5 Fakta Mumi Lidah Emas yang Ditemukan Ilmuwan di Mesir

Untuk memperlancar komunikasi dengan dewa-dewi

Jakarta, IDN Times - Pada 24 November, Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir melaporkan bahwa para arkeolog menemukan sisa beberapa mumi dengan lidah yang terbuat dari emas. Penemuan itu terjadi di situs pemakaman kuno, sekitar 56 kilometer utara ibu kota Kairo.

Mumi berlidah emas populer pada era Yunani-Romawi, Mesir sekitar tahun 332 SM saat dikuasai Alexander Agung dari Yunani. Namun Kementerian Purbakala Mesir mengatakan bahwa mumi tersebut kemungkinan berasal dari waktu yang berbeda dari era Yunani-Romawi.

Berikut ini adalah lima fakta mumi berlidah emas yang pernah ditemukan para arkeolog di Mesir.

1. Penemuan mumi lidah emas di situs Quesna

5 Fakta Mumi Lidah Emas yang Ditemukan Ilmuwan di Mesirilustrasi (Unsplash.com/Dorio Morandotti)

Mumi berlidah emas berada di situs pekuburan kuno Quesna. Situs tersebut berada di utara Kairo dan merupakan situs yang telah lama jadi objek penelitian para arkeolog.

Situs tersebut ditemukan pada 1989 dan diperkirakan ditempati masyarakat Mesir selama periode Ptolemeus dari Romawi sekitar 300 SM hingga 640 M.

Melansir Science Alert, berdasarkan temuan terbaru, ada beberapa mumi yang dimakamkan di peti mati kayu dengan barang kuburan lain termasuk kalung, tembikar dan artefak emas berbentuk bunga teratai dan kumbang yang dikenal sebagai scarab.

Mumi berlidah emas digali di kompleks arkeologi yang telah diperluas. Banyak mayat lain dikebumikan di tempat itu selama tiga periode waktu yang berbeda di Mesir kuno.

Baca Juga: 7 Penemuan Masyarakat Mesir Kuno yang Bermanfaat hingga Sekarang

2. Lidah emas populer ketika era Yunani-Romawi

Salima Ikram, profesor Egyptology terkemuka dari The American University di Kairo, menjelaskan bahwa mumi berlidah emas populer pada era Yunani-Romawi. Informasi itu diungkapkan kepada Live Science.

Mesir pernah berada di bawah periode kekuasaan Yunani-Romawi yang berlangsung sekitar tahun 332 SM hingga 395 M. Itu terjadi ketika Kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua untuk terakhir kalinya.

Ikram mengatakan bahwa lidah emas adalah ciri khas persiapan penguburan periode Yunani-Romawi. Lidah emas, dan kadang-kadang mata emas, ditempatkan pada tubuh yang dibalsem.

Meski begitu, menurut Kementerian Pubakala Mesir, mumi yang baru saja ditemukan pada akhir November tersebut kemungkinan berasal dari waktu yang berbeda dari era Yunani-Romawi.

3. Mumi lidah emas sebelumnya telah ditemukan pada 2021

5 Fakta Mumi Lidah Emas yang Ditemukan Ilmuwan di Mesirilustrasi (Pexels.com/Shvets Anna)

Di situs penggalian kuil Taposiris Magna di Alexandria barat, Mesir, para arkeolog menemukan mumi berlidah emas yang berusia sekitar 2 ribu tahun pada Februari 2021. Para peneliti Mesir-Dominika mensurvei 16 bekas tempat penguburan yang terawat di dalam ruang bawah tanah potongan batu.

Melansir Smithsonian, menurut para peneliti, lidah tersebut dibuat dari kertas emas seperti sebuah jimat yang kemungkinan ditempatkan di mulut mayat. Hal itu untuk memastikannya dapat berbicara di akhirat ketika bertemu dengan Dewa Osiris, dewa dunia bawah.

Kathleen Martinez, kepala arkeolog dari Universitas Santo Domingo, menjelaskan ada dua mumi paling signifikan yang ditemukan di situs tersebut. Keduanya dilapisi seperti karton emas atau linen atau papirus yang diplester.

Salah satu mumi memakai dekorasi emas yang menggambarkan Osiris, sedangkan lainnya mengenakan mahkota tanduk ular kobra yang menempel pada pita dan kalung elang, simbol dewa Horus.

4. Arkeolog Spanyol juga temukan tiga mumi lidah emas lain

5 Fakta Mumi Lidah Emas yang Ditemukan Ilmuwan di Mesirilustrasi (Unsplash.com/Kévin et Laurianne Langlais)

Pada 2021, arkeolog Spanyol dari Universitas Barcelona juga menemukan mumi lidah emas lainnya di Minya, Mesir. Misi arkeologi mulai meneliti dua kuburan yang mungkin berasal dari Dinasti ke-26, yang diyakini berlangsung antara 664 SM hingga 525 SM.

Melansir Art News, dua kuburan itu belum pernah digali sebelumnya. Setelah dilakukan penggalian, para peneliti menemukan dua mumi, satu laki-laki dan satu lagi perempuan.

Mumi laki-laki disegel total sedangkan mumi perempuan berada dalam peti yang didalamnya ada beberapa benda lainnya dalam kondisi yang tidak baik. Ada juga manik-manik hijau dan benda kecil lainnya di samping mumi perempuan.

Ada tiga lidah emas yang ditemukan. Dua berada di dalam mulut mumi pria dan mumi perempuan. Satu lagi ditemukan milik seorang anak yang diyakini masih berusia tiga tahun.

Baca Juga: 7 Mumi Tertua yang Pernah Ditemukan, Usianya Ribuan Tahun

5. Berkomunikasi dengan dewa-dewi

Banyak masyarakat dunia yang meyakini adanya kehidupan setelah kematian. Ini termasuk masyarakat Mesir kuno ribuan tahun silam.

Orang Mesir kuno percaya, setelah mereka mati dari kehidupan bumi, mereka akan hidup di dunia lain yakni dunia bawah atau alam baka. Mereka akan mengunjungi dewa kematian Osiris dan menjawab pertanyaan dari 42 dewa-dewi sebelum diterima di dunia bawah.

Melansir Deutsche Welle, lidah emas yang ditemukan pada mumi, dinilai untuk membantu seseorang mengajukan kasus mereka di hadapan Osiris. Hal itu untuk memudahkan transisi ke dunia bawah.

Penjelasan itu disampaikan oleh spekulasi dari Kementerian Purbakala Mesir. Lidah emas kemungkinan digunakan demi tujuan memperlancar komunikasi dengan para dewa-dewi penguasa dunia bawah.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya