Beberapa Tewas dalam Penembakan di Mal Denmark

Pelaku berhasil ditangkap

Jakarta, IDN Times - Aksi kekerasan menggunakan senjata api terjadi di sebuah mal besar di ibu kota Kopenhagen, Denmark. Menurut keterangan polisi, aksi itu menyebabkan beberapa orang terluka dan tewas. Belum ada angka pasti yang dirinci.

Ratusan orang berlarian keluar dari mal bernama Field ketika tembakan pertama terdengar. Aksi yang berlangsung pada Minggu (3/7/2022) sore itu, segera ditanggapi oleh petugas kepolisian. Pelaku berhasil dibekuk dan operasi penyelidikan diluncurkan untuk mencari tahu apakah pelaku memiliki rekan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Denmark dan Kanada Setuju Akhiri Sengketa Perbatasan di Arktik

1. Ada kemungkinan motif terorisme dalam aksi penembakan

https://www.youtube.com/embed/AXT8kSRZhd8

Aksi penembakan yang terjadi di mal, berada tepat di seberang jalur kereta bawah tanah. Kereta itu menghubungkan pusat kota dengan bandara internasional. Jalan raya utama juga berada di dekat pusat perbelanjaan itu.

Polisi Denmark mengaku diberitahu tentang aksi penembakan itu sekitar pukul 17.36 waktu setempat. Dengan senjata lengkap, para petugas polisi kemudian menuju lokasi kejadian.

"Ada beberapa yang terluka, dan yang juga kita ketahui sekarang adalah ada beberapa yang tewas," kata inspektur polisi Soren Thomassen, dikutip dari Al Jazeera.

Thomassen juga mengatakan bahwa motif terorisme tidak dapat dikesampingkan dalam peristiwa berdarah tersebut.

Baca Juga: Kapal Perang Rusia Dituduh Menerobos Wilayah Perairan Denmark

2. Pelaku berhasil ditangkap polisi

Media lokal setempat menggambarkan bahwa petugas polisi yang datang ke mal membawa persenjataan yang lengkap. Mereka kemudian berhasil membekuk pelaku penembakan.

Dilansir Reuters, sejauh ini polisi telah menangkap seorang pria berusia 22 tahun. Foto kasar dari media lokal menunjukkan pria itu mengenakan celana pendek selutut dan tank top serta mengenggap senjata di tangan kanannya.

"Denmark dilanda serangan kejam pada Minggu. Beberapa tewas. Bahkan lebih banyak lagi yang terluka," kata Perdana Menteri Mette Frederiksen dalam sebuah pernyataan.

"Ibukota kami yang indah dan biasanya begitu aman berubah dalam hitungan detik. Saya ingin mendorong (warga) Denmark untuk berdiri bersama dan saling mendukung di masa sulit ini," tambahnya.

Baca Juga: Gegara Rusia, Denmark Gabung dengan Kebijakan Pertahanan UE

3. Saksi mata melihat pelaku bangga dengan senjata yang dibawa

Dalam pembaharuan informasi terkini, sementara korban tewas diketahui adalah tiga orang. Mereka terdiri dari seorang pria berusia 40-an tahun dan dua lainnya adalah anak muda, kutip Associated Press.

Denmark adalah negara yang cenderung aman dan kekerasan menggunakan senjata api relatif jarang terjadi di negara tersebut.

Operasi penyelidikan besar untuk mencari kemungkinan rekan pelaku di sekitar wilayah menghasilkan kesimpulan bahwa pelaku bertindak sendiri.

"Ini murni teror. Ini mengerikan," kata Hans Christian Stoltz, konsultan IT berusia 53 tahun yang berada di dekat mal saat peristiwa tragis itu terjadi.

"Dia tampak sangat kejam dan marah. Dia berbicara kepada saya dan mengatakan itu (senapan) tidak nyata saat saya merekamnya. Dia tampak sangat bangga dengan apa yang dia lakukan," kata saksi mata Mahdi Al-Wazni.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya