gay. Dua tewas, belasan lainnya terluka.

Beberpa menit setelah insiden tersebut, polisi menerima laporan dan segera menangkap pelaku. Ada dua senjata yang ditemukan. Sejauh ini pihak berwenang menyebut aksi brutal itu dilakukan oleh pelaku tunggal.

Baca Juga: Indonesia dan Norwegia Bahas Isu HAM dan Hak Perempuan 

1. Aksi penembakan terjadi di dekat beberapa klub malam

2 Tewas di Norwegia dalam Insiden Penembakan Dekat Klub Malam LGBTQilustrasi (Unsplash.com/Dominik Mecko)

Insiden brutal di dekat klub malam itu terjadi di Oslo tengah, ibu kota Norwegia. Dalam keterangan polisi, ada dua orang yang tewas dan 14 lainnya mengalami luka-luka. Beberapa di korban menerima luka serius.

Dikutip dari France24, aksi penembakan itu bermula terjadi di dekat London Pub, sebuah klub malam gay yang populer. Area penembakan kemudian meluas setelah tersangka terus bergerak ke klub malam lain di dekatnya.

"Dia terlihat sangat yakin ke mana dia membidik. Ketika saya menyadari itu serius, saya lari. Ada seorang pria berdarah tergeletak di tanah," kata seorang perempuan yang berada di lokasi saat insiden terjadi.

Baca Juga: Lawan LGBTQ, Arab Saudi Sita Mainan Bewarna Pelangi

2. Belum diketahui motif pelaku penembakan

Tidak diketahui dengan pasti apa motif pelaku melancarkan serangan itu. Oslo akan mengadakan parade Pride, pada Sabtu sore. Itu merupakan pawai LGBTQ yang akan berlangsung di jalanan ibu kota. Tidak diketahui apakah insiden itu berhubungan dengan rencana pawai.

Jurnalis Olav Roenneberg yang ada di dekat lokasi kejadian melaporkan tersangka membawa tas untuk menyimpan senjatanya. "Saya melihat seorang pria datang dengan tas, dia mengambil pistol dan mulai menembak," kata Roenneberg dilansir Reuters.

Sirene ambulans dan mobil polisi terdengar di seluruh kota dan helikopter juga terlihat melayang di atas ibu kota Oslo usai peristiwa penembakan terjadi.

Baca Juga: Ini Fakta Kehebatan M109, Howitzer Bantuan Norwegia untuk Ukriana

3. Insiden penembakan massal yang tewaskan lebih dari 70 orang

2 Tewas di Norwegia dalam Insiden Penembakan Dekat Klub Malam LGBTQIlustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Noewegia adalah negara yang cenderung aman. Aksi kekerasan penembakan massal di publik jarang terjadi di negara tersebut. Tapi sekitar 10 tahun yang lalu, aksi brutal pengeboman dan pembantain terjadi yang menewaskan lebih dari 70 orang dalam satu hari.

Pelaku bernama Anders Behring Breivik. Menurut The Guardian, dia meledakkan bom di dalam van yang ia sewa pada 22 Juli 2011 di Oslo. Delapan orang tewas. Breivik kemudian bergerak menuju Pulau Utoya, menembaki remaja yang sedang melangsungkan acara kamp musim panas. Aksinya di pulau itu menewaskan 68 orang.

Pada akhir Juli, polisi berhasil menangkap Anders Behring Breivik, tapi publik melontarkan kritik karena pihak berwenang dianggap gagal bergerak dengan cepat untuk menghentikan aksi brutal tersebut.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya