5 Fakta David Carrick, Polisi Pemerkosa Berantai Inggris yang Keji

Mencoba bunuh diri saat dalam tahanan

Jakarta, IDN Times - David Carrick, mantan perwira polisi Metropolitan London, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Selasa (7/2/2023). Jangka waktu minimal penahanan penjara adalah 30 tahun.

Carrick yang berusia 48 tahun, bulan lalu mengakui kesalahannya. Pelanggaran yang ia lakukan, termasuk 24 tuduhan pemerkosaan dan percobaan pemerkosaan. Salah satu jaksa penuntut menyebut kasus itu paling mengejutkan yang melibatkan petugas polisi yang masih aktif.

Berikut fakta-fakta tentang Carrick.

Baca Juga: Polisi Pemerkosa Berantai di London Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

1. Memanfaatkan perempuan dengan cara mengerikan

5 Fakta David Carrick, Polisi Pemerkosa Berantai Inggris yang KejiDavid Carrick (youtube.com/Daily Record)

Persidangan vonis David Carric digelar pada Selasa di Southwark Crown Court. Hakim Bobbie Cheema-Grubb menilai bahwa mantan perwira polisi Metro London itu telah memanfaatkan perempuan secara mengerikan dengan cara bersembunyi di balik penampilan yang sopan.

"Anda dengan berani memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan, beberapa dengan sangat brutal, dan Anda bersikap seolah-olah Anda tidak tersentuh. Anda berani dan terkadang tanpa henti, percaya bahwa tidak ada korban yang akan mengatasi rasa malu dan takutnya untuk melaporkan Anda," kata hakim dikutip Associated Press.

Hakim juga mengatakan bahwa selama hampir dua dekade, Carrick mampu bersembunyi di balik seragamnya. Tapi kombinasi laporan dari 12 korban perempuan, dan rekan polisinya disertai bukti, telah mengungkap semua kebejatan dan kejahatannya.

Baca Juga: Polisi Inggris Akui Sering Memerkosa Korban Kejahatan Selama 20 Tahun

2. Carrick melancarkan kejahatan saat masih aktif bertugas

Dalam penyelidikan dan persidangan yang digelar, David Carrick telah melakukan kejahatannya antara tahun 2003 hingga 2020. Dia mengakui bersalah atas 49 pelanggaran, termasuk 24 tuduhan pemerkosaan yang melibatkan 12 korban.

Dilansir Al Jazeera, berbagai tindakan kejahatan Carrick itu dilakukan saat masih bertugas sebagai polisi. Di antaranya, ketika dia bertugas jaga di parlemen kepolisian London, komando diplomatik, menjaga Parlemen Inggris, kediaman Perdana Menteri dan kedutaan asing.

"Anda dengan berani memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap banyak perempuan dan Anda bersikap seolah-olah Anda tidak tersentuh," kata Cheema-Grubb.

Suella Braverman, Menteri Dalam Negeri Inggris, menyebut kejahatan Carrick sebagai luka yang membekas pada lembaga kepolisian. Braverman juga mengatakan akan terus melakukan penyelidikan terhadap perilaku dan proses pengambilan keputusan di seputar pemeriksaan terhadap Carrick.

3. Ada pihak-pihak yang mengajukan keringanan hukuman untuk Carrick

5 Fakta David Carrick, Polisi Pemerkosa Berantai Inggris yang KejiIlustrasi kekerasan terhadap perempuan (Pexels.com/Anete Lusina)

Kasus Carick mulai terbongkar ketika salah seorang perempuan yang menjadi korban, pada Oktober 2021, melaporkan serangan yang terjadi terhadapnya. Kasus itu terjadi beriringan dengan polisi Metropolitan London lainnya yang telah membunuh Sarah Everard.

Namun penahanan Carrick dan penyelidikan serta liputan media yang masif, membuat beberapa korban lain akhirnya memberanikan diri melaporkan kasus tersebut.

Dilansir The Guardian, hakim mengatakan bahwa Carrick telah mengkhianati sumpahnya untuk melindungi publik dan menyebabkan kehancuran yang tidak dapat diperbaiki. Pola pikir Carrick yang saat itu berkuasa karena menjadi polisi, disebut menghalangi revolusi martabat perempuan.

Meski begitu, ada beberapa pihak yang membuat mengaduan tentang keringanan hukum yang dijatuhkan kepada Carrick. Juru bicara Kejaksaan Agung Inggris membenarkan telah menerima banyak pengaduan tentang keringanan tersebut dan akan dipertimbangkan untuk dirujuk ke pengadilan banding.

Baca Juga: Fakta Carrick: Pemerkosa Berantai London Suruh Korban Minum Air Pipis

4. Carrick disebut sangat jahat dan mengerikan

5 Fakta David Carrick, Polisi Pemerkosa Berantai Inggris yang KejiIlustrasi kekerasan terhadap perempuan. (Pexels.com/RODNAE Productions)

Kasus David Carrick telah menghantam dengan keras Kepolisian Metropolitan London. Atas dfasar kasus tersebut, kini ada banyak perempuan yang tidak lagi menaruh kepercayaan terhadap lembaga tersebut.

Sir Mark Rowley, perwira senior kepolisian Metro London mengatakan bahwa Carrick sangat jahat dan rincian tentang kejahatannya sangat mengerikan. Carrick merendahkan para korban dengan cara tidak manusiawi.

"Dia mengeksploitasi posisinya sebagai petugas polisi dengan cara yang paling menjijikkan. Dia seharusnya tidak menjadi petugas polisi," kata Rowley.

Mewakili Kepolisian Metro London, Rowley mengucapkan permintaan maaf secara berulang. Dia juga menyadari bahwa akibat kasus itu, kepercayaan publik pada lembaganya menjadi terguncang.

"Saya dan puluhan ribu petugas dan staf di Met merasa ngeri dengan kejahatan pria ini dan menyadari bahwa ini juga akan mengguncang kepercayaan warga London," ujarnya.

5. Carrick mencoba bunuh diri di dalam tahanan

Di persidangan Southwark Crown Court, pengadilan membacakan pernyataan dari para korban atas kejahatan yang telah dilakukan mantan polisi London tersebut. Salah satunya mengaku telah berulang kali diperkosa Carrick sambil ditodong pistol.

Dilansir BBC, perempuan lain menuduh Carrick memukulnya dengan cambuk dan mengancam akan mengurungnya di lemari kecil sebagai hukuman, seolah-olah dia adalah seekor anjing.

Dalam persidangan pada Selasa, pengadilan juga mendengar informasi bahwa David Carrick telah berusaha bunuh diri saat berada di penjara Belmarsh di London. Tapi petugas tidak menemukan dirinya mengalami gangguan mental.

"Anda terdorong untuk mencoba bunuh diri sebagai reaksi mengasihani diri sendiri atas rasa malu yang ditimbulkan oleh proses ini daripada penyesalan," kata hakim.

Departemen kepolisian dan para detektif telah membuat portal pelaporan khusus. Ini terutama bagi orang-orang untuk berbagi informasi tentang Carrick. Jika ada orang lain lagi yang merasa jadi korban, mereka masih ingin mendengarnya dan berjanji akan mendukung para korban tersebut.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya