Hadiri Acara Eks Kelompok Teroris, Anggota Parlemen Israel Dikecam AS

AS sebut kehadiran Itamar Ben-Gvir menjijikkan

Jakarta, IDN Times - Anggota parlemen Israel sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, menghadiri acara untuk menghormati seorang tokoh agama ultranasionalis Yahudi, Meir Kahane. Tokoh tersebut kerap disangkutkan mengilhami serangan kepada warga Palestina dan Arab-Amerika.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), pada Kamis (10/11/2022), mengecam Ben-Gvir atas kehadirannya di acara itu.

Juru bicara Kementarian Luar Negeri, Ned Price, bahkan menyebut kehadiran Ben-Gvir itu menjijikkan.

1. Dikecam oleh AS

Mei Kahane adalah seorang Rabbi Yahudi yang dikenal karena retorika rasis dan ekstrem. Pada Kamis, ada upacara untuk menghormati Kahane di Israel dan Itaman Ben-Gvir ikut serta menghadiri acara itu.

Melansir Al Jazeera, Price mengecam kehadiran Ben-Gvir di acara tersebut.  

"Tidak ada kata lain untuk (kehadiran), itu menjijikkan. Dan kami tetap prihatin, seperti yang kami katakan sebelumnya, dengan warisan Kahane Chai dan penggunaan retorika yang berkelanjutan di antara para ekstremis sayap kanan yang kejam," kata Price.

Kahane menjadi anggota parlemen Israel, Knesset, pada 1984. Secara terbuka dia menganjurkan agar warga Palestina diusir dari tanah air mereka. Dia terbunuh di New York pada 1990 tapi para pengikutnya terus melakukan serangan kekerasan.

Baca Juga: Menang Pemilu, Benjamin Netanyahu Jadi PM Israel Lagi

2. Ben-Gvir memuji Kahane

Dikutip dari Axios, Ben-Gvir merupakan pengikut sekaligus murid Kahane. Pada upacara peringatan, dia memuji Kahane. Namun dia mengatakan bahwa hari ini dia tidak mendukung semua posisi Kahane.

Ben-Gvir menjelaskan bahwa dia tidak berpikir seperti Kahane, yang ingin semua orang Arab harus dideportasi. Namun pernyataan tersebut dicemooh oleh beberapa orang yang ikut hadir dalam acara peringatan itu.

Miki Zohar, anggota Knesset dari Partai Likud milik Benyamin Netanyahu, membela posisi Ben-Gvir. Dia mengatakan bahwa kritik AS tidak memiliki alasan. 

"Sayang sekali AS tidak memeriksa apa yang terjadi di peringatan itu dan apa yang dikatakan Ben-Gvir. Ini menyedihkan dan tidak perlu," kata Zohar.

3. Siapa Meir Kahane?

Meir Kahane merupakan pendiri Kach atau Kahane Chai, yaitu organisasi teroris Israel yang rasis dan terdiri dari kelompok ultranasionalis. Melansir Anadolu, organisasi itu mendukung ideologi anti-Arab.

Kahane lahir di Brooklyn, AS, pada 1932. Dia Rabbi ortodoks yang ekstrem dan kejam. Dalam catatan Institute for Middle East Understanding, pengikut Kahane telah membunuh puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.

Berbagai serangan kekerasan dilancarkan terhadap warga Palestina, AS dan lainnya di Israel atau di wilayah Palestina yang diduduki dan bahkan di AS sendiri. Partai Kach, yakni Jewish Defense League (JDL) dan cabangnya, akhirnya dicap sebagai organisasi teroris asing oleh AS.

Meski dilarang, pada 1990-an anggota JDL masih aktif di AS dan negara lain, termasuk Kanada yang tidak melarangnya.

Pada 2017, dua anggota JDL didakwa menyerang secara brutal guru perguruan tinggi Palestina-Amerika di Washington DC. Pada 2010, dua mantan anggota JDL membunuh pria muslim di Prancis.

Mei tahun ini, Departemen Luar Negeri AS menghapus organisasi yang didirikan Kahane dari daftar teroris asing. Namun, AS tetap prihatin dengan warisan Kahane dan penggunaan retorika berlanjutan di antara para ekstremis sayap kanan Israel.

Baca Juga: Zelenskyy Kritik Israel karena Enggan Pasok Senjata ke Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya