Gelombang Panas Hantam AS dan Kanada

Suhu di Kanada melonjak lebih dari 40 derajat celcius 

Washington DC, IDN Times - Amerika Utara saat ini sedang dilanda gelombang panas. Amerika Serikat bagian barat dan Kanada menjadi wilayah yang diserang. Gelombang panas yang disebut ekstrim tersebut membahayakan orang tua yang tidak punya tempat tinggal dan orang-orang rentan lainnya.

Pemerintah berwenang di AS dan Kanada segera bertindak cepat untuk menanggulangi gelombang panas yang menyerang. Mereka segera membuka pusat pendingin darurat sebagai tempat berlindung bagi para warganya.

1. Peringatan untuk empat negara bagian AS

Gelombang panas yang terbaru yang melanda Amerika Serikat dan Kanada telah menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang rentan. Badan Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) telah mengeluarkan peringatan akan gelombang panas tersebut khususnya di empat negara bagian.

Keempat negara bagian tersebut adalah Washington, Idaho, California dan Oregon. Di Oregon, peringatan gelombang panas bahkan disebut "dapat mengancam jiwa."

Melansir laman BBC, pihak NWS mengatakan "warga didesak untuk menghindari waktu yang lama di luar ruangan, tetap terhidrasi dan memeriksa anggota keluarga/tetangga yang rentan." Lonjakan suhu khususnya di Seattle mencapai 101Fahrenheit atau sekitar 38 derajat celcius, menjadikannya hari terpanas pada hari Sabtu (26/6).

Selain itu, NWS juga menjelaskan bahwa suhu yang lebih panas diperkirakan terjadi pada hari Minggu dan Senin akan terjadi di seluruh Pacific Northwest dan Northern Great Basin.
Mereka memperingatkan bahwa "beberapa hari lagi panas berbahaya di sudut barat laut negara itu serta bagian barat Nevada dan California." 

2. Suhu di Kanada melonjak lebih dari 40 derajat celcius

Baca Juga: Kanada: Jatuhnya Pesawat Ukraina Terbukti Tak Direncanakan

Selain peringatan gelombang panas yang terjadi di beberapa negara bagian AS, di Kanada bagian barat, gelombang panas juga telah diperingatkan dapat membayakan warga. Ada tiga wilayah di Kanada yang menjadi perhatian yakni British Columbia, Alberta, dan sebagian Yukon.

Melansir laman media Kanada CTV News , di British Columbia, Alberta, dan bagian barat Saskatchewan, suhu diperkirakan akan melonjak di atas 40 derajat celcius. Di bagian utara Alberta juga suhu akan mencapai 40 dejarat celcius pada minggu depan.

Ahli iklim Kanada yang bernama David Phillips mengatakan "ini mengejutkan bagi seseorang seperti ahli iklim, seperti saya." Menurut Philips, gelombang panas saat ini dapat menghancurkan dan menimbulkan petaka.

Dalam penjelasan Philips, di bagian barat Kanada lebih hangat ketimbang di Dubai, dan itu berarti suhu di wilayah tersebut telah dirasakan sangat panas dibandingkan suhu pada hari-hari biasa.

Phillips mengatakan panas yang ekstrim dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, terutama bagi orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mendasar. Mereka yang dalam keadaan sehat pun mungkin menderita penyakit yang berhubungan dengan panas, terutama setelah beberapa hari berturut-turut diserang gelombang suhu tinggi.

3. Klinik vaksinasi luar ruangan dibatalkan

Gelombang panas yang menyerang sebagian wilayah AS dan Kanada tersebut telah mengganggu beberapa aktivitas luar ruangan, seperti misalnya kampanye vaksinasi COVID-19 yang terus dikebut. Melansir laman Al Jazeera, beberapa rumah sakit membatalkan klinik vaksinasi luar ruangan mereka.

Selain itu, kota-kota telah membuka pusat pendingin darurat yang dijadikan sebagai tempat berlindung bagi orang-orang yang terkena dampak. Banyak toko yang kemudian menjual pendingin portabel atau kipas angin bagi orang-orang yang kepanasan atau di rumah mereka tidak memiliki pendingin udara.

Dalam penilaian beberapa ahli iklim di Kanada, gelombang panas yang menyerang wilayah mereka saat ini adalah dampak dari perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca. Melansir laman CBC, Simon Donner, ilmuwan iklim interdisipliner dan profesor geografi di University of British Columbia menjelaskan jika "kita tidak mengurangi emisi gas rumah kaca, maka gelombang panas akan menjadi lebih umum" dan membahayakan.

Baca Juga: Kanada vs China, Adu Pernyataan soal HAM

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya