Kebakaran Hutan Landa Prancis, Hampir 10 Ribu Penduduk Dievakuasi
ilustrasi pesawat pemadam kebakaran (Unsplash.com/Filippos Sdralias)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Langit yang biasanya gelap di atas hutan dekat Bordeaux, sejak Selasa (9/8/2022), berubah menjadi berwarna oranye. Asap hitam juga terlihat membumbung ke langit karena kebakaran hutan dashyat melanda wilayah itu.
Sekitar 10 ribu penduduk di sekitar wilayah kebakaran telah dievakuasi ke tempat yang aman. Pemerintah Paris juga telah mengerahkan sekitar 1.000 petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk mengendalikan api.
Kebakaran ini adalah kali kedua. Bulan Juli lalu, hutan pinus dekat Bordeaux itu juga telah terbakar yang menghancurkan sekitar 15 ribu hektar lahan. Tapi gelombang panas telah memicu kenaikan suhu, membuat api kembali menyala dan sulit untuk dipadamkan.
Baca Juga: Kekeringan, Lebih dari 100 Kota di Prancis Kekurangan Air
1. Truk barang lintas negara dihentikan karena kebakaran
Seorang pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api. (Unsplash.com/FJ)Hutan di dekat Bordeaux yang terbakar tepatnya berada di daerah Gironde, salah satu penghasil anggur yang terkenal. Pada Rabu (10/9/2022) sore, pihak berwenang bahkan menutup jalan raya didekat lokasi kejadian karena api berkobar di dekatnya.
Ribuan orang telah diungsikan ke tempat yang aman karena kebakaran terus meluas. Melansir Associated Press, Prancis bahkan telah menghentikan truk barang melintasi jalan perbatasan menuju Spanyol karena kebakaran itu.
Jumlah penduduk total yang dievakuasi sejak kebakaran bulan Juli, sampai saat ini telah mencapai lebih dari 39 ribu orang. Jumlah itu bukan hanya penduduk setempat, tetapi juga para turis yang sedang berlibur.
Baca Juga: Petugas Damkar di Prancis Sengaja Bakar Hutan untuk Pacu Adrenalin
2. Sedikitnya 16 rumah hancur
Editor’s picks
Dengan dua kebakaran yang terjadi di Gironde dan menghancurkan ribuan hektar hutan pinus. Sejumlah penduduk desa juga mengalami perintah evakuasi dua kali. Kebakaran pertama memang dapat dikendalikan, tetapi api belum benar-benar padam sehingga kebakaran kembali menyala.
Dikutip dari The Guardian, sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Petugas damkar yang dikerahkan, telah berusaha menyelematkan desa Belin-Beliet, di mana 16 rumah di desa itu lumat dijilat api. Kebakaran itu juga membuat orang-orang di desa Hostens penasaran. Mereka naik ke atap rumah untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
"Semua orang di desa itu naik ke atap rumah mereka untuk melihat apa yang terjadi – dalam waktu 10 menit sedikit asap menjadi besar," kata Camille Delay, seorang penduduk Hostens. Warga desa tersebut kemudian juga diperintahkan untuk mengungsi.
Baca Juga: Hadapi Inflasi, Prancis Bakal Kucurkan Sederet Bansos Ini
3. Negara-negara tetangga membantu Prancis untuk mengalahkan 'monster' api
Ilustrasi kebakaran hutan. (Unsplash.com/Matt Palmer)Gregory Allione dari badan pemadam kebakaran Prancis, FNSPF, menyebut kebakaran yang terjadi di Gironde adalah monster, kutip Reuters. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa negara-negara tetangga Eropa telah mengulurkan bantuan untuk ikut memadamkan monster api tersebut.
Yunani dilaporkan mengirim dua pesawat tanker air dan Swedia juga mengirimkan dua pesawat pengebom air. Jerman mengirim 64 petugas damkarnya dan Polandia mengirim 146 petugas terbaiknya.
Negara-negara lain seperti Austria dan Rumania juga mengirim para petugas damkarnya untuk membantu Prancis memadamkan kebakaran.
"Kami sampai pada titik kelelahan bagi petugas pemadam kebakaran," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, dikutip CNN.
Lebih dari 250 ribu petugas damkar dimiliki Prancis tapi 79 persennya adalah sukarelawan. Saat ini, sekitar 10 ribu petugas damkar telah dikerahkan di seluruh Prancis untuk memerangi kebakaran hutan yang terjadi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
