Duh, Ratusan Paus Terdampar di Selandia Baru Harus Disuntik Mati

Ada sekitar 500 paus yang terdampar

Jakarta, IDN Times - Kepulauan Chatham yang terpencil di Selandia Baru melihat sekitar 500 paus terdampar dalam beberapa hari terakhir ini. Ada dua insiden terdamparnya paus di lepas pantai timur Selandia Baru tersebut, dengan sekitar separuh dari total 500 ekor tewas mengenaskan.

Pada akhir pekan lalu, sekitar 250 ekor paus pilot terdampar di Kepulauan Chatham. Lalu, sekitar 250 ekor paus pilot lain terdampar lagi di Pulau Pitt dalam insiden kedua, sehingga jumlah totalnya sekitar 500 ekor.

1. Paus terdampar di wilayah populasi hiu yang berbahaya

Organisasi yang fokus untuk menyelesaikan masalah terdamparnya mamalia laut dan mobilisasi penyelamatan hewan, Project Jonah, pada Senin (10/10/2022) mengatakan bahwa ratusan paus pilot terdampar di Kepulauan Chatham.

Daren Grover, pemimpin organisasi tersebut, menjelaskan bahwa terlalu berbahaya mengapungkan kembali paus yang terdampar karena lokasi itu merupakan tempat populasi hiu yang aktif.

Melansir Deutsche Welle, Grover mengatakan para paus itu akan selamat jika secara alami terapung oleh air pasang. Tapi, upaya penyelamatan manual sulit dilakukan karena berbahaya dengan banyaknya hiu.

Oleh karena itu, ratusan paus yang masih selamat akan di-eutanasia dan mayatnya akan dibiarkan membusuk di lokasi pantai di mana mereka terdampar.

Baca Juga: Hiks! 230 Paus Terdampar di Australia, Sebagian Besar Tewas

2. Tidak diketahui penyebab ratusan paus terdampar

https://www.youtube.com/embed/uDlIVJIOWUc

Kepulauan Chatham merupakan salah satu yang memilki populasi mandiri terkecil di dunia. Di tempat itu, terdiri dari sekitar 600 orang saja. Informasi terdamparnya ratusan paus membuat para penduduk heran dan terkejut karena hampir di luar imajinasi mereka.

Melansir The Guardian, Kepulauan Chatam berada sekitar 840 kilometer dari Selandia Baru dan merupakan tiga tempat teratas terdamparnya mamalia laut. Pada 1918, pernah ada tragedi besar dengan sekitar seribu paus terdampar di kepulauan tersebut.

Departemen Konservasi Selandia Baru belum mengetahui penyebab para paus terdampar. Namun, karena upaya penyelamatan dinilai sangat berbahaya, maka keputusan eutanasia dilakukan untuk mencegah penderitaan lebih lanjut bagi ratusan paus pilot itu.

3. Total diperkirakan sekitar 500 ekor paus terdampar akan mati

Pada tahap pertama terdamparnya paus di Chatham, sekitar 250 paus tersebut tewas. Lalu tahap kedua terdamparnya paus di Pulai Pitt, besar kemungkinan sekitar 250 paus itu juga tidak bisa ditolong.

Melansir RNZ, Pulau Pitt berjarak sekitar 40 kilometer sebelah selatan dari lokasi paus terdampar pada insiden pertama. 

Wilayah itu dikenal dengan populasi hiu putih besar yang sangat berbahaya bagi manusia dan paus itu sendiri. Alhasil, besar kemungkinan paus terdampar yang selamat juga akan di-eutanasia oleh tim Departemen Konservasi.

Namun menurut Project Jonah, hanya ada satu penjaga dari departemen tersebut di Kepulauan Chatham dan pihaknya telah melakukan mobilisasi petugas untuk memberikan bantuan lebih lanjut.

Baca Juga: Perahu Terbalik Tewaskan 5 Orang di Selandia Baru, Ditabrak Paus?

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya