Australia: Pria Inggris Tewas Diserang Hiu di Sydney

Serangan hiu fatal pertama sejak 1963 

Jakarta, IDN Times - Pada hari Rabu (16/2/22), pihak berwenang New South Wales mengatakan bahwa seorang perenang tewas setelah diserang oleh hiu putih di sebuah pantai di Sydney, kota terbesar di Australia.

Pria itu diyakini adalah seorang instruktur selam dan pengunjung tetap pantai. Dia bernama Simon Nellist, seorang ekspatriat dari Inggris yang bertunangan dengan perempuan Australia.

Beberapa saksi mata seperti para pemancing yang melihat kejadian tersebut, merasa ngeri untuk menceritakan insiden itu. Polisi berhasil menemukan sisa-sisa tubuh manusia di dalam air setelah pencarian selama sekitar dua jam.

1. Korban menderita luka serius

Australia: Pria Inggris Tewas Diserang Hiu di Sydneyilustrasi hiu (Unsplash.com/Laura College)

Layanan darurat kepolisian New South Wales mendapatkan panggilan pada Rabu sore hari waktu setempat. Laporan itu tentang seorang perenang di dalam air yang diserang oleh hiu.

Empat ambulans dan satu helikopter segera menuju lokasi kejadian, bersama dengan Komando Area Laut dan Surf Life Saving. Seorang dokter spesialis perawatan kritis dan paramedis juga dikirim.

Dilansir CNN, Lucky Phrachanh, inspektur Ambulans menjelaskan "sayangnya, orang ini menderita luka parah akibat serangan itu dan tidak ada paramedis yang bisa melakukan apa pun ketika kami tiba di tempat kejadian."

Dua jam pencarian di sekitar lokasi kejadian, petugas yang ikut hadir menemukan sisa-sisa bagian tubuh manusia di dalam air. Korban meninggal dan tak dapat diselamatkan.

2. Saksi mendengar teriakan ketika hiu menyerang

Baca Juga: 7 Spesies Hiu yang Tidak Berbahaya Bagi Manusia, Termasuk Hiu Paus

Bagian timur Sydney, beberapa pantai ikonik ramai oleh pengunjung. Pantai-pantai di kota tersebut, telah lama memiliki jaring dan penghalan lainnya di perairan. Itu sebagai cara mencegah hiu mendekat ke pantai.

Tapi serangan yang terjadi pada hari Rabu, belum diketahui bagaimana hiu itu menerobos. Para ahli hiu di Sydney memperkirakan itu adalah hiu putih besar dengan panjang setidaknya tiga meter.

Dilansir BBC, beberapa saksi mata yang ada di sekitar lokasi mengisahkan bagaimana serangan hiu terhadap Simon Nellist begitu brutal.

Kris Linto, salah satu pengunjung pantai menggambarkan "(korban) sedang berenang dan seekor hiu datang dan menyerang secara vertikal. Kami mendengar teriakan dan berbalik, seperti sebuah mobil telah mendarat di air, kemudian percikan besar terjadi disebabkan hiu."

Saksi mata lain, seorang pemancing mengisahkan "(serangan) itu mengerikan. Saya gemetar. Saya terus muntah."

Sebagian besar pantai kemudian ditutup. Pasukan penyelamat sedang memburu hiu pembunuh itu, baik itu dengan helikopter atau menggunakan pesawat nirawak.

3. Serangan hiu fatal pertama sejak 1963

Karena Sydney telah memasang jaring di perairan yang dekat dengan pantai, serangan hiu terhadap perenang jarang terjadi di kota terbesar Australia itu. Dalam berkas arsip serangan hiu internasional, di Amerika Serikat (AS) serangan hiu jauh lebih banyak dibanding Australia.

Pada tahun 2021, setidaknya ada 47 serangan hiu di AS dan hanya 12 di Australia. Dan serangan hiu yang mematikan di Sydney kali ini mengejutkan publik. Ini adalah serangan fatal pertama sejak 1963.

Serangan hiu pada tahun 1963 juga mengejutkan publik Australia. Saat itu, dilansir Sydney Morning Herald, seorang aktris bernama Marcia Hathaway, sedang mengarungi Middle Harbour, Sydney, bersama tunangan dan teman-temannya.

Tapi kemudian dia diserang secara fatal oleh hiu paus. Tunangannya saat itu ada disampingnya, berusaha melawan hiu dengan tangan dan menendang di air yang berlumuran darah. Sedangkan ikan hiu mencoba menyeret korban ke air yang dalam.

Hathaway meninggal 20 menit kemudian karena luka parah. Hiu hampir merobek kaki kanannya.

Baca Juga: 5 Fakta Hiu Banteng, Lebih Berbahaya dari Hiu Putih Besar!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya