Banjir Italia Tewaskan 9 Orang dan Balapan F1 Dibatalkan

Pasangan suami istri termasuk korban tewas

Jakarta, IDN Times - Bencana banjir melanda Italia, tepatnya di wilayah Emilia Romagna di bagian utara negara tersebut. Lebih dari 20 sungai dilaporkan meluap pada Kamis (18/5/2023), memicu banjir dan menyebabkan ratusan tanah longsor.

Sejauh ini korban tewas akbat bencana itu disebutkan ada sembilan orang. Selain itu, banjir dan longsor memaksa sekitar 20 ribu penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir dan longsor juga berdampak pada 27 ribu orang yang saat ini dibiarkan tanpa aliran listrik.

Acara balap internasional Grand Prix Emilia Romagna juga terpaksa harus dibatalkan karena banjir yang meluas menggenangi puluhan kota.

1. Pasangan suami istri termasuk korban tewas

https://www.youtube.com/embed/QoIaQMen5VU

Emilia Romagna telah mengalami kekeringan berkepanjangan sebelumnya. Wilayah itu berada di bawah siaga merah untuk peristiwa cuaca yang mengancam jiwa. Kini saat musim hujan datang, banyak sungai meluap dan menyebabkan banjir.

Wakil presiden Emilia Romagna, Irene Priolo, mengatakan bahwa hujan sudah mereda tetapi permukaan sungai masih naik, kutip CNN.

Para penduduk di kota-kota seperti Cesena harus memanjat atap rumah dan gedung demi menghindari genangan air. Para petugas pemadam kebakaran dikerahkan dengan helikopter atau perahu karet untuk evakuasi dan memberi pertolongan.

"Satu-satunya hal yang tidak dapat diperbaiki dalam keadaan darurat ini adalah sembilan orang yang kehilangan nyawa, dan kami berharap tidak ada lagi," kata Stefano Bonaccini, Presiden Emilia Romagna.

Dua di antara korban tewas adalah pasangan suami istri yang tewas di desa Ronta di Cesena. Ada kemungkinan jumlah korban akan bertambah.

Baca Juga: Wali Kota Polandia Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Hotel di Italia

2. Bencana yang tak terbayangkan

Sekitar 600 petugas pemadam dikerahkan. Departemen Perlindungan Sipil Italia mengatakan, para petugas itu dikirim membantu evakuasi karena sungai terpanjang Italia, Sungai Po, jebol.

Hujan lebat mengguyur seluru Italia dalam beberapa hari terakhir. Tapi daerah paling parah adalah Emilia Romagna dan sebagian Marche tengah. Di wilayah terakhir itu, pada September lalu 12 tewas, juga karena bencana banjir.

"Kami mengalami malam yang tidak akan pernah kami lupakan. Kami tidak pernah tahu banjir seperti ini di kota kami, ini adalah sesuatu yang tak terbayangkan," kata Massimo Isola, wali kota Faenza, dikutip The Guardian.

Di Ravenna, wali Kota Michele de Pascale mengatakan bahwa itu merupakan malam terburuk dalam sejarah Romagna. Kota tidak dapat dikenali karena kerusakan yang diakibatkan bencana. Desa-desa di pegunungan di sisi lembah Mugello dikabarkan telah terputus aksesnya akibat tanah longsor.

3. Balapan F1 dibatalkan

Banjir Italia Tewaskan 9 Orang dan Balapan F1 Dibatalkanilustrasi (Unsplash.com/Philip Myrtorp)

Dengan puluhan sungai yang meluap, beberapa di antaranya jebol yang kemudian membanjiri setidaknya 23 kota, maka bencana itu telah berdampak luas. Acara balap Grand Prix F1 Emilia Romagna yang akan berlangsung terpaksa harus dibatalkan.

Dilansir BBC, pada Rabu otoritas lokal dan pelaksana balapan di Imola memutuskan bahwa balapan tersebut tidak dapat dilanjutkan.

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, memimpin pertemuan krisis dengan pejabat perlindungan sipil. Dia kemudian mengucapkan terima kasih kepada para pasukan penyelamat yang telah mempertaruhkan nyawa untuk membantu para korban.

Tim sukarelawan juga telah berdatangan untuk membantu layanan darurat lokal di wilayah Emilia Romagna.

Baca Juga: Korban Tewas Topan Mocha di Myanmar Jadi 81 Orang 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya