Gelombang Panas di AS dan Kanada, Ratusan Meninggal
Gelombang panas yang menghantam AS dan Kanada dalam satu minggu terakhir ini telah menyebabkan lebih dari 200 orang meninggal. (Twitter.com/Charles County Govt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ottawa, IDN Times - Gelombang panas menghantam sebagian wilayah Amerika Serikat dan Kanada dalam satu minggu terakhir ini. Gelombang panas itu telah menimbulkan kekhawatiran baru akibat bahaya yang ditimbulkan. Di Kanada, ratusan orang dikabarkan meninggal karena gelombang panas.
Di wilayah Pacific Northwest, Amerika Serikat, penduduk setempat merasa lega karena temperatur telah turun secara drastis. Namun di beberapa negara bagian seperti Oregon dan Washington, peringatan gelombang panas masih tetap berlaku dan penduduk diharapkan tetap waspada.
1. Rekor gelombang panas yang membunuh orang di AS
Di beberapa wilayah Amerika Serikat, khususnya di Oregon, Portland dan Washington, gelombang panas mencapai rekor tertinggi sejak tahun 1890-an silam. Di Oregon, suhu mencapai 47,2 derajat celcius. Orang-orang berlindung di rumah dengan AC atau berlindung di gedung pendingin darurat.
Melansir laman berita Reuters, seorang buruh tani meninggal selama akhir pekan di Oregon, menurut divisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja negara bagian itu. Namun pejabat yang bertugas tidak merilis rincian lebih lanjut tentnag korban.
Pada hari Senin (28/6), suhu bandara Portland mencapai panas brutal yakni 46 derajat celcius. Jalur kereta api menghentikan layanan karena saluran listrik terlalu panas dan bar serta restoran terpaksa ditutup setelah kondisi menjadi berbahaya bagi juru masak. Kolam renang umum ditutup setelah beberapa penjaga pantai mengalami penyakit yang berhubungan dengan panas.
Bandara Internasional Seattle-Tacoma di Washington mencapai suhu tertinggi sepanjang masa, yakni 41,1 derajat celcius. Layanan Cuaca Nasional memperkirakan lebih banyak panas di Idaho dan Montana selama sisa minggu ini.
2. Lebih dari 200 orang Kanada tewas karena gelombang panas
Baca Juga: Gelombang Panas Hantam AS dan Kanada
Di Kanada, gelombang panas telah mencetak sejarah karena sebelumnya belum pernah terjadi. Wilayah paling parah dihantam gelombang panas adalah British Columbia. Pejabat berwenang di wilayah tersebut mengatakan bahwa gelombang panas sebagai "waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Editor’s picks
Melansir laman CNN, gelombang panas ekstrim tersebut menurut layanan kesehatan British Columbia telah menyebabkan setidaknya 233 kematian yang dilaporkan dari Jumat (25/6) hingga Senin (28/6). Jumlah kematian kemungkinan akan terus bertambah seiring pembaharuan data.
Paparan panas yang ekstrim telah menyebabkan hasil yang parah atau fatal bagi kesehatan orang-orang yang rentan terutama "pada orang tua, bayi dan anak kecil dan mereka yang menderita penyakit kronis," tambah pernyataan dari layanan kesehatan.
Pihak berwenang sebelumnya juga melaporkan lonjakan kematian mendadak untuk wilayah Vancouver dan Burnaby dan Surrey. "Kami belum pernah mengalami hal seperti ini di Vancouver," kata petugas hubungan media Sersan. Steve Addison.
Rekor panas ekstrim yang melanda Kanada saat ini mencapai suhu 46,1 derajat celcius.
3. 'Dubai akan lebih sejuk dari pada Kanada saat ini'
Gelombang panas yang menggila di bagian barat Amerika Serikat dan Kanada telah menyebabkan pihak yang berwenang sibuk menyiapkan gedung pendingin darurat agar bisa menampung orang-orang untuk berlindung.
Layanan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan, mendesak orang untuk "tinggal di gedung ber-AC, menghindari aktivitas luar ruangan yang berat, minum banyak air, dan memeriksa anggota keluarga/tetangga."
Melansir laman France24, Environment Canada juga mengeluarkan peringatan untuk wilayah British Columbia, Alberta, dan sebagian Saskatchewan, Manitoba, Yukon, dan Wilayah Barat Laut. Mereka menagtakan mengatakan "gelombang panas yang berkepanjangan, berbahaya, dan bersejarah akan bertahan hingga minggu ini."
David Phillips, ahli iklim senior untuk Environment Canada, pada hari Senin (28/6) mengatakan "Dubai akan lebih sejuk daripada yang kita lihat sekarang (di Kanada)."
Selain berdampak pada manusia, gelombang panas juga berdampak pada lingkungan yang kering. Di perbatasan California-Oregon, kebarakaran terjadi dan telah melahap lahan sekitar 600 hektar.
Di British Columbia, Kanada, seorang penduduk yang memiliki kolam renang di belakang rumahnya, dikejutkan oleh kedatangan tamu tak terduga. Tamu tersebut adalah induk beruang bersama dua anaknya, yang berenang di kolam renang, yang diduga sedang berusaha mendinginkan badannya akibat terpapar gelombang panas.
Baca Juga: Gelombang Panas Hantam AS dan Kanada
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
