Ingin Perkuat Kawasan, Jerman Dukung 6 Negara Balkan Gabung Uni Eropa

'Balkan Barat milik Eropa,' kata Scholz 

Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman, Olaf Scholz, berencana melakukan perjalanan ke Balkan Barat. Dia ingin melakukan hal tersebut sebelum pertemuan Dewan Eropa digelar bulan depan.

Kepada anggota parlemen di Berlin, Scholz sempat mengatakan bahwa enam negara Balkan telah melakukan reformasi selama bertahun-tahun dan berharap negara-negara tersebut bergabung dengan Uni Eropa (UE). 

1. Enam negara Balkan yang ingin gabung UE

Ingin Perkuat Kawasan, Jerman Dukung 6 Negara Balkan Gabung Uni EropaKanselir Jerman Olaf Scholz (Twitter.com/ Bundeskanzler Olaf Scholz)

Kanselir Scholz ingin pergi ke Balkan Barat sambil membawa pesan bahwa kawasan itu termasuk dalam UE. Ada enam negara di kawasan tersebut dengan aspirasi keanggotaan UE.

Dikutip dari Reuters, mereka adalah Montenegro, Serbia, Albania, Makedonia Utara, Bosnia-Herzegovina dan Kosovo. Enam negara itu telah terlibat dalam proses reformasi bertahun-tahun demi mewujudkan keanggotaan tersebut. 

Scholz mengatakan kepada parlemen, "menghormati komitmen mereka bukan hanya masalah kredibilitas kami. Hari ini, lebih dari sebelumnya, integrasi mereka juga menjadi kepentingan strategis kami."

Baca Juga: Taiwan: Negara Balkan Membebaskan diri dari Soviet, Kami dari China

2. Balkan Barat milik Eropa, kata Scholz

Kanselir Scholz pada Rabu sempat bertemu dengan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti. Setelah itu, dia juga melakukan pertemuan dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic.

"Balkan Barat milik Eropa," kata Scholz ketika konferensi pers dan berdiri di samping PM Kurti, dilansir Deutsche Welle.

Scholz menegaskan bahwa dia memandang negara-negara Balkan Barat sebagai kesatuan yang tak terpisahkan dari Eropa. 

"Di masa depan, semua negara (Balkan Barat) harus menjadi anggota UE," kata Scholz, seraya berjanji melakukan apa yang dia bisa untuk membantu proses tersebut, dilansir Euractiv.

Ketika bersama dengan Presiden Vucic, Scholz mengatakan, "bagi Serbia, penting untuk melanjutkan jalur reformasinya dan itu termasuk kebebasan media dan memerangi kejahatan terorganisir."

Kanselir Jerman tersebut juga menekankan pentingnya pemulihan hubungan bilateral dan menyebutnya sangat penting bagi aspirasi keanggotaan mereka di UE.

Presiden Vucic juga menegaskan bahwa Serbia berkomitmen penuh untuk bergabung dengan UE, meskipun hal ini tidak begitu populer di kalangan publik.

3. Tidak ada jalan pintas bagi Ukraina

Ingin Perkuat Kawasan, Jerman Dukung 6 Negara Balkan Gabung Uni EropaPresiden Serbia Aleksandar Vucic dan Kanselir Jerman Olaf Scholz (Twitter.com/Александар Вучић)

Ukraina telah mencoba bergabung dengan UE sejak lama. Tapi upaya itu tak kunjung terwujud. Saat Moskow menginvasi Kiev, Ukraina mendesak agar dilakukan percepatan guna diterima menjadi bagian dari blok tersebut.

Tapi menurut Scholz, Ukraina mungkin tidak memiliki jalan pintas untuk bergabung dengan UE. Pengecualian terhadap Kiev, sekalipun sedang digempur oleh Rusia, akan tidak adil bagi negara-negara Balkan Barat yang juga mencari keanggotaan, kutip Al Jazeera.

Meski begitu, Scholz telah menyerukan agar UE menemukan cara yang cepat dan pragmatis untuk membantu Ukraina.

Baca Juga: Imbas Perang Rusia-Ukraina, Jerman Akan Atur Kecepatan di Jalan Tol

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya