Bom Perang Dunia II Ditemukan saat Sungai Po Italia Mengering
ilustrasi (Unsplash.com/Oleksand Sushko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gelombang panas hebat yang melanda sebagian Eropa, telah membuat sungai-sungai mengering. Salah satu sungai yang mengering berada di Italia, yakni Sungai Po. Akibatnya, banyak industri peternakan dan pertanian yang terancam.
Ketika Sungai Po mengering, ancaman bahaya tidak hanya pada industri tapi juga pada manusia. Sebuah bom yang berasal dari Perang Dunia II dan masih aktif, berhasil terlihat dan ditemukan. Militer Italia pada Minggu (7/8/2022), menjinakkan dan meledakkan secara terkontrol bom tersebut.
Baca Juga: Inggris Alami Kekeringan Terparah Sejak 1976, Warga Diimbau Hemat Air
1. Bom ditemukan di pinggiran sungai yang mengering oleh nelayan
Salah satu sungai terpanjang di Italia yang mengering, Sungai Po, telah mengungkap keberadaan bom Perang Dunia II yang dulunya tenggelam. Bom itu ditemukan pada 25 Juli di desa Borgo Virgilio dekat kota Mantua.
Dikutip dari Reuters, bom itu seberat 450 kilogram. Upaya untuk menjinakkannya oleh para pakar militer, mamaksa evakuasi penduduk.
"Bom itu ditemukan nelayan di tepi Sungai Po akibat penurunan muka air akibat kekeringan," kata Kolonel Marco Nasi. Dia menjelaskan bukan perkara mudah untuk menetralkan bom.
Sekitar 3 ribu orang yang tinggal di dekat lokasi evakuasi penjinakan bom telah diamankan. Wilayah udara daerah itu juga ditutup dan navigasi di sepanjang jalur air, jalur kereta api dan jalan raya negara bagian juga dihentikan.
Baca Juga: Sungai Terpanjang Italia Alami Kekeringan Terburuk dalam 70 Tahun
2. Penduduk awalnya tidak mau dievakuasi
Editor’s picks
Bom yang ditemukan pada akhir Juli, telah membuat para pakar militer berusaha menjinakkannya. Penduduk di sekitar lokasi, awalnya tidak mau dievakuasi dan tidak mau pindah dari tempat tinggal.
"Pada awalnya, beberapa penduduk mengatakan mereka tidak akan pindah, tetapi dalam beberapa hari terakhir, kami pikir kami telah membujuk semua orang," kata wali kota Borgo Virgilio, Francesco Aporti, dilansir VOA.
Pakar militer menggunakan perangkat khusus untuk mengamankan bom yang kemudian memindahkannya ke sebuah tambang sekitar 45 kilometer dari lokasi temuan untuk diledakkan secara terkontrol.
Baca Juga: Mayat Zaman 1980-an Muncul di Danau Mead yang Dilanda Kekeringan
3. Kekeringan di Italia merusak industri di sepanjang Sungai Po
ilustrasi (Unsplash.com/Yoda Adaman)Kekeringan di Sungai Po telah meningkatkan kekhawatiran yang nyata bagi penduduk Italia di sepanjang aliran sungai. Pelaku industri pertanian dan peternakan di sepanjang sungai menghadapi bencana kekeringan terburuk dalam 70 tahun terakhir.
Melansir Accu Weather, para petani tidak dapat mengambil air sungai selama hampir dua bulan. Kerusakan akibat kekeringan juga dikhawatirkan tidak dapat diperbaiki. Keringnya Sungai Po telah memicu mengalirnya air payau dari laut yang membunuh kerang dan penting untuk hidangan berharga di negara itu.
Pada awal Juli, Italia telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh wilayah Emilia-Romagna, Friuli Venezia Giulia, Lombardy, Piedmont, dan Veneto karena kekeringan dan suhu ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
"Butuh waktu bertahun-tahun untuk pulih dari ketinggian sungai yang secara historis rendah yang tercatat pada musim panas ini di seluruh bagian utara Italia," kata Meteorolog AccuWeather Thomas Geiger.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
