Estonia dan Latvia Borong IRIS-T Buatan Jerman buat Pertahanan Udara

Harga masih dinegosiasikan

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Estonia dan Latvia akan mengakuisisi sistem pertahanan udara Jerman, IRIS-T SLM. Hal itu disampaikan pada Minggu (21/5/2023).

Senjata IRIS-T SLM merupakan senjata jarak menengah dan pembelian itu sebagai upaya memperkuat pertahanan udara di negara Baltik yang berbatasan dengan Rusia.

IRIS-T SLM adalah sistem pertahanan udara yang dibuat oleh Diehl Defense of Germany. Produksi pesanan yang akan dibeli oleh Estonia dan Latvia kemungkinan akan dikerjakan mulai tahun depan dan segera dapat beroperasi pada 2025.

Baca Juga: Terancam Rusia, Latvia Akan Kembalikan Aturan Wajib Militer

1. Negosiasi biaya pembelian sedang berlangsung

Dua anggota NATO Estonia dan Latvia, dikabarkan segera melakukan negosiasi untuk mendapatkan sistem pertahanan udara buatan Diehl Defense. Mereka akan memborong IRIS-T SLM.

Tentang rincian harga untuk akuisisi tersebut, sampai saat ini belum dipublikaskan. Dilansir US News, biaya unit beserta tambahan infrastruktur, pelatihan personel, peralatan akan ditentukan pada saat negosiasi. Diperkirakan akan selesai selama musim panas.

"Tujuan kami adalah untuk memastikan kemampuan operasional pertahanan udara jarak menengah Estonia pada tahun 2025, yang berarti sistem pertama akan tiba pada tahun 2024," kata Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur.

Baca Juga: Saling Usir Duta Besar Rusia-Estonia, Latvia Ikut Murka  

2. Kerja sama pertahanan terbesar antara Estonia dan Latvia

Estonia dan Latvia Borong IRIS-T Buatan Jerman buat Pertahanan Udarabendera Estonia (Unsplash.com/Chirs Robert)

Pembelian sistem pertahanan udara jarak menengah akan dipimpin oleh Pusat Investasi Pertahanan Estonia. Pembelian itu dilakukan karena invasi Rusia ke Ukraina yang memperlihatkan bahwa ada kekurangan sistem pertahanan yang ada di wilayah NATO Baltik.

Dilansir Associated Press, Hanno Pevkur menggambarkan kesepakatan itu sebagai proyek bersama dengan proporsi historis untuk kerja sama pertahanan. Proyek tersebut juga disebut yang terbesar antara Tallinn dan Riga hingga saat ini.

"Dengan asumsi negosiasi berhasil, kami (Estonia dan Latvia) berharap untuk mencapai kontrak dan, selanjutnya, mengumumkan pemenang lelang resmi musim panas ini," kata Pevkur.

Baca Juga: Ikuti Estonia, Latvia Turunkan Hubungan Diplomatiknya dengan Rusia

3. Kemampuan IRIS-T SLM

Estonia dan Latvia Borong IRIS-T Buatan Jerman buat Pertahanan UdaraKendaraan radar IRIS-T SLM (Twitter.com/Team Luftwaffe)

IRIS-T adalah sistem pertahanan yang telah dikembangkan sejak 1990-an. Tes terakhir versi terbaru dari sistem ini dilakukan pada akhir 2021 dan telah diberikan kepada Ukraina untuk membantu melindungi negara itu dari invasi Rusia.

Dilansir Deutsche Welle, sistem ini dibuat Diehl Defense yang berbasis di Uberlingen, Jerman selatan. Fungsi utama senjata tersebut adalah memberi perlindungan jarak menengah dan ketinggian untuk kota-kota kecil dan personel militer.

Dalam satu sistem terdiri dari tiga kendaraan utama yakni peluncur rudal, radar dan radar pengendali tembakan. Ini juga masih mendapatkan dukungan logistik yang terintegrasi.

Rudal yang digunakan memiliki pencitraan inframerah untuk mengidentifikasi target dan memiliki jangkauan sekitar 40 kilometer dengan ketinggian maksimum 20 kilometer. Rudal juga dilengkapi dengan radar yang memiliki jangkauan 250 kilometer.

Perusahaan menjelaskan, sistem tersebut paling efektif sebagai bagian dari pertahanan udara berlapis. Jadi akan semakin sempurna pertahananannya jika dikombinasikan dengan sistem lain, misalnya seperti dengan sistem pertahanan rudal Patriot PAC-3 buatan AS yang memiliki jangkauan maksimum lebih tinggi.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya