Gudang Rudal Suriah Hancur Terbakar Diserang Israel 

Sebagian besar rudal berhasil dicegat

Jakarta, IDN Times - Pekan lalu Israel telah melancarkan serangan udara di Suriah. Pasukan Rusia yang membantu Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menyebut serangan itu mengenai fasilitas rudal dan pusat penelitian di dekat kota Masyaf.

Tidak ada penjelasan yang rinci dari pemerintah Israel secara resmi. Namun menurut pantauan satelit, fasilitas yang menampung rudal Suriah itu telah mengalami kebakaran hebat. Fasilitas penampung rudal itu mengalami ledakan selama berjam-jam usai serangan.

1. Fasilitas menampung sekitar seribu rudal

Gudang Rudal Suriah Hancur Terbakar Diserang Israel Ilustrasi serangan jet tempur. (instagram.com/fighteraircraft)

Rudal Israel yang menyasar Suriah datang dari arah Mediterania. Disebutkan bahwa empat jet tempur Israel meluncurkan empat rudal jelajah dan 16 bom berpemandu.

Kelompok oposisi yang melawan pasukan Bashar al-Assad mengatakan pada Minggu (28/8/2022), serangan Israel telah mengenai fasilitas penampung rudal di dekat kota Tartus dan Hama. Melansir Associated Press, dua orang terluka dan kebakaran terjadi di dekat hutan.

Sebagian besar rudal yang diluncurkan Israel berhasil ditembak jatuh oleh rudal pertahanan Suriah. Beberapa rudal Israel lolos dari cegatan dan menimbulkan kebakaran hebat yang berujung ledakan.

Pemantau perang Suriah dari Syrian Observatory For Human Rights (SOHR), Rami Abdurrahman, mengatakan bahwa serangan Israel tersebut menargetkan beberapa posisi. Tapi sasaran utama yang dikenai adalah fasilitas militer yang menampung sekitar seribu rudal jarak menengah.

Baca Juga: AS Luncurkan Serangan Udara ke Suriah untuk Serang Pasukan Iran

2. Peralatan Rusia digunakan untuk jatuhkan serangan Israel

Selama perang saudara di Suriah, Iran dan Rusia telah membantu pasukan pemerintah Bashar al-Assad melawan pasukan oposisi pro-demokrasi. Menurut pasukan Rusia, serangan udara Israel pekan lalu sebagian besar berhasil dicegat.

Dikutip dari Reuters, pasukan Suriah menggunakan senjata antipesawat buatan Rusia dan menembak jatuh dua rudal jelajah serta tujuh bom berpemandu Israel. Namun, rudal dan bom yang lolos telah merusak fasilitas penelitian ilmiah di wilayah tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Israel kerap melancarkan serangan udara yang menargetkan afiliasi Iran di Suriah, termasuk pasukan Hizbullah yang didukung Teheran. Tapi Israel kerap membantah melakukan serangan tersebut.

3. Fasilitas penampung rudal alami ledakan selama lima jam

Sebagian besar rudal yang ditampung di fasilitas dekat kota Masyaf itu adalah rudal jarak menengah yang berpemandu. Itu merupakan salah satu rudal canggih yang presisi.

Melansir Al Jazeera, Abdurrahman mengatakan, terjadi kebakaran dan ledakan sekunder yang hebat akibat serangan tersebut. Bahkan fasilitas penampung rudal itu mengalami ledakan selama lima jam usai mendapat serangan Israel.

"Ledakan itu termasuk yang terbesar sejak Israel mulai melakukan serangan udara di Suriah," kata Abdurrahman.

Korban dari serangan itu adalah seorang kapten tentara Suriah yang tewas dan 14 warga Suriah lain yang terluka. Namun laporan korban itu tidak dapat dikonfirmasi.

Baca Juga: Khawatir Ancaman Nuklir, Israel Siap Perangi Iran Saat Ini Juga!

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya