Banjir dan Longsor Hantam China, Renggut Nyawa 17 Orang

Ribuan petugas penyelamat dikerahkan untuk misi pencarian

Jakarta, IDN Times - China saat ini sedang menghadapi gelombang panas yang kuat di beberapa wilayah, sekaligus hujan deras di wilayah lainnya. Di provinsi Qinghai, hujan deras pada Rabu (17/8/2022) memicu banjir dan tanah longsor.

Petugas penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari orang-orang yang terbawa arus atau tertimbun material. Sampai Kamis, korban tewas yang tercatat ada 17 orang dengan puluhan orang lainnya masih dikabarkan hilang.

1. Lebih dari 2 ribu pasukan tanggap darurat dikerahkan

https://www.youtube.com/embed/szSlYbWUrHY

Ada dua tempat yang terkena bencana di Qinghai tepatnya di wilayah otonomi Datong Hui dan Tu. Dua wilayah itu berpenduduk lebih dari 400 ribu jiwa. Banjir bandang yang dipicu hujan deras berdampak pada lebih dari 6 ribu penduduk.

Melansir China Daily, dalam keterangan dari pihak berwenang setempat, banjir dan longsor terjadi pada Kamis dini hari. Bencana itu melanda enam desa.

Pemerintah provinsi mengaktifkan tanggap darurat tingkat II, dengan tingkat I adalah situasi yang paling parah. Lebih dari 2 ribu petugas tanggap darurat dikerahkan untuk membantu desa-desa yang terdampak banjir.

Mereka terdiri dari polisi, pegawai dari manajemen darurat, pegawai departemen kesehatan, serta dari komite desa yang bekerja sama dengan misi penyelamat darurat. Banyak penduduk desa yang dimobilisasi.

Baca Juga: Suhu Tembus 45 Derajat, China Umumkan Peringatan Kekeringan Nasional

2. Banjir mengubah parit jadi sungai yang mengamuk

https://www.youtube.com/embed/dvYd7a22HfU

Laporan awal dari bencana banjir bandang di Qinghai itu awalnya adalah 16 orang tewas dan 38 orang lainnya hilang. Tapi dalam pembaharuan, korban meningkat menjadi 17 orang tewas dan 18 orang lainnya ditemukan, sedangkan sisanya masih dalam pencarian.

Melansir Associated Press, air berlumpur dari hujan deras yang datang, mengalir deras dan mengubah parit menjadi sungai yang mengamuk dan mengejutkan banyak orang.

Jalanan juga dipenuhi dengan air berlumpur pada malam hari disertai dengan puing-puing bangunan dan pepohonan yang tumbang. Beberapa kendaraan pribadi juga terlihat tersapu banjir dan tampak terbalik ketika air telah surut.

3. Banjir besar ketiga dalam satu minggu

Lebih dari 160 kendaraan penyelamat telah dikerahkan ke dua wilayah yang terkena banjir bandang dan longsor di provinsi Qinghai. Foto yang beredar di media China memperlihatkan petugas tanggap darurat dan petugas damkar yang dikerahkan, membawa serta anjing pelacak untuk operasi pencarian.

Dalam catatan Flood List, banjir di Qinghai merupakan banjir besar ketiga di China dalam seminggu terakhir. Pada 11 Agustus, banjir terjadi di provinsi Shanxi menghancurkan rumah dan jalanan.

Pada 13 Agustus, tujuh orang tewas dalam banjir di kota Pengzhou di provinsi Sichuan. Korban diperkirakan adalah wisatawan yang sedang bersantai di sepanjang sungai dan terjebak oleh banjir yang datang tiba-tiba.

Baca Juga: Badai Besar Terjang Eropa, 5 Orang di Austria Tewas Tertimpa Pohon

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya