Gudang Kembang Api di Armenia Meledak: 2 Tewas-Puluhan Luka-luka

Jumlah korban kemungkinan bertambah

Jakarta, IDN Times - Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan ledakan bertubi-tubi dan asap hitam membumbung ke langit dari salah satu bangunan di pasar di ibu kota Yerevan, Armenia. Video tersebut adalah ledakan gudang kembang api yang terjadi pada Minggu (14/8/2022) sore waktu setempat.

Belum ada laporan pasti mengenai jumlah korban jiwa. Sementara ini, dua orang dilaporkan tewas dengan lebih dari 50 orang lainnya mengalami cedera. Petugas pemadam kebakaran (damkar) telah dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran yang timbul akibat ledakan tersebut.

1. Dua tewas dan sekitar 60 lainnya terluka

https://www.youtube.com/embed/AvqglYPhF8s

Ledakan kuat di pusat kota Yerevan, Armenia, terjadi tepatnya di pasar Surmalu. Ledakan terjadi pada sore hari membuat kebakaran yang mengirimkan asap tebal hitam membumbung ke langit.

Melansir Associated Press, sedikitnya dua orang tewas dalam insiden tersebut. Sekitar 60 orang lainnya dilaporkan terluka. Petugas penyelamat dan sukarelawan telah bergegas untuk mencari para korban yang kemungkinan selamat dan terperangkap di bawah puing beton yang rusak.

Menteri Darurat Armenia, Armen Pambukhchyan, mengatakan kementerian telah menerima 20 laporan dari orang-orang yang mengatakan mereka tidak dapat menemukan kerabatnya setelah ledakan.

Baca Juga: 5 Destinasi Danau Memukau di Armenia, Wisata Menenangkan Pikiran!

2. Ledakan terjadi di gudang penyimpanan kembang api

Pasar Surmalu terletak sekitar dua kilometer di sebelah selatan pusat kota. Pasar itu populer dengan harga yang murah untuk segala jenis barang yang dijual.

Menurut Sky News, ledakan itu muncul dari sebuah gudang tempat penyimpanan kembang api. Belum ada kejelasan secara resmi apa yang menyebabkan kembang api menyala.

Petugas damkar berjuang pada Minggu malam untuk memadamkan api, dengan petugas penyelamat menyisir lokasi kejadian untuk mencari korban, meski ledakan masih terdengar. Sekitar 25 orang masih dilaporkan hilang.

3. Jumlah korban kemungkinan bertambah

Kuatnya ledakan menyebabkan salah satu bangunan ambruk. Pasar Surmalu juga ramai pada sore hari, sehingga sejauh ini belum ada angka pasti untuk jumlah korban meninggal. Angka korban kemungkinan bertambah.

"Pasar ini sangat sibuk di sore hari dan itulah sebabnya saat ini sulit untuk memberikan angka pasti," kata Maria Titizian, jurnalis di Yerevan dikutip dari Al Jazeera.

"Menurut kementerian yang relevan dengan situasi darurat, kebakaran dimulai di tempat penjualan kembang api, mereka percaya itu adalah penyebab ledakan tetapi pada saat ini tidak dapat dikonfirmasi," tambah Titizian menjelaskan.

Kementerian Situasi Darurat mengatakan telah ada 10 mobil damkar di lokasi. Ada pula 10 mobil damkar lainnya yang dikerahkan untuk membantu memadamkan si jago merah. 

Baca Juga: Kebakaran Gereja di Mesir Tewaskan 41 Orang, Banyak Anak yang Tewas!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya