Bulgaria Ledakkan Drone yang Jatuh di Wilayahnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Bulgaria mengatakan bahwa pihaknya menemukan pesawat nirawak yang membawa peledak di Tyulenovo wilayah resort Laut Hitam. Pada Senin (18/9/2023), mereka mengirim unit khusus untuk memeriksa dan meledakkan pesawat tersebut.
Tyulenovo berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan selatan Rumania. Dari Sungai Danube Ukraina yang dibombardir Rusia, kota itu berjarak ratusan kilometer. Pesawat nirawak yang ditemukan oleh negara anggota NATO itu belum diketahui berasal dari mana.
Media lokal melaporkan, pesawat nirawak membawa bom berdaya ledak tinggi. Penemuan itu terjadi pada Minggu malam. Sementara ini, tidak dapat dipastikan apakah senjata itu berasal dari pihak Ukraina atau Rusia.
Baca Juga: Banjir Dahsyat Terjang Turki Yunani dan Bulgaria, 7 Orang Tewas
1. Tim terdiri dari lima orang dikirim untuk investigasi
Bulgaria merupakan negara anggota NATO yang berbatasan dengan bagian barat Laut Hitam. Saat ini, Laut Hitam sendiri merupakan wilayah berbahaya karena menjadi arena pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Dilansir Politico, Kementerian Pertahanan negara itu mengirim unit khusus terdiri dari lima orang dari Pangkalan Angkatan Laut Varna usai ada permintaan dari gubernur regional dan kepala pertahanan untuk memeriksa temuan pesawat nirawak.
Para penyelidik yang memeriksa, menemukan pesawat membawa amunisi berdaya ledak tinggi 82 milimeter. Senjata itu kemudian diledakkan usai dilakukan investigasi.
Awal bulan ini, Rumania yang berada di utara Bulgaria, melaporkan telah menemukan puing pesawat nirawak milik Rusia di wilayahnya. Presiden Klaus Iohannis mengatakan, jatuhnya puing ke negaranya dinilai merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan integritas wilayahnya.
Baca Juga: Mantan Agen Rahasia Bulgaria Dibunuh Orang Tak Dikenal
2. Pesawat nirawak diledakkan di dekat lokasi temuan
Editor’s picks
Pesawat nirawak diledakkan di dekat laut. Bulgaria mengatakan tidak mungkin mengangkut senjata itu ke lokasi lain dengan peledak yang masih terpasang sehingga diledakkan di lokasi temuan.
"Kami tentu dapat berasumsi bahwa hal ini terkait dengan perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. Perang ini pasti terkait dengan meningkatnya risiko terhadap keamanan kami," kata Menteri Pertahanan Todor Tagarev dikutip dari Reuters.
Sejauh ini tidak ada penjelasan rinci tentang pesawat nirawak tersebut. Kementerian Pertahanan tidak menjelaskan apakah senjata itu jatuh atau terbawa oleh ombak Laut Hitam. Minggu malam, polisi menutup area sekitar temuan dan membatasi akses publik ke area tersebut.
3. Bulgaria waspada terkait ancaman keamanan negaranya
Temuan pertama tentang pesawat nirawak tersebut muncul di platform Facebook oleh akun pengguna benama Radoslav Rusev. Dia mengunggah foto pesawat itu dan mengatakan telah melaporkannya ke layanan darurat.
Para saksi yang melihat pesawat nirawak, memperkirakan senjata itu memiliki panjang antara 3 dan 3,5 meter. Benda itu ditemukan di bebatuan karang di samping kapal yang ditambatkan di Tyulenovo.
Meski negara Bulgaria jauh dari arena pertempuran utama Rusia-Ukraina, tapi negara itu tetap waspada bahwa konflik dapat mempengaruhi keamanannya.
"Kami tahu Rusia mengebom pelabuhan Ukraina yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari wilayah Rumania. Ada kasus jatuhnya sisa-sisa drone dan amunisi lainnya di wilayah Rumania. Kami tidak punya alasan untuk berpikir bahwa perang ini akan mengabaikan (keamanan) kami. Ya, ada risiko bagi Bulgaria," kata Tagarev dikutip dari RFE/RL.
Wakil Menteri Pertahanan Bulgaria Yordan Bozhilov mengatakan sulit untuk menentukan asal drone tersebut, dan apakah itu milik Rusia atau Ukraina.
Tyulenovo di Bulgaria berjarak sekitar 200 kilometer selatan Izmayil, pelabuhan Ukraina di Odessa yang baru-baru ini dibombardir Rusia dengan rudal dan pesawat nirawak.
Baca Juga: Warga Bulgaria Gelar Protes atas Kasus Kekerasan pada Perempuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.