6 Fakta Angela Merkel, Kanselir Jerman yang Segera Pensiun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tahun ini adalah tahun pamungkas bagi Kanselir Jerman Angela Merkel. Bulan September mendatang, Jerman bakal menggelar pemilu dan memilih pemimpin baru karena Merkel tidak akan mencalonkan diri lagi.
Saat ini, tiga calon kandidat pengganti Merkel sudah melakukan debat pertama di televisi pada Minggu (29/8). Mereka adalah Armin Laschet, Olaf Scholz dan Annalena Baerbock. Dalam survei sementara, Scholz dianggap unggul dari dua kandidat pesaingnya.
Berikut ini adalah 6 fakta Kanselir Jerman Angela Merkel, yang akan segera melepaskan jabatannya.
1. Besar di lingkungan sosialisme
Angela Merkel lahir pada 17 Juli 1954, di Hamburg, Jerman Barat. Saat itu Jerman masih terbagi menjadi dua. Jerman Barat dipengaruhi oleh AS, Inggris dan Prancis sedangkan Jerman Timur dipengaruhi oleh Uni Soviet.
Beberapa minggu setelah kelahirannya, Horst Kasner, ayah Merkel yang seorang pendeta Lutheran, membawa bayi perempuan mungil itu menyeberang ke Jerman Timur.
Secara otomatis, Merkel tumbuh besar dalam lingkungan sosialisme yang dipengaruhi ideologi komunisme Uni Soviet.
2. Seorang bartender dan ilmuwan
Angela Merkel mendapatkan pendidikan di Universitas Karl Marx yang kini berubah menjadi Universitas Leipzig.
Ketika dia menjadi mahasiswa tersebut, dia bekerja sampingan menjadi seorang bartender di tempat bar dan diskotik mahasiswa. Upahnya dari menjadi bartender dan pelayan digunakan untuk menambah biaya sewa tempat tinggal.
Dia lulus menjadi seorang ilmuwan yang terlatih.
Setelah itu, dia adalah perempuan cerdas yang meraih gelar doktor dengan tesis tentang kimia kuantum dari Akademi Ilmu Pengetahuan Jerman, tahun 1986.
3. Fasih berbahasa Rusia
Karena besar di lingkungan Jerman Timur yang lekat dengan pengaruh Soviet, Angela Merkel hidup dengan dua bahasa, yakni bahasa Jerman dan bahasa Rusia. Sekolah-sekolah di Jerman Timur mengajarkan bahasa Rusia.
Melansir RBTH, Merkel bahkan seorang pelajar yang sangat cakap karena ia memenangkan kompetisi bahasa Rusia tiga kali, dari mulai level sekolah dasar hingga level negara. Namun, Merkel jarang menunjukkan kefasihan bahasa Rusianya di muka umum.
Pada tahun 2008 ketika bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev di Sochi, Merkel berbicara bahasa Rusia dengannya.
Kanselir Jerman menunjuk ke arah Laut Hitam dan bertanya pada Medvedev dengan bahasa Rusia, bahwa Presiden Vladimir Putin katanya berenang 1.000 meter di perairan tersebut setiap pagi, dan "Apakah kamu melakukan hal-hal seperti itu?"
PM Medvedev menjawab, "Saya berenang 1.500 meter."
Baca Juga: Kanselir Angela Merkel Minta Maaf Angka Kematian COVID-19 Melonjak
Editor’s picks
4. Menggunakan nama suami
Nama ayah Angela Merkel yang seorang pendeta adalah Horst Kasner. Ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris yang bernama Herlind Kasner.
Kanselir Jerman yang fasih bahasa Rusia itu lahir dengan nama asli Angela Dorothea Kasner.
Pada saat kuliah di Universitas Karl Marx, dia bertemu dengan Ulrich Merkel yang akhirnya mereka berdua menikah pada tahun 1977.
Dari pernikahan itulah, nama Angela Dorothea Kasner kemudian berubah menjadi Angela Dorothea Merkel atau yang biasa disebut Angela Merkel saja.
Tapi mereka berdua berpisah alias cerai pada tahun 1982. Pada tahun 1998, dia menikah dengan Joachim Sauer sampai sekarang. Tapi Angela masih mengunakan nama keluarga suami pertamanya, yakni Merkel.
5. Takut anjing
Angela pernah digigit anjing pada tahun 1995, yang kemudian membuatnya takut terhadap hewan tersebut.
Tapi dalam pertemuan dengan Vladimir Putin pada tahun 2007, anjing Putin yang bernama Konni ikut dan bahkan mengendus Angela.
"Saya pikir meskipun presiden Rusia tahu betul bahwa saya tidak benar-benar ingin bertemu anjingnya, dia membawa bersamanya. Tapi begitulah adanya. Dan Anda dapat melihat bagaimana saya mencoba untuk tetap berani, dengan menatap ke arah Putin dan bukan pada anjingnya," katanya dikutip France24.
Taktik Kanselir Jerman itu, terbukti memperkuat reputasinya sebagai perempuan yang bahkan tidak dapat diintimidasi oleh Putin.
6. Kanselir perempuan pertama Jerman dan pemimpin perempuan terpilih yang berkuasa terlama di Eropa
Angela Merkel terpilih sebagai ketua partai Demokrat Kristen pada tahun 2000. Kemudian dia juga dilantik menjadi Kanselir Jerman pada tahun 2005, setelah bersaing ketat dengan lawan dan akhirnya bermanuver untuk berkoalisi.
Itu membuat perempuan yang takut anjing tersebut, jadi Kanselir perempuan pertama di Jerman. Ketika dia memimpin, Jerman terbukti menjadi kekuatan ekonomi tertangguh di Eropa.
Popularitasnya menjulang dan dalam pemilihan-pemilihan berikutnya, tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Pada tahun 2018, Merkel mengatakan tidak akan lagi mencalonkan diri sebagai Kanselir pada pemilu tahun 2021. Dengan begitu, ia akan mengakhiri karir sebagai pemimpin Jerman yang telah dilakoninya selama 16 tahun.
Itu juga berarti dia adalah pemimpin perempuan terpilih yang berkuasa paling lama di Eropa.
Pada tahun 2020 lalu, Angela Dorothea Merkel adalah Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia dalam urutan pertama, versi majalah Forbes.
Baca Juga: Pemilu Regional Jadi Ujian Sulit Bagi Partai Kanselir Merkel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.