Gletser Runtuh di Italia, 6 Tewas
ilustrasi (Unsplash.com/Polina Kirilenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di pegunungan Alpen Italia utara, sebongkah gletser runtuh. Es, salju dan batu kemudian menuruni gunung dan menghantam para pendaki di jalur populer di puncak. Sejauh ini diketahui enam orang tewas.
Pihak berwenang menjelaskan sembilan orang lainnya terluka. Mereka juga memperingatkan bahwa jumlah korban dapat meningkat karena ada kemungkinan sekitar 15 orang lagi diketahui hilang.
1. Sekitar 15 orang hilang
ilustrasi (Unsplash.com/Jackman Chiu)Insiden runtuhnya bongkahan gletser terjadi di lereng gunung Marmolada di Dolomites yang berada di timur laut Italia pada Minggu (3/7/2022).
Longsoran yang menabrak sekelompok pendaki di jalan setapak yang populer tersebut, membuat pihak berwenang mengerahkan setidaknya lima helikopter penyelamat.
"Gletser tidak stabil di dasarnya karena ketersediaan besar air yang mencair setelah berminggu-minggu suhu yang sangat tinggi dan di atas rata-rata," jelas Alpine-Adriatic Meteorological Society dikutip Euro News.
Gianpaolo Bottacin, pejabat Perlindungan Sipil setempat, menekankan bahwa situasinya masih mengalami perkembangan dan kemungkinan jumlah korban ada 15 orang yang hilang. Sementara ini enam orang dilaporkan tewas.
2. Ada kemungkinan longsoran gletser lebih lanjut
Pemerintah provinsi Trento menjelaskan bahwa operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung. Longsoran yang terjadi, berada pada ketinggian lebih dari 3.300 meter di gunung tertinggi di Dolomites.
Editor’s picks
Dilansir Reuters, para korban yang terluka, menurut presiden wilayah Veneto, Luca Zaia, dilarikan ke rumah sakit terdekat di Belluno, Treviso, Trento dan Bolzano.
"Untungnya kondisi cuaca baik tetapi bahayanya adalah kemungkinan akan terjadi longsoran lebih lanjut," kata seorang juru bicara menjelaskan situasi di lereng gunung.
Gelombang musim panas yang melanda Italia, memicu kenaikan suhu di pegunungan dan menyebabkan gletser di puncak gunung menyusut dan mencair, jelas Zaia.
Baca Juga: Gletser di Monte Perdido, Spanyol Diprediksi Akan Menghilang
3. Identitas rinci para korban belum diketahui
ilustrasi (Unsplash.com/Jackman Chiu)National Alpine and Cave Rescue Corps terus melakukan operasi penyelamatan sampai larut malam. Selain helikopter, personel dan anjing pelacak juga dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Juru bicara Walter Milan, dikutip dari Associated Press, menjelaskan tim penyelamat juga memeriksa plat nomor kendaraan di tempat parkir sebagai upaya menentukan berapa banyak orang yang mungkin belum ditemukan.
"Kami melihat (orang) mati dan bongkahan besar es, batu," kata Luigi Felicetti, salah satu anggota tim penyelamat.
Identitas korban tewas tersebut sejauh ini belum diketahui berasal dari negara mana dan berusia berapa.
Media lokal setempat menggambarkan longsoran gletser itu menimbulkan suara gemuruh yang dapat didengar dari jarak yang sangat jauh dari lokasi kejadian. Dari sembilan orang yang terluka dan dirawat, dua di antaranya mengalami luka serius.
Baca Juga: 6 Gletser Terindah di Dunia Ini Dijamin Bikin Kamu Takjub
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
