Baku Tembak di Bank Kanada, 2 Tersangka Tewas

6 polisi terluka, tiga di antaranya serius

Jakarta, IDN Times - Sebuah bank yang berada di negara bagian British Columbia, Kanada, telah menjadi arena baku tembak antara penyerang dengan petugas polisi pada Selasa (28/6/2022). Akibatnya, dua pria bersenjata yang diduga berupaya merampok bank tewas.

Baku tembak terjadi di luar Bank of Montreal di kota Saanich yang dekat dengan perbatasan negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS). Insiden terjadi sekitar pukul 11:00 siang waktu setempat.

Penduduk di sekitar lokasi, termasuk para pemilik bisnis, dievakuasi oleh petugas berwenang. Hal itu dilakukan setelah ditemukan kemungkinan bahan peledak di kendaraan yang digunakan oleh pelaku.

Baca Juga: Warga Kanada Tuntut Pembebasan 2 Pria Kanada di China

1. Tak ada satu pun warga yang terluka dalam insiden

https://www.youtube.com/embed/I8vKp5JRJso

Baku tembak antara dua pria bersenjata dengan polisi itu dimulai ketika polisi mendapatkan panggilan dari pihak bank. Dua pria bersenjata dilaporkan memasuki Bank of Montreal di kota Saanich.

Dilansir CNN, dalam konferensi pers yang dijelaskan oleh Dean Duthie, kepala polisi Departemen Kepolisian Saanich, petugas polisi yang datang kemudian terlibat baku tembak dengan pelaku di luar bank.

"Apa yang saya ketahui tentang adegan yang kacau, tragis, dinamis, dan penuh kekerasan itu, fakta bahwa tidak ada warga yang terluka dengan cara apa pun benar-benar menakjubkan," kata Duthie.

Dia menyebut, selama hampir 27 tahun bertugas, insiden baku tembak tersebut adalah adegan paling kejam yang pernah dia lihat selama melayani sebagai petugas keamanan.

Baca Juga: Kanada Modernisasi Sistem Pertahanan Udara hingga Rp56,4 Kuadriliun

2. Enam polisi terluka, tiga di antaranya serius

Dari baku tembak itu, dilaporkan bahwa enam petugas polisi terluka. Tiga di antaranya akan segera bisa dikeluarkan dari perawatan di rumah sakit. Dikutip dari Reuters, tapi tiga lainnya mendapatkan luka yang sangat serius dan telah dioperasi.

Dalam unggahannya di media sosial, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengungkapkan keterkejutannya atas peristiwa baku tembak. Dia juga menunjukkan kesedihan dengan apa yang menimpa para petugas polisi.

Para penyerang dilaporkan membawa senjata berat dan mengenakan pelindung tubuh. Mereka juga diduga memiliki bahan peledak di kendaraannya.

Baca Juga: Bertemu PM India-Kanada, Jokowi Bahas Kerja Sama Pangan dan Ekonomi

3. 'Saya berdoa semoga mereka baik-baik saja,' kata saksi saat melihat polisi tertembak

Adegan baku tembak di siang hari itu telah membuat warga di sekitar lokasi terkejut. Salah satunya adalah Fabien Cousineau. Dia baru saja keluar dari membeli suku cadang sepeda saat petugas polisi menghentikannya.

Tak lama setelah itu, diceritakan kepada CTV News, Cousineau melihat adegan baku tembak dimulai dengan suara senjata yang terdengar, kaca pecah dan beberapa polisi jatuh.

"Dan segera setelah saya mengatakan itu, senjata mulai (menembak), kaca pecah, dan melihat beberapa polisi jatuh," jelasnya.

Dia kemudian melihat salah satu tersangka terduga perampok bank yang jatuh ditembak polisi. Cousineau juga melihat satu polisi yang jatuh, ditarik rekannya dan dimasukkan ke dalam kendaraan.

"Saya hanya berdoa agar mereka baik-baik saja," ujarnya kepada para polisi tersebut.

Saksi lain bernama Cleo Gagner baru saja berbelanja di klinik hewan.

"Saya belum pernah mendengar suara tembakan sekeras dan secepat itu sebelumnya," katanya. Dia juga melihat banyak polisi berdatangan dengan senjata yang disiagakan.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya