3 Orang Tewas di Maryland, Penembakan ke-254 di AS Tahun Ini

Penembakan massal ke-254 tahun ini di AS

Jakarta, IDN Times - Pria berusia 23 tahun melepaskan tembakan di sebuah fasilitas manufaktur di Maryland, Amerika Serikat (AS). Insiden penembakan pada Kamis (9/6/2022) itu menewaskan setidaknya tiga orang.

Sheriff County Washington, Douglas Mullendore, mengatakan bahwa polisi terlibat baku tembak dengan pelaku yang mencoba melarikan diri dengan mobil. Tapi akhirnya pelaku dapat ditahan oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Penembakan di Philadelphia, KJRI New York Imbau WNI Waspada 

1. Pelaku menggunakan pistol semiotomatis

3 Orang Tewas di Maryland, Penembakan ke-254 di AS Tahun IniIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Insiden penembakan massal kembali terjadi di AS. Kali ini aksi kekerasan bersenjata itu terjadi di pabrik Columbia Machine di Smithsbutg, Maryland utara. Pelaku adalah karyawan pabrik tersebut.

Menurut Reuters, penembakan itu terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Penembakan itu menewaskan tiga orang. Orang keempat yang menjadi korban mengalami luka parah.

Dalam penjelasannya, Douglas Mullendore mengatakan bahwa pelaku penembakan menggunakan pistol semiotomatis. Juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan atas penembakan tersebut tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Massal di South Street, AS yang Tewaskan 3 Orang

3. Tersangka dan polisi terlibat aksi baku tembak

Setelah melakukan penembakan, tersangka melarikan diri dengan kendaraan. Polisi yang diberitahu segera melacaknya dan menangkap tersangka.

Dikutip dari NPR, sebelum ditangkap, tersangka dan polisi terlibat aksi baku tembak dulu. Kantor sheriff menjelaskan bahwa keduanya kali ini dirawat karena cedera.

Larry Hogan, gubernur Maryland, mengatakan bahwa tersangka melepaskan tembakan lebih dulu ke arah polisi sebelum akhirnya petugas membalas tembakan tersebut dan melukai tersangka.

"Tersangka menembaki polisi negara bagian di bahu, yang kemudian membalas tembakan dan menembaknya," kata Hogan dilansir VOA News.

Baca Juga: Penembakan Terjadi Lagi di AS, 3 Orang Tewas di Iowa 

3. FBI terlibat untuk membantu penyelidikan

Sampai sejauh ini polisi belum memberikan motif pelaku penembakan dan identitasnya. Pelaku hanya diidentifikasi sebagai pria yang berusia 23 tahun.

Menurut NPR, tersangka saat ini sudah tak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat karena sudah dilumpuhkan. Beberapa agen federal termasuk FBI dan ATF telah dikirim untuk ikut membantu pihak berwenang dalam penyelidikan.

Beberapa jam usai insiden penembakan, banyak petugas polisi yang tetap berada di tempat kejadian. Polisi bahkan menutup jalan yang melewati fasilitas manufaktur Columbia Machine.

Menurut Arsip Kekerasan Senjata yang dilansir CNN, insiden penembakan fatal tersebut adalah penembakan massal ke-254 tahun ini.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya