Ini Fakta Kehebatan M109, Howitzer Bantuan Norwegia untuk Ukraina

Berpengalaman dalam berbagai pertempuran

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Norwegia pada Rabu (8/6/2022) mengatakan, pihaknya akan mendonasikan howitzer kepada Ukraina. Senjata yang akan dikirim adalah M109 155 milimeter (mm).

Dilansir Politico, rincian senjata yang dikirim itu sebanyak 22 unit. Saat ini howitzer telah meninggalkan Norwegia menuju Ukraina. Oslo juga melatih tentara Ukraina untuk mengoperasikan senjata itu.

Kiev telah memohon bantuan berupa senjata berat kepada sekutu Barat. Amerika Serikat (AS) dan Inggris baru-baru ini mengirim bantuan sistem peluncur roket ganda (MLRS). Kini Norwegia yang ikut membantu dengan mengirim senjata berat artileri M109.

Berikut ini fakta-fakta seputar howitzer M109 105 mm!

1. Senjata yang dikembangkan pada Perang Dingin

Ini Fakta Kehebatan M109, Howitzer Bantuan Norwegia untuk Ukrainailustrasi (Pixabay.com/Military_Material)

Howitzer M109 adalah senjata artileri berat Self-Propelled Howitzer (SPH) atau yang mampu bergerak sendiri tanpa diangkut dengan kendaraan lain ketika dipindahkan. Ini disebut juga howitzer swagerak.

Unit ini mirip tank, tetapi dengan body dan laras meriam lebih besar. Bagian turret atau kepala howitzer biasanya tidak bisa memutar seperti tank.

Peran tempurnya juga berbeda dan lintasan tembakannya jauh lebih tinggi dibandingkan tank. Howitzer SPH lebih umum sebagai kendaraan tempur pendukung dan bukan kendaraan tempur langsung seperti tank.

Dilansir Military Today, howitzer M109 mulai dikembangkan sejak pertengahan 1950-an saat Perang Dingin. Senjata berat ini secara bertahap terus ditingkatkan sampai saat ini. Jadi M109 memiliki banyak versi.

M109 adalah howitzer 155 mm yang dikembangkan bersama M108 105 mm. M108 kemudian ditinggalkan karena terlalu ringan dan tidak sukses.

Sedangkan M109 terus diproduksi dan terus beroperasi. Pada tahun 1970-an, artileri berat ini menjadi standar untuk aliansi pertahanan trans-Atlantik, NATO.

2. Spesifikasi howitzer M109 155 mm

Ini Fakta Kehebatan M109, Howitzer Bantuan Norwegia untuk Ukrainailustrasi (Twitter.com/BAE System, Inc.)

Dari mulai purwarupa awal yang dibuat pada 1950-an dan pada akhirnya diproduksi, howitzer M109 155 mm terus dikembangkan sampai saat ini. Jadi ada berbagai varian yang telah di-upgrade. Meski begitu, pada dasarnya memiliki spesifikasi umum yang hampir serupa.

Menurut Federation of American Scientists, bobot kosong senjata berat ini antara 23 ton sampai 27,5 ton. Lebarnya 3,1 meter dan tinggi 3 meter.

Panjangnya bervariasi tergantung dengan laras meriam yang dipasang. Tapi secara umum, senjata ini secara keseuluran memiliki panjang 6,19 meter hingga 9,17 meter.

Jarak target yang mampu dijangkau antara 18 kilometer sampai dengan 30 kilometer. Howitzer M109 juga memiliki senjata sekunder berupa senapan mesin berat kaliber 50.

Dibutuhkan sekitar 4-6 personel untuk mengoperasikannya, yang masing-masing bertugas pemuat amunisi, penembak, komandan, dan pengemudi. Dibandingkan dengan howitzer biasa seperti howitzer M777, ini jauh lebih efisien.

Howitzer M777 butuh setidaknya butuh 7-8 personel untuk mengoperasikannya.

Baca Juga: 5 Fakta M777, Howitzer Bantuan dari AS untuk Ukraina Gempur Rusia

3. Catatan kehebatan howitzer M109 dalam pertempuran

Ini Fakta Kehebatan M109, Howitzer Bantuan Norwegia untuk Ukrainailustrasi (Twitter.com/U.S. Army)

Sebagai senjata yang dikembangkan sejak era Perang Dingin dan menjadi standar NATO, howitzer M109 telah beberapa kali terlibat dalam pertempuran lapangan. Berbagai varian dari senjata berat ini hadir di beberapa garis depan peperangan.

Dalam catatan Historynet, sepanjang 1964-1967 M109 telah berkiprah sebagai artileri berat pendukung utama dalam Perang Vietnam. Senjata ini menembak hampir setiap hari ke posisi artileri musuh.

Daya tembak peluru 155 mm sangat menghancurkan terhadap infanteri, benteng ringan, dan target lunak lainnya.

Artileri berat ini juga terbukti handal dengan menjadi senjata pendukung utama dalam peperangan lain, seperti Perang Suadara Kamboja, Perang Yom Kippur digunakan Israel, Perang Iran-Irak, Perang Sahara, Perang Teluk, bahkan perang saudara Yaman, dan perang Suriah yang sampai saat ini belum selesai.

Pengiriman howitzer M109 Norwegia ke Ukraina akan membuat artileri berat ini juga memiliki pengalaman tempur lain yang terbarukan.

Pada versi M109A7 Paladin, menurut Popular Mechanics, howitzer ini mampu menghadang rudal jelajah yang meluncur dengan kecepatan Mach 5. Inovasi hebat ini terletak pada amunisi yang digunakan dan dibuat oleh BAE System.

4. M109 memiliki banyak varian

Ini Fakta Kehebatan M109, Howitzer Bantuan Norwegia untuk Ukrainailustrasi (Twitterc.com/PLinNATO)

Sebagai senjata yang dirancang era Perang Dingin, M109 terus menjalani perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, howitzer swagerak ini memiliki banyak varian.

Model pertama M109, dikutip dari Federation of American Scientists, jangkauan tembakannya sejauh 14,6 kilometer. Kemudian versi ditingkatkan, M109A1, memiliki jangkauan tembakan 18,1 kilometer. Dengan amunisi berbeda, versi A1 mampu mencapai  target 24 kilometer.

Varian berikutnya adalah M109A2 dengan ruang amunisi yang lebih lega. Ini diproduksi mulai 1978.

Varian M109A3 kemudian dibuat dengan sedikit perbaikan dari sebelumnya. Varian ini mencakup M109A3GNM versi Norwegia yang kemudian dikirim untuk membantu Ukraina.

Lalu ada varian M109A4 dengan beberapa inovasi seperti peningkatan mesin dan sistem perlindungan. Indonesia memiliki varian A4 yang didapat dari Belgia. Tetangga Thailand memiliki varian A5.

Varian lain terus dilakukan dan disempurnakan dengan yang terbaru adalah M109A6-M109A7 Paladin. Ini adalah varian tercanggih dengan desain lebih berat dan tembakan amunisi lebih akurat, kutip Military Today.

Sedangkan versi turunannya adalah K55. Ini howitzer buatan Korea Selatan yang dibuat berdasarkan M109. K55 juga memiliki varian lain yakni K55A1 yang memiliki GPS.

5. Howitzer yang laris di pasaran

Ini Fakta Kehebatan M109, Howitzer Bantuan Norwegia untuk Ukrainailustrasi (Twitter.com/U.S. Army Europe and Africa)

Pasar howitzer M109 sangat luas. Senjata berat yang dirancang, dikembangkan, dan diproduksi oleh Amerika Serikat ini adalah salah satu produk yang laris.

Operator M109 lebih dari 30 negara di dunia. Banyak M109 tersebut juga telah dilakukan peningkatan ke versi yang lebih baik.

Howitzer M109 telah diproduksi sebanyak 6.200 unit dan penggunanya terdiri dari negara-negara yang berbeda benua, termasuk Asia, Eropa, Afrika dan Amerika.

Harga howitzer M109 yang terbaru, veri M109A6 Paladin, sekitar 1,2 juta dolar atau sekitar Rp17,4 miliar.

Baca Juga: Hampir 42 Ribu Laporan Masuk soal Pasukan Rusia yang Hilang di Ukraina

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya