6 Tewas Imbas Serangan Rusia di Kharkiv, Zelenskyy: Akan Kami Balas!
situasi sebuah kota yang rusak akibat perang Rusia di Ukraina (Twitter.com/OCHA Ukraine)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, pada Rabu (17/8/2022) telah dibombardir oleh Rusia. Sebuah apartemen mengalami kehancuran dengan korban tewas mencapai enam orang dan belasan lainnya terluka.
Kharkiv, yang dekat dengan perbatasan Rusia, adalah salah satu target utama awal invasi pasukan Moskow. Tapi sampai saat ini, kota itu tetap teguh berdiri dalam kekuasaan Ukraina.
Intelijen Inggris menjelaskan bahwa serangan bombardir terbaru Rusia di Kharkiv itu untuk mencegah pasukan Ukraina berpindah ke tempat lain.
1. Enam orang tewas dan 16 lainnya luka-luka
Pasukan Rusia membombardir kota Kharkiv yang berada di sebelah timur ibu kota Kiev, Ukraina. Sebuah flat dilaporkan mengalami kehancuran dengan enam orang tewas dan sekitar 16 orang terluka.
Serangan Rusia itu telah memicu kebakaran sebuah gedung yang berada di distrik Saltivka, sebelah timur laut kota terbesar kedua Ukraina.
"Sayangnya, jumlah korban tewas dan luka-luka dalam penembakan di distrik Saltivka telah meningkat menjadi enam orang tewas dan 16 lainnya luka-luka," kata Gubernur regional Oleh Synehubov, dikutip dari Al Jazeera.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengutuk serangan tersebut. Dia mengatakan bahwa pasukan Rusia tidak memiliki pembenaran dan menunjukkan ketidakberdayaan karena menyerang apartemen.
"Kami tidak akan memaafkan, kami akan membalas dendam," kata Zelenskiy di media sosial.
Baca Juga: Zelenskyy ke Mahasiswa Chile: Rusia Lebih Jahat daripada Teroris
2. Lima rudal Rusia meluncur ke kota Kharkiv
ilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)Kota Kharkiv merupakan salah satu arena pertempuran mematikan. Namun kota itu berhasil dipertahankan oleh pasukan Ukraina. Bahkan, pasukan Kiev berhasil memukul mundur pasukan Moskow.
Melansir Institute for the Study of War, pada 17 Agustus, pasukan Rusia mundur setelah berupaya mematahkan garis pertahanan Ukraina ke arah Lebyazhe dan Bazaliivka. Kedua wilayah itu berada sekitar 40 kilometer tenggara Kharkiv.
Pasukan Rusia juga dilaporkan melakukan serangan udara di timur dan selatan kota Kharkiv. Setidaknya ada lima rudal Rusia yang menuju kota Kharkiv, yang kemudian dilanjutkan dengan tembakan berat terhadap pemukiman di sekitar kota.
3. Intelijen Inggris nilai serangan Rusia untuk mencegah Ukraina lakukan serangan balik
ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)Meskipun pasukan Rusia tidak mampu menaklukkan Kharkiv, tapi mereka masih berada di dekat perbatasan. Mereka kerap melakukan serangan secara reguler ke kota tersebut.
Melansir Reuters, intelijen Inggris dalam laporan harian mengatakan serangan Rusia pada Rabu adalah strategi Moskow untuk mencegah pasukan Ukraina melakukan serangan balik di wilayah lain.
The Guardian melaporkan, Rusia kembali meluncurkan serangan pada Kamis malam hingga Jumat dini hari. Dalam serangan pagi buta, satu orang tewas dan 18 lainnya mengalami luka-luka.
Gambar-gambar yang beredar di media menunjukkan bangunan yang terbakar, hancur, dan tim pemadam kebakaran sedang berusaha mencari serta menyelamatkan orang-orang yang mungkin tertimbun puing-puing.
Baca Juga: Zelenskyy Sebut Mantan Kanselir Jerman Menjijikkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
