AS Umumkan Status Darurat Kesehatan untuk Cacar Monyet

Anak-anak diketahui dapat terinfeksi cacar monyet 

Jakarta, IDN Times - Penyakit cacar monyet yang telah muncul di lebih dari 70 negara di dunia, kini semakin serius ditanggapi Amerika Serikat (AS). Negara itu menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat pada Kamis (4/8/2022).

Xavier Becerra, Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan pemerintah AS mengatakan pihaknya akan segera mengambil tanggapan ke tahap berikutnya. Dia juga menjelaskan akan berusaha mengatasi virus dan mendesak warga AS menganggap cacar monyet sebagai hal yang serius.

Baca Juga: Satu Suspek Cacar Monyet Ditemukan di RI, Ini Gejalanya

1. Pemerintah AS mendesak warganya untuk menganggap serius cacar monyet

Pada Rabu, pemerintah AS secara resmi menghitung warganya yang terinfeksi virus cacar monyet telah mencapai angka 6.600 kasus. Hampir seluruh kasus itu terjadi di antara lelaki yang berhubungan badan dengan lelaki lain.

"Kami siap untuk mengambil tanggapan kami ke tingkat berikutnya dalam mengatasi virus ini, dan kami mendesak setiap orang Amerika untuk menganggap cacar monyet dengan serius," kata Xavier Becerra dikutip Reuters.

Virus cacar monyet yang awalnya muncul di Afrika, menyebar ke Eropa sebelum sampai ke AS. Pemerintah Washington telah mendapat tekanan untuk menangani wabah tersebut.

Vaksin dan perawatannya terbatas dan penyakit ini sering kali diserahkan kepada klinik kesehatan seksual yang kerap kekurangan dana untuk dikelola.

Baca Juga: WHO Belum Merekomendasikan Vaksinasi Cacar Monyet Massal

2. Anak-anak dapat terinfeksi cacar monyet

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bulan lalu telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat dan supaya dijadikan perhatian. Respon internasional segera terjadi dengan melakukan langkah terkoordinasi dan membuka pendanaan dalam vaksin dan perawatan.

Di AS, seperempat kasus yang tercatat berada di negara bagian New York, lapor NBC News. Pekan lalu, wilayah tersebut telah menyatakan keadaan darurat. California dan Illinois kemudian mengikuti dengan melakukan deklarasi darurat pada Senin.

Di AS, rata-rata penderita berusia sekitar 35 tahun. Namun setiap orang dari segala usia diketahui dapat terinfeksi. Pusat Penanganan Penyakit (CDC) AS telah mencatat ada lima kasus pada anak-anak. Dua di California, dua di Indiana dan seorang bayi bukan penduduk AS di Washington DC.

Baca Juga: Bisakah Anak-Anak Terinfeksi Cacar Monyet?

3. Vaksin untuk cacar monyet

AS Umumkan Status Darurat Kesehatan untuk Cacar Monyetilustrasi vaksin (Pexels.com/Thirdman)

Deklarasi darurat kesehatan untuk cacar monyet dari AS disebut sebagai langkah penting namun terlambat. Lawrence Gostin, pakar hukum kesehatan masyarakat, menyebutnya sebagai tanda keseriusan dan tujuan pemerintah AS membunyikan alarm global.

Cacar monyet menyebar melalui kontak kulit berkepanjangan serta berbagi tempat tidur, handuk dan pakaian. Sejauh ini sebagian besar yang terinfeksi adalah lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki, lapor Associated Press.

Vaksin medis untuk melawan virus cacar monyet disebut Jynneos yang penggunaannya dua dosis. Dosis diberikan secara terpisah dalam 28 hari, diberikan kepada mereka setelah mengira terpapar virus.

Cacat monyet secara endemik disebut muncul di Afrika dengan orang-orang yang terinfeksi lewat gigitan hewan pengerat atau hewan kecil.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya