Hindari COVID, Pria Ini Tinggal di Bandara 3 Bulan

Takut pulang karena COVID-19

California, IDN Times – Pada hari Sabtu sore, tanggal 16 Januari 2021, dua orang dari karyawan United Airlines mendekati seorang petugas pria dan meminta identitasnya di bandara O’Hare, Chicago. Pria tersebut memberikan lencana petugas bandara. Setelah diperiksa, lencana itu milik salah satu manajer operasi yang itu berarti bukan milik pria yang dimintai identitasnya.

Akhirnya dua karyawan United Airlines melaporkan kepada atasannya, dan memanggil pihak yang berwajib. Pria yang akhirnya diidentifikasi sebagai Aditya Singh itu kemudian ditangkap dan dituduh telah melakukan tindak pidana pencurian ringan dan melanggar area terlarang bandara. Dalam persidangan, terungkap fakta mengejutkan lain.

1. Tiga bulan bertahan di bandara

Hindari COVID, Pria Ini Tinggal di Bandara 3 BulanAditya Singh, pria yang bertahan di bandara O'Hare selama tiga bulan. (Twitter.com/1010Wins)

Aditya Singh, pria dari Los Angeles itu datang dari California ke Chicago pada tanggal 19 Oktober 2020. Tidak jelas apa tujuannya, tapi dalam persidangan pada hari Minggu, 17 Januari 2021, jaksa penuntut merinci peristiwa dirinya yang bertahan di bandara O’Hare, Chicago, Ilinois, selama tiga bulan dan itu membuat hakim Susan Ortiz terkejut.

Melansir dari laman Chicago Tribune, hakim yang memimpin persidangan bereaksi dengan rasa tidak percaya “Anda memberi tahu saya bahwa seorang individu non-karyawan yang tidak sah diduga tinggal di bagian terlarang bandara O’Hare dari 19 Oktober 2020 hingga 16 Januari 2021?”

Aditya Singh, pria berusia 36 tahun itu memberi tahu kepada hakim bagaimana caranya dia bertahan hidup. Dia sering mendapatkan makanan dari penumpang bandara yang memberikan kepadanya.

2. Takut terbang pulang karena COVID-19

Hindari COVID, Pria Ini Tinggal di Bandara 3 BulanAditya Singh takut pulang karena COVID-19. Ilustrasi (pexels.com/pixabay)

Pada 26 Oktober 2020, seorang karyawan dengan jabatan manajer operasi melaporkan telah kehilangan lencananya. Dia tidak tahu bahwa lencana itu “ditemukan” oleh pria Los Angeles yang bernama Aditya Singh.

Singh diketahui jati dirinya ketika dua karyawan United Airlines mencocokkan lencana identitas dan memintanya untuk membuka masker. Dari situ, Singh diketahui bahwa menggunakan lencana orang lain.

Melansir dari laman NPR, petugas bandara kemudian menelepon polisi dan polisi menangkap Singh sekitar pukul 11 siang waktu setempat. Kepada polisi dia mengaku, takut terbang pulang karena COVID-19.

California memang negara bagian Amerka Serikat yang paling parah diserang oleh COVID-19. Sampai saat ini, Johns Hopkins University mencatat bahwa di negara bagian tersebut, total infeksi telah mencapai tiga juta kasus dan korban yang meninggal mencapai 33.653 orang.

Baca Juga: Bandara Soetta Diklaim Jadi Salah Satu Bandara Teraman dari COVID-19

3. Cemas dengan keamanan bandara

Hindari COVID, Pria Ini Tinggal di Bandara 3 BulanKeamanan bandara perlu ditingkatkan agar semua orang yang bepergian merasa nyaman. Ilustrasi (pexels.com/Skitterphoto)

Pada akhirnya, Singh mendapatkan dakawaan melakukan kejahatan pelanggaran area terlarang dan tindakan pencurian ringan. Menurut asisten pengacara Courtney Smallwood, Singh tidak memiliki catatan kriminal sama sekali. Dia juga tidak melakukan kejahatan kekerasan.

Menurut asisten pengacara, Singh adalah lulusan magister di bidang perhotelan dan tidak bekerja. Selain itu dia tinggal bersama dengan seorang teman di daerah Orange, California, sebelah tenggara kota Los Angeles.

Susan Ortiz memerikan syarat pembebasan dengan uang jaminan sebesar 1.000 USD atau sekitar Rp. 14 juta. Meskipun dia tidak mendapatkan hukuman penjara, namun Singh baru dikeluarkan pada Senin pagi. Rencananya Singh akan menghadapi persidangan ulang pada 27 Januari.

Peristiwa tersebut telah membuat Hakim Susan Ortiz mengkhawatirkan sistem keamanan bandara O’Hare. Melannsir dari laman Associated Press, pengadilan menemukan fakta dan keadaan tersebut mengejutkan. Bertahan dalam waktu beberapa lama di dalam bandara dan tidak tidak ada yang menayadarinya, hal itu sangat mengganggu.

Susan Ortiz menjelaskan “berada di bagian terlarang bandara dengan lencana ID yang diduga palsu, saya menemukan tindakan yang dituduhkan itu membuatnya berbahaya bagi masyarakat.” Ortiz menyarankan untuk tindakan peningkatan keamanan yang dapat membuat seumua yang akan bepergian merasa nyaman.

Baca Juga: 7 Bandara Tersibuk di Indonesia, Sudah Pernah Melintas di Sini? 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya