Badai Christoph Datangkan Gelombang Banjir di Inggris

Fasilitas produksi vaksin COVID terdampak 

London, IDN Times – Inggris menghadapi banjir ketika badai Christoph menghampiri wilayah tersebut. Ada lebih dari 150 peringatan kemungkinan banjir yang diumumkan oleh pihak berwenang ketika badai itu datang pada Rabu (20/1).

Sebagian besar wilayah Inggris menghadapi hujan lebat selama tiga hari, disertai salju yang mencair di beberapa wilayah. Hal itu akan menambah volume air di aliran sungai sehingga memiliki kemungkinan yang bisa berakibat banjir. Wilayah paling terdampak adalah di bagian barat laut dan utara Inggris yakni Wales, Manchester dan York. 

Penduduk yang berada di wilayah paling terdampak, mulai dievakuasi. Peringatan akan datangnya hujan deras minggu depan, semakin membuat beberapa kekhawatiran bahwa genangan-genangan air semakin meninggi di beberapa wilayah terdampak.

1. Memperhatikan peringatan

Badai Christoph Datangkan Gelombang Banjir di InggrisPM Boris Johnson memantau langsung ke daerah terdampak banjir di Didsbury. (Twitter.com/dave)

Banyak penduduk Inggris, khususnya di South Wales sudah mulai dievakuasi. Badai Christoph telah membuat wilayah tersebut dilanda banjir. Di Machester, khususnya wilayah Didsbury dan Northenden serta di Wales khususnya wilayah Ruthin dan Bangor-on-Dee, sekitar 2.000 rumah juga kebanjiran pada Jum’at (23/1).

Peringatan akan kemungkinan datangnya banjir besar masih terus dilakukan mengingat bahwa minggu depan diperkirakan hujan deras masih akan terjadi di hampir seluruh wilayah Inggris. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Kamis (22/1) mengunjungi Didsbury di Manchester untuk melihat penduduk setempat yang disarankan untuk mengungsi setelah hujan lebat dibarengi dengan turunnya salju.

Sekitar 10.000 rumah di wilayah itu telah bersiaga menghadapi genangan air yang lebih tinggi. Namun badan lingkungan hidup telah bergerak cepat untuk memperingatkan dan waspada serta membuat pencegahan secara signifikan agar banjir tidak menimbulkan efek serius, apalagi menyebabkan korban nyawa.

Melansir dari laman BBC, PM Johnson mengatakan bahwa “Akan lebih bayak lagi yang datang, akan ada hujan lebih lanjut minggu depan. Sangat penting bagi orang-orang yang berada di daerah terdampak, untuk selalu memperhatikan saran dan peringatan,” jelasnya ketika mengunjungi Didsbury.

Baca Juga: Sebagian Wilayah Kota Manado Kembali Terendam Banjir

2. Sebanyak 185 peringatan banjir dikeluarkan

Badai Christoph Datangkan Gelombang Banjir di InggrisPeta peringatan banjir di Inggris. Warna Merah berarti banjir, warna kuning berarti kemungkinan banjir. (Twitter.com/Official Weather UK)

Ada tiga wilayah penting yang menjadi perhatian karena ancaman banjir kemungkinan terjadi secara besar. Gelombang banjir sudah terjadi namun dalam kapasitas yang dapat ditangani. Tiga wilayah tersebut adalah Wales, yang berada di sebelah barat London, Manchester dan York yang berada di sebelah barat laut dan utara London. Di Manchester, area yang jadi titik fokus adalah Didsbury dan Northenden.

Melansir dari laman Sky News, pihak berwenang pemerintah Inggris telah mengumumkan 185 peringatan banjir di seluruh Inggris. Peringatan banjir yang akan melanda terbagi di dua wilayah utama yakni sebanyak 162 daerah di Inggris dan 23 daerah di Wales.

Beberapa genangan air yang sudah meninggi, telah memutuskan jalur transportasi. Jalur Utama Pantai Timur antara Darlington dan York sudah diblokade oleh air yang meluap. Wilayah itu berada di daerah utara Inggris.

Di daerah Wales yang berada di sebelah barat Inggris, banyak keluarga telah diperingatkan untuk segera meninggalkan rumah mereka karena ancaman banjir yang membesar. Evakuasi juga sudah dilakukan. Pemerintah daerah Wales telah memperingatkan adanya banjir tersebut kepada para penduduknya.

Kepala badan Meteorologi Inggris, Paul Gundersen, menjelaskan bahwa “udara yang lebih dingin sekarang terbentuk di seluruh Inggris saat Badai Christoph bergerak menjauh ke Laut Utara. Angin kencang akan berdampak di bagian timur laut.” Penduduk diharapkan untuk selalu tetap waspada pada curah hujan yang tinggi.

3. Pabrik produksi vaksin COVID-19 Oxford terdampak

Badai Christoph Datangkan Gelombang Banjir di InggrisIlustrasi vaksin. (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Sejauh ini, belum ada bukti laporan bahwa badai Christoph yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah Inggris telah merenggut korban jiwa. Gerak cepat pemerintah Inggris, dari mulai tim penyelamat pemadam kebakaran, polisi, badan lingkungan hidup dan badan meteorologi bersatu untuk saling membantu.

Badai yang menyebabkan curah hujan tinggi telah diperingatkan sebelumnya dan karung-karung pasir untuk menghalau air dengan cepat dikirim sebagai benteng perlindungan, khususnya di daerah Manchester.

Banjir di daerah Wales berdampak pada salah satu pusat produksi vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca. Wrexham Industrial Eastate yang memproduksi vaksin tersebut dan memiliki gudang penyimpanan, terdampak oleh banjir.

Mark Pritchard, pemimpin dewan wilayah Wrexham menjelaskan “kami mengalami insiden di Wrexham Industrial Eastate, vaksin Oxford diproduksi di sana dan gudang tempat penyimpanannya. Saya tidak bisa memberitahukan di mana lokasinya, tetapi kami harus bekerja sama untuk membuatnya yakin bahwa kami tidak kehilangan vaksin dalam banjir” ujaranya seperti dikutip dari The Guardian.

Namun menurut pernyataan perusahaan, banjir yang melanda tempat produksi vaksin COVID-19 hanya ringan. Tindakan pencegahan telah dilakukan seperlunya untuk mengamankan pembuatan vaksin dan mencegah air memasuki dalam gedung produksi.

Baca Juga: Truk Seafood Inggris Protes Kebijakan Brexit di Parlemen

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya