Dua Tornado Hantam Tiongkok, 12 Orang Tewas
Bencana angin topan tornado melanda Tiongkok, 12 orang dikabarkan tewas. (Twitter.com/SA Breaking News)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Dua kota di Tiongkok yakni Wuhan dan Shengze dihantam angin topan tornado pada Jumat malam, 14 Mei 2021. Bencana alam itu melantakkan beberapa bangunan dan pepohonan serta membuat setidaknya 12 orang tewas.
Selain mereka yang meninggal, masih ada ratusan orang yang mengalami luka-luka. Tim SAR wilayah tersebut saat ini sedang melakukan operasi penyelamatan untuk mencari korban lain yang selamat. Tim SAR juga sedang melakukan pembersihan bangunan-bangunan rusak yang diterjang oleh angin.
1. Ratusan rumah rusak di Wuhan
Wuhan adalah ibukota provinsi Hubei yang terletak di Tiongkok bagian Tengah. Kota ini namanya melejit dan segera terkenal karena dianggap sebagai tempat pertama kalinya virus corona terdeteksi pada akhir tahun 2019. Wuhan banyak disebut di berbagai media resmi dan media sosial di seluruh dunia.
Bencana angin topan kali ini yang melanda Wuhan, telah membuat delapan warganya tewas dan lebih dari 280 warga lainnya cidera.
Melansir dari laman Deutsche Welle, pejabat setempat mengatakan bahwa topan mulai menghantam sekitar pukul 08:40 waktu setempat. Topan merobohkan 27 rumah, merusak 130 rumah dan memporak-porandakan pepohonan.
Lebih dari 26.000 rumah tangga mengalami pemadaman listrik dan kerugian material akibat topan tornado diperkirakan mencapai 5,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp.81,3 miliar.
2. Kecepatan angin tornado mencapai lebih dari 200 kilometer per jam
Sebelum topan menghantam kota Wuhan, topan lain telah mengamuk di kota Shengze, provinsi Jiangsu, sekitar 400 kilometer sebelah timur Wuhan. Shengze lebih dekat dengan Shanghai yang jaraknya sekitar 100 kilometer sebelah timur kota tersebut.
Editor’s picks
Di Shengze, topan menyerang mulai pada pukul tujuh malam. Melansir dari laman Global Times, topan dengan kekuatan angin maksimum 202 hingga 220 kilometer per jam tersebut telah membuat empat orang tewas dan sekitar 149 lainnya luka-luka.
Beberapa fasilitas pabrik dan fasilitas tenaga listrik mengalami kerusakan, selain rumah-rumah yang roboh dan menewaskan orang-orang yang ada didalamnya. Satu orang dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian.
Pusat Meteorologi Nasional pemerintah Tiongkok terus mengeluarkan peringatan hujan badai pada jam 10 pagi pada hari Sabtu (15/5). Hujan lebat diperkirakan akan terjadi di banyak bagian negara sampai jam 2 siang pada hari Minggu.
Kota komersial Shanghai juga dilanda badai petir yang membuat pihak berwenang mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk hati-hati.
Baca Juga: Bencana Angin Tornado di Alabama Tewaskan Sedikitnya 5 Orang
3. Angin topan tornado sebelumnya juga sudah menerjang dekat Shanghai
Tiongkok sebenarnya jarang diterjang oleh hantaman bencana angin topan tornado. Namun di beberapa lokasi tertentu, misalnya seperti di provinsi Jiangsu, ada topan musiman yang biasa terjadi pada awal musim semi dan awal musim panas.
Sebelum topan tornado secara beruntun menghantam Shengze dan Wuhan yang baru saja terjadi, pada awal bulan Mei lalu, topan tornado juga sempat menyerang daerah Nantong, yang juga masuk provinsi Jiangsu.
Melansir dari laman BBC, topan tornado itu menyerang pada 1 Mei dan menewaskan sedikitnya 11 orang. Para pejabat setempat mengatakan bahwa warga yang meninggal karena topan tersebut ada yang terlempar ke Sungai Yangtze atau tertimpa pohon tumbang dan tiang listrik.
Salah satu peristiwa mengejutkan ketika topan menghantam Nantong adalah ada sebuah pesawat yang berputar di landasan bandara karena terjangan angin topan tornado tersebut. Sebuah rekaman video beredar di sosial media yang memperlihatkan angin tornado yang kuat mampu menggerakkan dan memutar badan pesawat yang berada di darat.
Baca Juga: Menegangkan, Pesawat Ini Terobos Tiga Tornado Sekaligus
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
