Finlandia Mau Gabung NATO, Turki: Akhiri Embargo Senjata Dulu!
Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu (Twitter.com/Mevlut Cavusoglu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Upaya Finlandia untuk menjadi anggota NATO masih butuh perjuangan. Turki, satu-satunya anggota NATO yang menentang proposal Finlandia, memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi negara Nordik.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan bahwa Ankara bisa setuju menerima keanggotaan jika Stockholm secara terbuka mencabut embargo senjata terhadap Turki.
Dalam waktu dekat, Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen akan berkunjung ke Turki untuk membicarakan masalah tersebut.
1. Finlandia harus cabut embargo senjata
Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Turki (Twitter.com/Mevlut Cavusoglu)Dua negara Nordik, Finlandia dan Swedia, bersama mengajukan diri untuk menjadi anggota NATO usai Rusia menginvasi Ukraina. Dibutuhkan persetujuan dari semua anggota NATO agar mereka diterima.
Namun, Turki menjadi anggota NATO yang paling keras menentangnya, kecuali memenuhi beberapa syarat yang diajukan Ankara.
Pada Selasa (6/12/2022), melansir ABC News, Cavusoglu mengatakan bahwa Finlandia harus secara terbuka menyatakan mencabut embargo senjata terhadap Turki. Langkah itu kemungkinan besar bisa membuat Ankara menyetejui keanggotaannya di NATO.
Baca Juga: PM Finlandia Desak Negara Demokratis Tingkatkan Sanksi ke Rusia
2. Syarat Turki agar Swedia dan Finlandia bisa gabung NATO
Editor’s picks
Setidaknya ada dua syarat yang diajukan Turki kepada Finlandia dan Swedia, yaitu menyerahkan pelarian yang dianggap teroris oleh Ankara, yang berada di dua negara Nordik. Orang-orang tersebut biasanya berasal dari kelompok pejuang Kurdi (YPG dan PKK).
Syarat kedua adalah menghentikan embargo senjata kepada Turki. Menurut Reuters, embargo senjata dari Finlandia dan Swedia berlaku sejak 2019. Alasan embargonya karena Turki melakukan serangan kepada kelompok YPG Kurdi-Suriah.
Pada September lalu, Swedia telah memutuskan mencabut keputusan embargo tersebut. Namun, Finlandia tidak serta-merta mengikuti langkah tetangganya itu.
"Menteri pertahanan Finlandia harus datang ke Turki. Karena belum ada pernyataan dari Finlandia bahwa mereka telah mencabut embargo senjata terhadap kami. Kami mengharapkan pernyataan seperti itu dari mereka," kata Cavusoglu.
3. Selain Turki, Hungaria juga masih belum memberi persetujuan
Viktor Orban, Perdana Menteri Hungaria (Twitter.com/Balazs Orban)NATO memiliki 30 anggota. Sebanyak 28 negara anggota telah meratifikasi aplikasi proposal Swedia dan Finlandia. Hanya ada dua negara, di mana parlemennya saat ini belum melakukan itu, yaitu Turki dan Hungaria, dikutip dari Associated Press.
Turki masih menuntut syarat-syaratnya bisa dipenuhi oleh dua negara Nordik. Sedangkan, Hungaria menyatakan setuju, namun ratifikasi parlemen kemungkinan akan diberlakukan pada tahun depan.
"Seperti yang telah kami informasikan kepada Swedia dan Finlandia, Hungaria mendukung keanggotaan NATO untuk kedua negara ini. Ini akan menjadi agenda sesi pertama parlemen tahun depan," kata Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban.
Baca Juga: Armenia dan Hungaria Setuju Kembalikan Hubungan Diplomatik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
