Jual-Beli Ginjal, Pejabat Nigeria Divonis atas Perdagangan Manusia

Korban tidak tahu ginjalnya akan ditransplantasi

Jakarta, IDN Times - Senator Nigeria Ike Ekweremadu, pada Kamis (23/3/2023), dinyatakan bersalah karena telah memperdagangkan seorang pria ke Inggris. Ekweremadu, beserta istrinya dan dokter bernama Obinna Obeta, dihukum di pengadilan Inggris atas konspirasi perdagangan organ manusia.

Hukuman yang akan dijatuhkan kepada ketiga orang tersebut baru akan diberikan di pengadilan yang sama pada 5 Mei 2023. Preseden ini merupakan pertama kalinya seseorang dinyatakan bersalah dan dihukum di Inggris atas perdagangan manusia dengan tujuan pengambilan organ.

1. Korban diincar ginjalnya

Jual-Beli Ginjal, Pejabat Nigeria Divonis atas Perdagangan Manusiailustrasi (Unsplash.com/Robina Weermeijer)

Ike Ekweremadu merupakan mantan wakil ketua senat Nigeria. Dia berasal dari negara bagian tenggara Enugu. Upayanya menjadi gubernur negara bagian gagal meski dua kali mencoba. Pada kesempatan kedua, satu bulan sebelumnya dia ditangkap di Inggris atas kasus perdagangan manusia.

"Ini adalah plot yang mengerikan untuk mengeksploitasi korban yang rentan dengan memperdagangkannya ke Inggris untuk tujuan transplantasi ginjal," kata kepala jaksa penuntut, Joanne Jakymec, dikutip dari Al Jazeera.

Jakymec juga menjelaskan bahwa korban adalah orang yang memiliki pemahaman terbatas tentang apa yang sebenarnya terjadi. Para terpidana dinilai menunjukkan ketidakpedulian terhadap kesejahteraan dan kesehatan korban.

Tiga orang terpidana itu dinilai menggunakan pengaruh mereka yang besar untuk melakukan kontrol konspirasi tingkat tinggi.

Baca Juga: Uang Lama Nigeria Diputuskan Tetap Beredar hingga Akhir Tahun

2. Korban merupakan pedagang kecil di Lagos

Identitas korban tidak dijelaskan secara rinci. Hanya saja, tiga orang yang dinyatakan bersalah dituduh secara kriminal bersekongkol untuk menerbangkan korban ke London guna dieksploitasi ginjalnya.

Dilansir The Guardian, korban merupakan pria muda berusia 21 tahun dan bekerja sebagai pedagang jalanan di kota besar Lagos, Nigeria. Dia ditawari hadiah secara ilegal untuk jadi donor bagi putri Ekweremadu yang memiliki penyakit ginjal.

Putri Ike Ekweremadu bernama Sonia. Penyakit ginjal yang diderita membuat dirinya terpaksa keluar dari pencarian gelar master film di Universitas Newcastle. Sonia Ekweremadu dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan tersebut.

Korban yang tidak terlalu mengerti kondisi di London dibawa pada Februari 2022. Dia diserahkan ke unit ginjal swasta di rumah sakit Royal Free di London dengan identitas sebagai sepupu Sonia.

Petugas medis dibujuk untuk melakukan transplantasi dengan imbalan 80 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,4 miliar. Namun petugas tersebut tidak mau.

3. Korban ditawari imbalan lebih dari Rp100 juta

Jual-Beli Ginjal, Pejabat Nigeria Divonis atas Perdagangan Manusiailustrasi (Pexels.com/Suzy Hazelwood)

Berdasarkan penjelasan pengadilan, para terdakwa bersekongkol dan mengatakan bahwa korban merupakan sepupu Sonia saat berada di rumah sakit. Tapi petugas medis tidak mudah untuk dibujuk dengan keterangan tersebut.

Dalam penyelidikan, dilansir BBC, penuntut mengatakan bahwa korban ditawari imbalan hingga 7 ribu poundsterling atau sekitar Rp129 juta untuk bantuannya. Tapi dia sebelumnya tidak tahu bahwa ginjalnya akan ditransplantasi.

Di Inggris, donor ginjal memang diperbolehkan. Namun, itu akan menjadi kriminal jika ada imbalan berupa uang atau keuntungan materi lainnya.

Ironisnya, politikus Nigeria tersebut adalah seorang pengacara sukses dan pendiri badan amal anti-kemiskinan, yang membantu menyusun undang-undang Nigeria untuk melawan perdagangan organ manusia.

Baca Juga: Profil Presiden Baru Nigeria Bola Ahmed Tinubu

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya