Jet Tempur Rusia Lepaskan Rudal ke Dekat Pesawat Intai Inggris

Eskalasi yang tidak disengaja karena kerusakan teknis

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, pada Kamis (20/10/2022), melaporkan bahwa pesawat intai Inggris yang tidak bersenjata, berinteraksi dengan dua jet tempur milik Rusia bulan lalu.

Salah satu jet tempur Rusia tersebut meluncurkan rudal di sekitar pesawat Inggris dan berada di luar jangkauan visual. Insiden itu terjadi di wilayah udara internasional dan Wallace disebut menangguhkan penerbangan serta meminta penjelasan dari Menteri Pertahanan Rusiam, Sergey Shoigu.

1. Pesawat intai Inggris terlibat kontak dengan jet tempur Rusia di atas Laut hitam

Insiden yang dilaporkan oleh Ben Wallace kepada House of Commons, parlemen Inggris, terjadi pada 29 September 2022. Pesawat mata-mata Inggris sedang berpatroli di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam.

Melansir Associated Press, pesawat intai milik Inggris adalah RC-135 Rivet Joint. Pesawat itu adalah pesawat yang tidak bersenjata. Sedangkan, jet tempur Rusia yang terlibat kontak adalah Sukhoi Su-27.

Wallace kemudian memerintahkan pesawat intai milik Inggris itu untuk menangguhkan operasi patroli. Tak lama kemudian, operasi dilanjutkan tetapi saat ini dikawal oleh jet tempur Inggris demi meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: PM Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri, Baru Menjabat 6 Pekan

2. Malfungsi pada jet tempur Rusia

Jet Tempur Rusia Lepaskan Rudal ke Dekat Pesawat Intai Inggrisilustrasi (Pixabay.com/Eigilnybo)

Setelah insiden tersebut, Wallace mengatakan kepada parlemen bahwa dirinya menyatakan keprihatinannya dalam sebuah surat kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu. Moskow kemudian melakukan penyelidikan atas insiden.

Menurut Reuters, Shoigu memberikan hasil penyelidikannya dan menyebut bahwa insiden itu terjadi pada kerusakan teknis di jet tempur Su-27. Peluncuran rudal jet tempur Moskow ke dekat pesawat intai Inggris itu bukan eskalasi yang disengaja.

"Kami tidak menganggap ini sebagai eskalasi yang disengaja oleh Rusia, analisis kami akan setuju bahwa itu adalah malfungsi," kata Wallace kepada parlemen.

3. Inggris menilai kontak antarpesawat militer memiliki potensi berbahaya

Rusia telah mengakui bahwa insiden kontak dengan pesawat intai Inggris terjadi di langit internasional. Inggris juga menganggap bahwa itu merupakan eskalasi yang tidak disengaja.

Melansir Sky News, Ben Wallace memperingatkan kepada parlemen bahwa kontak antara jet tempur Rusia dengan pesawat intai Inggris itu memiliki potensi yang berbahaya.

Wallace juga menceritakan, telah ada beberapa kali insiden antara aset militer Rusia dengan aset NATO Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

"Dalam satu peristiwa yang saya sadari, seorang pilot jet tempur Rusia berada dalam jarak 15 kaki dari pesawat NATO. Anda tahu itu sembrono, (sebenarnya) tidak perlu dan membahayakan nyawa banyak orang," kata Wallace.

Luke Pollard, Menteri Pertahanan Bayangan dari Partai Buruh, juga mengatakan insiden itu merupakan pengingat serius tentang pentingnya menghindari eskalasi dan salah perhitungan sambil tetap memberi dukungan untuk Ukraina.

Baca Juga: Politik Inggris Terguncang, Siapa Pengganti Liz Truss? 

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya