Drone Bunuh Diri Diduga Milik Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia

Drone sebabkan ledakan dan kebakaran besar

Jakarta, IDN Times - Ledakan dan bola api terhambur dari kilang minyak Novoshakhtinsk di wilayah Rostov Rusia. Drone atau pesawat nirawak menghantam kilang tersebut pada pukul 08:40 waktu setempat.

Belum selesai serangan itu dilakukan, drone kedua meluncur dan menghantam reservoir minyak mentah di kilang tersebut pada pukul 09:23 waktu setempat. Ledakan terjadi dan memicu kebakaran sehingga manajemen menangguhkan operasi pabrik.

Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa atau terluka dalam insiden. Pihak Moskow menuduh Ukraina yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

1. Perlatan teknologi pabrik dihentikan

Drone Bunuh Diri Diduga Milik Ukraina Serang Kilang Minyak Rusiailustrasi (Unsplash.com/Robin Sommer)

Novoshakhtinsk di wilayah Rostov adalah wilayah Rusia yang dekat dengan perbatasan timur Ukraina. Jarak antara Novoshakhtinsk dengan perbatasan hanya sekitar delapan kilometer.

Beberapa wilayah Rusia di dekat perbatasan Ukraina kerap mengalami serangan sejak Moskow menyerang Kiev pada 24 Februari. Kini, serangan terbaru menghantam pabrik kilang minyak Novoshakhtinsk.

"Sebagai akibat aksi teroris dari perbatasan Barat wilayah Rostov, dua kendaraan udara tak berawak menyerang fasilitas teknologi Novoshakhtinsk," pabrik tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.

"Staf telah dievakuasi dan peralatan teknologi telah dihentikan untuk menilai kerusakan," tambahnya.

Baca Juga: Gegara Perang Rusia-Ukraina, Warga Afrika Terancam Mati Kelaparan

2. Tidak ada korban terluka dalam insiden

Akibat serangan drone bunuh diri itu, ledakan terjadi dan memicu kebakaran besar. Foto yang beredar di media sosial menunjukkan petugas pemadam dengan peralatannya sibuk memadamkan api.

Dilansir The Moscow Times, Vasily Golubev yang menjabat sebagai gubernur wilayah Rostov mengatakan, dua pecahan drone telah ditemukan di wilayah kilang.

Penyelidikan saat ini sedang dilakukan dan dia kembali menegaskan bahwa tidak ada korban terluka atau serius dalam insiden serangan kamikaze drone tersebut.

"Karyawan melihat pesawat tak berawak Ukraina. Itu menabrak struktur pabrik, setelah itu terjadi ledakan dan kebakaran," kata pejabat daerah yang tidak menyebutkan namanya.

Pihak Ukraina, sampai saat ini, tidak memberikan komentar atas tuduhan bahwa pihaknya yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

3. Ukraina sebelumnya menyerang fasilitas rig pengeboran gas Rusia

Drone Bunuh Diri Diduga Milik Ukraina Serang Kilang Minyak Rusiailustrasi (Unsplash.com/Arvind Vallabh)

Petugas damkar yang dikerahkan telah berhasil memadamkan kebakaran di pabrik kilang minyak. Sebuah video yang beredar di media sosial juga menunjukkan drone terbang, lalu menghilang dari pandangan dan kemudian terlihat ledakan di struktur kilang minyak.

Menurut The Guardian, jika serangan itu dikonfirmasi Ukraina, maka akan menunjukkan bahwa pesawat tak berawak itu diluncurkan dari wilayah Rusia atau telah menembus sistem pertahanan udara Rusia.

Militer Ukraina sebelumnya telah melancarkan serangan ke fasilitas rig pengeboran gas Rusia di Chernomorneftegaz. Beberapa karyawan di fasilitas itu kemungkinan tidak dapat diselamatkan.

Dikutip dari Tass, pihak Rusia melakukan operasi penyelamatan untuk menemukan mereka yang kemungkinan masih hidup, kata penasihat wilayah Krimea, Oleg Kryuchkov.

"Operasi penyelamatan berlanjut di Laut Hitam. Menurut informasi awal, kami tidak berhasil menyelamatkan semua orang, tetapi masih ada harapan," kata Kryuchkov.

Chernomorneftegaz adalah perusahaan Rusia yang memproduksi gas alam dengan basis di Krimea. Ketika serangan terjadi, ada 109 orang di fasilitas tersebut, 94 orang berhasil dievakuasi, tiga terluka dan tujuh lainnya dilaporkan hilang.

Baca Juga: Mengenal Panzerhaubitze 2000, Artileri Jerman yang Dikirim ke Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya