DK PBB Minta Houthi Hentikan Serangan di Jalur Maritim Timur Tengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyetujui resolusi yang menuntut Houthi untuk menghentikan semua serangan terhadap kapal di jalur maritim Timur Tengah.
Resolusi yang dikeluarkan pada Kamis (27/6/2024) juga mengutuk aksi yang dilakukan Houthi. Selain itu, DK PBB meminta agar Sekretaris Jenderal Antonio Guterres melaporkan setiap bulan mengenai serangan Houthi di Laut Merah dan Teluk Aden.
Resolusi disetujui dengan suara 12 berbanding 0. Rusia, China dan Aljazair memilih untuk abstain.
1. DK PBB menekankan semua anggota patuhi embargo senjata terhadap Houthi
Houthi mulai melancarkan serangan terhadap kapal komersial terkait Israel tahun lalu. Serangan itu dilakukan sebagai solidaritas terhadap Palestina yang diinvasi oleh Israel.
Dilansir UN News, DK PBB mengeluarkan resolusi nomor 2722 yang mendesak Houthi menghentikan semua serangannya. Mereka juga menekankan bahwa semua negara anggota harus mematuhi kewajiban terkait embargo senjata yang menargetkan para pemimpin Houthi.
DK PBB mengecam serangan Houthi di jaur pelayaran maritim di Laut Merah dan Teluk Aden. Mereka juga menuntut pembebasan segera kapal dagang Galaxy Leader dan awaknya.
Kapal tersebut dioperasikan perusahaan Jepang. Kapal ditangkap pada November tahun lalu dan berkontribusi terhadap peningkatan ketegangan di Timur Tengah.
Baca Juga: Laporan PBB: Bank Thailand Paling Banyak Danai Militer Myanmar
2. Houthi klaim gunakan drone perahu dalam serangannya
Editor’s picks
Pekan ini, Houthi masih melancarkan serangannya yang menargetkan kapal-kapal di Laut Merah. Perusahaan keamanan swasta Ambrey melaporkan, sebuah kapal di lepas pantai Hodeida telah diserang setelah kapal mengeluarkan panggilan radio.
Dilansir VOA News, United Kingdom Maritime Trade Operations (UKMTO) kemudian mengonfirmasi serangan tersebut.
"Sifat serangan dilaporkan sebagai alat peledak rakitan yang diluncurkan melalui air. Kapal dan awaknya dilaporkan selamat, dan kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya," katanya.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan bahwa pasukannya menggunakan drone perahu dalam serangan itu. Dia mengidentifikasi kapal sebagai Seajoy, kapal curah berbendera Malta.
3. Houthi telah menyerang lebih dari 60 kapal
Sejauh ini, Houthi telah menargetkan lebih dari 60 kapal dengan rudal dan drone di jalur maritim penting Timur Tengah. Kampanye serangan itu telah menewaskan empat pelaut, menyita satu kapal dan menenggelamkan dua kapal.
Dilansir Associated Press, Amerika Serikat (AS) telah memimpin kampanye serangan udara yang menargetkan kelompok pejuang di Yaman itu sejak Januari. Sedikitnya 16 orang tewas dan 42 lainnya terluka dalam serangan pada 30 Mei lalu.
Houthi menyatakan, serangan yang mereka lakukan menargetkan kapal terkait Israel, AS atau Inggris. Tapi sejauh ini, serangan itu disebut mengenai sedikit kapal yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan perang Israel-Hamas.
Baca Juga: Kapal Migran Tenggelam di Yaman, 49 Orang Tewas dan 140 Hilang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.