Hungaria Veto Bantuan Uni Eropa untuk Ukraina Senilai Rp294 Triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hungaria menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan pemberian bantuan dari Uni Eropa (UE) ke Ukraina, dalam bentuk pinjaman sebesar 18 miliar Euro (sekitar Rp294 triliun).
Dalam pertemuan di Belgia pada Senin (5/12/2022), Menteri Keunangan Hungaria Mihai Varga dengan tegas menentang upaya tersebut.
Ini bukan kali pertama Hungaria memilih kebijakan yang bertentangan dengan arus utama UE. Di sisi lain, UE kerap mengecam Hungaria yang dianggap tidak memiliki satu visi dan telah menangguhkan bantuan kepada negara tersebut.
1. Anggota UE kritik langkah Hungaria
UE sedang melakukan pengenalan perubahan undang-undang yang memungkinkan Ukraina bisa menerima miliaran euro. Namun, Menkeu Varga menentang perubahan tersebut.
Menurut RFE/RL, Hungaria memblokir rencana pemberian bantuan pinjaman dengan harapan dapat mengamankan pembiayaannya sendiri. Perdebatan sengit terjadi dalam pertemuan di Brussel dan semua perwakilan anggota yang hadir mengkritik langkah Budapest.
Keputusan Hungaria membuat Komisi Eropa dan negara UE lain mencari alternatif, guna mengupayakan dana yang dibutuhkan untuk membantu Ukraina pada Januari tahun depan.
Baca Juga: Komisi Uni Eropa Minta Anggaran untuk Hungaria Dibekukan, Kenapa?
2. UE berupaya mencari solusi alternatif
Editor’s picks
Hungaria adalah anggota UE yang bandel. Kebijakan terbaru Hungaria memperburuk perselisihan dengan UE, yang sebelumnya dipicu oleh gaya kepemimpinan Perdana Menteri Viktor Orban karena dianggap menyimpang dari demokrasi dan hak asasi manusia.
Komisi Eropa sedang berusaha melihat bagaimana memberikan solusi lain yang diperlukan untuk Ukraina, kata Komisaris Anggaran UE Johannes Hahn dikutip Politico. Peningkatan kerja sama lewat jalur hukum untuk menghindari veto dari negara lain sedang dipikirkan.
Saat ini, presidensi UE dipegang oleh Ceko. Pemerintahan UE memiliki waktu sampai 19 Desember untuk mengambil posisi, apakah melakukan konferensi tingkat tinggi menteri keuangan baru atau mengangkatnya dalam pertemuan para pemimpin UE pada pertengahan Desember.
3. Hungaria mendukung bantuan ke Ukraina tapi secara bilateral
Veto dari Hungaria, yang membuat rencana UE gagal membantu Ukraina, mendapatkan banyak kritik. Namun. PM Orban mengatakan bahwa veto itu tidak ada hubungannya dengan bantuan ke Ukraina, tapi lebih bagaimana organisasi itu dijalankan.
Melansir Associated Press, Orban mengatakan bahwa Hungaria mendukung bantuan ke Ukraina. Dia juga mengatakan Budapest siap memberi bantuan ke Ukraina tapi secara bilateral.
Menurut Orban, memberi bantuan Ukraina seperti yang diinginkan oleh 26 anggota UE bukanlah solusi. Bantuan utang hanya akan menjadikan blok tersebut sebagai komunitas penyedia utang.
"Uni Eropa akan menemukan cara untuk mendukung Ukraina bahkan tanpa Hungaria. Tapi itu artinya lebih banyak waktu, lebih banyak usaha, lebih banyak biaya," kata Menteri Keuangan Ceko, Zbynek Stanjura.
Baca Juga: Jerman Geram karena Hungaria Blokir Bantuan Dana UE ke Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.