Eks Menkeu Inggris, Rishi Sunak Siap Maju Jadi PM Inggris

Sunak janji akan pimpin Inggris ke arah yang benar

Jakarta, IDN Times - Usai Boris Johnson mengundurkan diri kuris Perdana Menteri (PM) Inggris, ada beberapa tokoh yang ingin menggantikannya. Salah satunya adalah Rishi Sunak, mantan Menteri Keuangan Inggris era Johnson.

Pekan lalu, Sunak mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai PM dengan lebih dulu mendaftar untuk menjadi ketua Partai Konservatif. Dia mengundurkan diri dari kabinet Johnson pada Selasa, bersama Menteri Kesehatan Sajid Javid.

Mundurnya Sunak dan Javid menjadi mata rantai yang menggerakkan tekanan kepada Johnson untuk mundur dari posisinya, setelah mendapatkan desakan berulang kali untuk meninggalkan jabatan tersebut.

1. Sunak umumkan niat gantikan Boris Johnson

Eks Menkeu Inggris, Rishi Sunak Siap Maju Jadi PM InggrisRishi Sunak (Twitter.com/Ready For Rishi)

Kepergian Johnson dari jabatan PM telah meninggalkan kemelut dalam politik Inggris. Saat ini, Inggris telah menderita inflasi yang melonjak dan pertumbuhan ekonomi melambat dengan latar belakang perang Rusia di Ukraina.

"Seseorang harus memanfaatkan momen ini dan membuat keputusan yang tepat. Itu sebabnya saya berdiri untuk menjadi pemimpin Partai Konservatif berikutnya dan perdana menteri Anda," kata Sunak dikutip dari Reuters.

Komite partai akan merancang aturan dan jadwal guna menggantikan Johnson pada minggu depan.

Ada beberapa tokoh top Inggris yang bisa bersaing menggantikan Johnson. Beberapa di antaranya adalah Menteri Pertahanan Ben Wallace, Menteri Kesehatan Sajid Javid, Menteri Luar Negeri Liz Truss, dan mantan Menteri Pertahanan Penny Mordaunt.

Baca Juga: Ben Wallace, Menhan Inggris yang Jadi Unggulan Gantikan Boris Johnson

2. Berjanji memimpin Inggris ke arah yang benar

Rishi Sunak mengumumkan keinginannya bertarung menjadi pemimpin Partai Konservatif dan menjadi PM Inggris melalui video media sosial dengan durasi hampir tiga menit.

Dia ingin memulihkan kepercayaan, membangun kembali ekonomi Inggris, dan kembali menyatukan negara.

Dilansir BBC, Sunak juga berjanji akan memimpin Inggris ke arah yang benar berdasarkan nilai-nilai patriotisme, keadilan, dan kerja keras.

Katanya, Inggris menghadapi tantang besar dan keputusan yang dibuat saat ini bakal memberikan penentuan apakah generasi berikutnya mendapat kesempatan untuk masa depan yang lebih baik.

Beberapa anggota parlemen Inggris senior telah memberikan dukungan pencalonan Sunak.

3. Rencana menaikkan pajak mengganjal Sunak

Eks Menkeu Inggris, Rishi Sunak Siap Maju Jadi PM InggrisIlustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada 3 Juli, Konservatif Inggris telah meluncurkan sebuah survei untuk calon pemimpinnya. Hasilnya saat itu adalah Menteri Pertahanan Ben Wallace berada di urutan teratas diikuti oleh Penny Mordaunt, perempuan pertama yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan Inggris.

Sunak sendiri, menurut survei tersebut, berada di urutan ke-9, jauh di bawah Menteri Luar Negeri Liz Truss dan lainnya.

Nama Rishi Sunak terkenal ketika dia bertanggung jawab selama penanganan COVID-19 dan menggelontorkan ratusan miliar poundsterling untuk dukungan ekonomi.

Namun, selama era tersebut, menurut Al Jazeera, Sunak telah menaikkan pajak penghasilan. Sunak dulu juga sempat mengeluarkan rencana menaikkan pajak perusahaan secara tajam pada 2023.

Dua hal itu telah menjadi ganjalan untuk persaingan masa depannya, demi posisi yang lebih tinggi dari pada posisinya saat ini.

Baca Juga: Ini Tiga Skandal Politik yang Mencoreng Wajah Boris Johnson

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya