Biden-Macron Diskusi untuk Perkuat Pertahanan Eropa

Pembicaraan lanjutan akan dilakukan di Roma, Italia 

Jakarta, IDN Times - Presiden AS, Joe Biden, pada hari Jumat (22/10) melakukan diskusi dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Mereka berdua membicarakan tentang kerja sama operasi keamanan di Afrika, serta pertahanan keamanan Eropa dan Indo-Pasifik.

Diskusi tersebut kemungkinan besar akan berlanjut ke pertemuan secara resmi di sela-sela KTT G20. Ini adalah pembicaraan antara AS dengan Prancis usai mereka berdua berselisih soal kontrak kapal selam Australia. Perselisihan tersebut sempat membuat Prancis menarik duta besarnya dari Washington.

1. Kerja sama keamanan Afrika dan Indo-Pasifik

Diskusi antara Joe Biden dengan Emmanuel Macron pada hari Jumat adalah sebuah langkah upaya antara kedua negara memperbaiki hubungan. Dua negara tersebut telah bersitegang usai kesepakatan kapal selam Austraia-Prancis gagal karena AS.

Dilansir dari Reuters, Gedung Putih mengatakan bahwa dalam pembicaraan lewat telepon antara Biden dengan Macron, mereka berdua berdiskusi tentang kerja sama keamanan di Afrika, Eropa dan Indo-Pasifik.

Rincian mengenai hal tersebut belum tersedia untuk publik. Namun diketahui, Prancis telah meluncurkan operasi militer di Afrika, di wilayah gurun Sahel, untuk membantu negara-negara di Afrika Barat dan Tengah dalam menghadapi kelompok teroris.

Menurut Gedung Putih, Biden sedang meninjau upaya untuk memberi dukungan stabilitas dan keamanan di wilayajh Sahel, serta untuk meningkatkan kerja sama di wilayah Indo-Pasifik.

2. Pembicaraan lanjutan akan dilakukan di Roma, Italia

Baca Juga: Peringati Tragedi Paris 1961, Macron: Kejahatan Tak Termaafkan

Diskusi lewat telepon antara Biden dengan Macron itu, rencananya akan ditindak lanjuti dalam sela-sela pertemuan KTT G20 di Roma, Italia.

Gedung Putih menyatakan "Presiden Biden menantikan pertemuan dengan Presiden Macron di Roma akhir bulan ini, di mana mereka akan melanjutkan pembicaraan, meninjau banyak bidang kerja sama AS-Prancis, dan memperkuat kepentingan bersama dan nilai-nilai bersama saat kami menghadapi tantangan dan kesempatan bersama-sama."

Bulan depan, menurut Associated Press, Wakil Presiden Kamala Harris akan melakukan perjalanan ke Paris. Dia akan bertemu dengan Presiden Macron dan menyampaikan pidato di Forum Perdamaian Paris 11 November.

Selain itu, Harris yang akan ditemani oleh Douglas Emhoff, suaminya, juga akan hadir pada Konferensi Paris tentang Libya, negara di Afrika Utara yang sampai saat ini masih belum mengalami stabilitas keamanan usai jatuhnya rezim Muammar Khadafi.

3. Upaya untuk memperkuat pertahanan Eropa

Ada beberapa agenda selain yang telah disinggung sebelumnya. Presiden AS dan Presiden Prancis juga akan meningkatkan kerja sama untuk pertahanan dan memperkuat Eropa.

Dilansir dari France24, kantor Macron menyatakan bahwa dua pemimpin tersebut "membahas upaya untuk memungkinkan pertahanan Eropa yang lebih kuat dan lebih mampu sambil memastikan saling melengkapi dengan NATO."

Kedua pemimpin itu berbicara terakhir kali pada 22 September 2021. Pembicaraan itu dilakukan sebagai upaya AS untuk memperbaiki hubungan dengan Prancis.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken juga telah mengunjungi Paris dan melakukan pertemuan empat mata dengan Emmanuel Macron.

Presiden Prancis sendiri melihat komitmen signifikan dari Joe Biden untuk menghormati upaya meningkatkan pertahanan dan otonomi Eropa yang dipimpin oleh Prancis.

Baca Juga: Macron Ancam Tarik Pasukan Prancis Usai Kudeta Mali

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya