Bill Gates Terkejut dengan Tuduhan Teori Konspirasi COVID-19

Gates berharap teori tersebut lenyap 

Washington, IDN Times – Sejak awal wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, berbagai teori konspirasi muncul tentang adanya virus tersebut. Salah satu yang paling santer adalah jutaan informasi, meme atau poster yang menunjukkan kalimat Bill Gates akan prediksinya bahwa dunia tidak akan siap ketika sebuah pandemi menghantam.

Sangat mudah sekali melacak kabar prediksi Bill Gates tentang akan kemungkinan datangnya wabah di internet. Berjibun situs baik di dalam negeri maupun luar negeri, banyak yang menuliskan tentang beberapa prediksi dari salah satu pendiri Microsoft tersebut.

Sialnya, ketika Bill Gates memprediksi bahwa dunia tidak siap ketika wabah berlangsung, dengan maksud bahwa ia ingin banyak negara memperhatikan dan meningkatkan sistem layanan kesehatannya, banyak teori konspirasi muncul justru menyudutkan sosok satu ini.

Dia adalah salah satu orang yang dituduh berada dibelakang tersebarnya vCOVID-19. Dia dan ahli penyakit menular Dr. Anthony Fauci dari AS, menjadi kambing hitam tuduhan tersebut.

1. Bill Gates berharap teori konspirasi itu akan lenyap

Bill Gates Terkejut dengan Tuduhan Teori Konspirasi COVID-19Bill Gates (instagram.com/thisisbillgates)

Dari awal hingga pertengahan tahun 2020, Bill Gates adalah salah satu milyarder yang begitu vokal membicarakan tentang wabah virus corona dan mendiskusikan bagaimana wabah tersebut dapat segera berakhir. Namun, di sisi lain, banyak juga orang yang memposisikan dirinya dengan Anthony Fauci, bahwa mereka berdua ada di belakang tersebarnya virus corona.

Teori konspirasi itu, menurut Gates adalah sesuatu hal yang benar-benar sangat jahat dan sangat gila. Dalam wawacaranya dengan kantor berita Reuters, “tak seorang pun akan meramalkan bahwa saya dan Dr. Fauci akan jadi begitu menonjol dalam teori-teori yang benar-benar jahat ini. Saya sangat terkejut dengan itu. Saya harap (teori konspirasi) itu lenyap,” ujar Bill Gates berharap.

Bill Gates yang jadi pendiri Microsoft dan namanya seringkali dibawa-bawa oleh para motivator amatir dan profesional tentang tumpukan duit yang dia hasilkan dari bisnisnya, telah menjadi salah satu filantropis terkenal. Melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundations, dia telah membantu banyak negara untuk ikut serta memperbaiki kehidupan.

Dalam tanggapannya terhadap pandemi, yayasan filantropis tersebut juga telah menggelontorkan dana yang tidak sedikiti sebagai dukungan untuk beberapa pembuat vaksin, diagnostik secara luas dan perawatan potensial. Total yang tercatat, yayasan Bill Gates telah menggelontorkan dana sebesar 1,75 miliar USD atau setara dengan 24,5 triliun rupiah.

Baca Juga: Salip Kekayaan Bill Gates, 10 Fakta Unik Elon Musk

2. Tersebarnya teori konspirasi yang tidak berdasar dan janggal

Bill Gates Terkejut dengan Tuduhan Teori Konspirasi COVID-19Bill Gates menganggap teori konspirasi yang menyudutkan dirinya dan Anthony Fauci tidak benar. Ilustrasi (unsplash.com/Markus Winkler)

Dari banyak teori konspirasi yang menyebutkan bahwa virus corona sengaja dibuat dan orang-orang dibaliknya bakal memanen keuntungan yang besar, Bill Gates dan Dr. Fauci adalah dua orang yang sering menjadi sasaran top dituduh sebagai otak dibalik virus ini. Memang banyak juga orang yang tidak percaya tapi sejauh mana teori konspirasi ini menyebar?

Melansir dari laman CNBC, teori konspirasi yang menyudutkan Bill Gates dan Fauci dari televisi dan media sosial, dalam jangka Februari hingga April 2020, ada sekitar 1,2 juta kali teori-teori tersebut disampaikan. Kira-kira angka itu 33 % lebih banyak dari topik teori konspirasi virus corona populer lainnya.

Selain itu, ada juga sebuah video teori konspirasi yang berjudul “Plandemic” yang diproduksi oleh Elevate dan diklaim sebagai film dokumenter. Video tersebut tampil di YouTube dan tersebar secara masif di sosial media. Video itu dirilis pada 4 Mei 2020 dan menjadi viral. YouTube telah beberapa kali menghapusnya, tapi video itu muncul kembali di akun yang berbeda.

Menurut laman Forbes, “Plandemic” telah ditonton sebanyak delapan juta kali pada Mei. Itu belum lagi yang tersebar di sosial media. Dalam video tersebut, teori konspirasi memojokkan Fauci dan tanpa dasar memberikan pemahaman vaksin merusak kekebalan tubuh manusia. Dengan begitu, video tersebut termasuk salah satu kampanye anti-vaksin.

Belum cukup, ada juga video kedua yang dirilis yang kemudian memojokkan Bill Gates, meski jangkauan video yang kedua tersebut terbatas di sosial media saja. Laman Tirto telah mengulas kejanggalan-kejanggalan video dan tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim dalam video.

Bill Gates mengomentari bagaimana tersebarnya video-video tersebut di sosial media, ditengah cengkeraman wabah yang sedang berlangsung. Dia bertanya seakan tidak percaya “Tapi apakah orang benar-benar percaya hal itu?”. Tapi faktanya, video konspirasi itu benar-benar tersebar luas dan banyak sekali ditonton oleh orang.

3. Bill Gates senang dengan susunan baru Biden dalam penanganan COVID di AS

Bill Gates Terkejut dengan Tuduhan Teori Konspirasi COVID-19Ilustrasi virus corona. (Pexels.com/CDC)

Dalam wawancara dengan Reuters, selain Bill Gates menyesalkan tersebarnya teori yang ia anggap jahat itu, ia sendiri memang sering memberikan kritik kepada pemerintahan AS ketika Trmp berkuasa. Gates menilai bahwa posisi Dr. Fauci dengan strategi penanganan COVID-19 di era Trump, menjadi salah satu orang yang waras dari sedikit orang waras di pemerintahan tersebut.

Dengan terpilihnya Joe Biden saat ini, dan perubahan kebijakan penanganan wabah COVID-19 di AS, Gates memuji langkah tersebut. Melansir dari laman CNBC, Dr. Fauci dan Dr. Francis Collins adalah orang-orang hebat dan ilmuwan pintar yang dipuji karena dipertahankan dalam tim penanganan wabah virus corona di AS.

“Saya senang dengan tim yang dipilih Biden” kata Bill Gates. Dia juga memberikan apresiasi terhadap pemerintahan baru di Amerika Serikat, di mana saat ini mereka kembali bergabung dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) setelah Trump memutuskan keluar pada pertengahan tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Geser Bill Gates, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya