Ledakan Bom di Masjid Afghanistan saat Salat Jumat, Tewaskan 10 Orang

Insiden terjadi saat salam Jumat terakhir di Ramadan ini

Jakarta, IDN Times - Sebuah masjid yang terletak di dekat ibu kota Kabul, Afghanistan mengalami ledakan dahsyat pada Jumat (29/4/22). Akibat ledakan tersebut, 10 orang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya terluka.

Ledakan itu mengenai Masjid Khalifa Aga Gul Jan di Kabul. Beberapa orang yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan ambulans dikabarkan dalam kondisi kritis. Korban tewas kemungkinan bisa bertambah.

Selama sepekan terakhir, Afghanistan telah diguncang serentetan bom yang menewaskan puluhan orang. Pada hari Kamis, dua bom juga meledak di provinsi Balkh yang menewaskan sembilan orang dan melukai belasan korban lainnya.

Baca Juga: AS Beri Uang Duka ke Keluarga Korban Serangan Drone di Kabul

1. Ledakan terjadi ketika jamaah sedang salat Jumat

Ledakan Bom di Masjid Afghanistan saat Salat Jumat, Tewaskan 10 Orangilustrasi masjid (Pexels.com/David McEachan)

Jumat, 29 April 22, adalah Jumat terakhir umat Islam dalam menjalani puasa di bulan suci Ramadan. Tapi pada hari tersebut, jemaat salat Jumat di Masjid Khalifa Aga Gul Jan di Kabul, Afghanistan, mengalami insiden tragis.

Sebuah ledakan dahsyat mengguncang tempat ibadah tersebut. Dikutip dari Reuters, seorang pria yang berada di dalam masjid mengatakan bahwa ledakan besar terjadi ketika jamaah sedang melaksanakan salat.

Seorang warga di daerah itu bernama Mohammad Sabir, mengatakan dia melihat orang-orang yang dimasukkan ke dalam ambulans usai ledakan terjadi. "Ledakannya sangat keras, saya pikir gendang telinga saya pecah," katanya.

Mohammad Nafi Takor, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut atas insiden itu. Petugas keamanan telah mengepung lokasi dan sejauh ini belum diketahui sumber ledakan berasal dari mana.

Baca Juga: Pasukan Taliban Hancurkan Sel ISIS-K setelah Ledakan Terjadi di Kabul

2. Sedikitnya 10 orang tewas dan 20 orang terluka

Masjid Khalifa Aga Gul Jan yang mengalami ledakan besar, disebutkan sedang penuh sesak dihadiri oleh jamaah ummat Islam yang melaksanakan salat Jumat terakhir di bulan suci Ramadan. 

Menurut ABC News, korban dari ledakan itu menewaskan sedikitnyua 10 orang dan melukai 20 orang lainnya. Ledakan yang keras itu telah mengguncang lingkungan sekitar masjid dan ambulans menuju lokasi dengan melewati gang sempit.

Dalam beberapa pekan terakhir, Afghanistan telah mengalami serangan ledakan bom, yang salah satu di antaranya dilakukan oleh kelompok ISIS-K. Mereka sebelumnya menargetkan kelompok Syiah.

Tapi dalam ledakan yang terbaru, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Selain itu, masjid Khalifa Aga Gul Jan sendiri adalah masjid yang berada di tengah mayoritas muslim Sunni.

Sejauh ini belum segera jelas berapa jumlah pasti korban tewas. Rumah sakit darurat Kabul yang dikelola oleh Italia mengabarkan stafnya telah menerima setidaknya 20 orang yang terluka setelah ledakan.

Baca Juga: Ledakan di Masjid Afghanistan Tewaskan 33 Orang, Puluhan Terluka

3. Dua ledakan di Afghanistan utara tewaskan sembilan orang

Ledakan Bom di Masjid Afghanistan saat Salat Jumat, Tewaskan 10 OrangIlustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelum ledakan di masjid Kabul, wilayah Afghanistan utara di provinsi Balkh mengalami dua ledakan yang terjadi dalam jarak beberapa menit saja. Dua ledakan itu terjadi di kota Mazar-i-Sharif, ibu kota provinsi Balkh.

Menurut Al Jazeera, ledakan berlangsung pada hari Kamis dan menargetkan dua kendaraan yang terpisah. Juru bicara kepala polisi Mohammad Asif Waziri menjelaskan para korban yang meninggal akibat serangan itu sedang dalam perjalanan pulang untuk berbuka puasa.

Total korban tewas dari ledakan itu adalah sembilan orang dan sebanyak 13 orang lainnya mengalami luka-luka. Waziri mengatakan "targetnya tampaknya penumpang Syiah. Musuh Afghanistan menciptakan ketegangan dan perpecahan di antara rakyat kami."

Dalam sebuah unggahan media sosial, kelompok ISIL kemudian mengklaim telah bertanggung jawab atas serangan berdarah tersebut.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya