AS Janjikan Paket Bantuan Militer Baru untuk Ukraina Senilai Rp14,8 T

Bantuan tunggal terbesar dari AS untuk Ukraina

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Joe Biden kembali menjanjikan akan menggelontorkan bantuan militer kepada Ukraina. Paket bantuan itu senilai 1 miliar dolar atau sekitar Rp14,8 triliun.

Rincian paket bantuan militer itu berupa amunisi roket, amunisi peluru, kendaraan medis, roket anti tank tambahan, bom dan lainnya. Ukraina dinilai oleh para pengamat sedang membutuhkan kekuatan tambahan untuk melakukan serangan balik terhadap Rusia di Kherson.

Baca Juga: Ukraina Berterima Kasih atas Bantuan Senjata dari Makedonia Utara

1. Bantuan militer fokus pada apa yang dibutuhkan Ukraina

AS Janjikan Paket Bantuan Militer Baru untuk Ukraina Senilai Rp14,8 Tilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Komitmen AS untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan Rusia terus berlanjut. Kali ini, pemerintahan Joe Biden akan mengirimkan paket senjata terbesar dan langsung ke Ukraina.

Paket bantuan senilai Rp14,8 triliun itu berasal dari persediaan Departemen Pertahanan AS. Para analis menyebut paket itu akan membantu pasukan Kiev melakukan serangan balasan yang berpotensi menentukan di Ukraina bagian Selatan, khususnya di Kherson.

"Pada setiap tahap konflik ini, kami telah fokus untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan Ukraina, tergantung pada kondisi yang berkembang di medan perang," ujar Colin Kahl, Wakil Menteri Pertahanan AS, dikutip Associated Press.

Pengumuman paket bantuan militer terbaru dilakukan pada Senin (8/8/2022) malam. Pasukan Kiev saat ini dinilai berusaha mendorong pasukan Moskow keluar dari Kherson dan wilayah selatan lain.

Baca Juga: Fasilitas PLTN Ukraina Rusak Dihantam Roket Rusia 

2. Rincian paket bantuan militer terbaru AS untuk Ukraina

Ini merupakan paket bantuan militer AS untuk Ukraina yang ke-18 dan ini merupakan penarikan dana tunggal terbesar. Paket bantuan terdiri dari sejumlah besar amunisi, senjata dan peralatan tambahan.

Beberapa rincian mengenai bantuan yang diberikan, dilansir laman resmi Pertahanan AS, adalah amunisi tambahan untuk sistem roket HIMARS. AS sejauh ini diketahui telah mengirim 14 HIMARS dan bantuan kali ini merupakan amunisinya saja.

Item di dalam paket bantuan selanjutnya adalah 75 ribu amunisi artileri, 20 sistem mortir dan 20 ribu amunisi mortir. AS juga mengirim amunisi sistem rudal permukaan ke udara serta 1.000 Javelin dan sistem anti armor AT4.

Ada 50 kendaraan perawatan medis lapis baja yang dikirim. Bahan peledak C-4 dan amunisi penghancur juga perbekalan perawatan medis seperti kotak P3K dan perban.

Baca Juga: Bawa Bahan Pangan, 5 Kapal Kargo Siap Keluar dari Ukraina

3. Total bantuan militer AS ke Ukraina Rp133,4 triliun

AS Janjikan Paket Bantuan Militer Baru untuk Ukraina Senilai Rp14,8 Tilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Amunisi untuk HIMARS, salah satu sistem senjata roket dengan jangkauan jarak menengah, membutuhkan amunisi baru yang lebih akurat. Colin Kahl menolak untuk merinci berapa banyak amunisi baru untuk sistem tersebut.

Dalam perkiraan Kahl, dikutip dari US News, pasukan Rusia telah menderita hingga 80 ribu kematian dan cedera dalam perang Ukraina. Dia juga menilai situasi tempur saat ini telah bergeser ke wilayah selatan Ukraina, bukan di Donbass.

Sejak awal Rusia menyerang Ukraina, AS telah membantu miliaran dolar. Sampai saat ini, total sekitar 9 miliar dolar atau sekitar Rp133,4 triliun bantuan militer Washington diberikan kepada Kiev.

AS dan sekutu juga masih mengevaluasi apakah perlu memasok pesawat ke Ukraina. Sejauh ini, Washington belum mau mengirimkan pesawat tempur untuk membantu pasukan Kiev.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya