Kondisi Terkini di Ukraina: Pasukan Rusia Mundur dari Kharkiv

Serangan artileri Rusia ke Kharkiv telah berkurang 

Jakarta, IDN Times - Pasukan Ukraina telah melancarkan serangan balik dalam beberapa hari terakhir di desa-desa dekat kota Kharkiv, kota terbesar kedua di negara tersebut. Kota itu telah mendapatkan gempuran serangan sejak awal Rusia melakukan invasi pada 24 Februari.

Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina, Yuriy Saks, mengatakan pasukan Rusia saat ini keluar dari jangkauan Kharkiv. Pasukan Ukraina bahkan mencoba memotong jalur pasokan Rusia yang ada di selatan.

Mundurnya pasukan Moskow semakin membuat pasukan Ukraina mendekati perbatasan Rusia. Ukraina juga dituduh melancarkan serangan lintas batas yang menewaskan satu orang warganya.

1. Ukraina rebut kembali desa-desa yang diduduki Rusia

Kondisi Terkini di Ukraina: Pasukan Rusia Mundur dari Kharkivpemandangan kota Kharkiv, Ukraina (Unsplash.com/Yaroslav Romanenko)

Kota Kharkiv adalah kota terbesar kedua di Ukraina setelah Kiev. Kota itu berada di dekat perbatasan Rusia. Ketika Rusia melancarkan invasi, pasukan Presiden Vladimir Putin hampir mengepung kota tersebut dan membombardirnya.

Kini pasukan Ukraina melancarkan serangan balik untuk merebut desa-desa yang telah diduduki pasukan Rusia. Dikutip dari Euro News, serangan balik itu dilancarkan di sebelah utara dan timur laut kota.

"Operasi militer angkatan bersenjata Ukraina di sekitar Kharkiv, terutama di utara dan timur laut Kharkiv, adalah semacam kisah sukses. Tentara Ukraina mampu mendorong para penjahat perang ini ke garis di luar jangkauan artileri mereka," jelas Yuriy Saks.

Desa-desa yang berhasil dibebaskan oleh pasukan Ukraina adalah Cherkaski Tyshky, Ruski Tyshki, Borshchova, dan Slobozhanske. Semua desa itu berada di kantong utara Kharkiv.

Baca Juga: Demi Kuasai Laut Hitam, Ukraina-Rusia Rebutan Pulau Zmiinyi

2. Serangan artileri Rusia ke Kharkiv telah berkurang

Satu bulan yang lalu, para penduduk kota Kharkiv khawatir dengan serangan Rusia. Menurut BBC, Rusia melancarkan tembakan terus-menerus. Pasukan Putin benar-benar telah berada di gerbang kota Kharkiv.

Tapi, kini pasukan Rusia telah mundur karena serangan Ukraina. Institute for Study of War dalam liputannya di pertempuran Kharkiv menjelaskan, serangan balik dari Ukraina terus terjadi bahkan sampai 11 Mei.

Pasukan Ukraina juga telah maju dalam jarak cuma 10 kilometer dari perbatasan Rusia. Kini, pasukan Moskow bertahan di garis pertahanan untuk menghentikan kemajuan pasukan Ukraina.

Kepala Administrasi Negara Daerah Kharkiv, Oleg Synegubov, mencatat bahwa tekanan artileri terhadap pinggiran timur laut Kota Kharkiv telah berkurang. Ini menunjukkan pasukan Ukraina telah berhasil mengusir sebagian besar pasukan Rusia dari jangkauan artileri ke kota tersebut.

3. Ukraina dituduh luncurkan serangan lintas negara

Kondisi Terkini di Ukraina: Pasukan Rusia Mundur dari Kharkivilustrasi ranpur Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Di seberang Kharkiv Ukraina adalah wilayah Belgorod Rusia. Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah melancarkan serangan ke wilayahnya.

Dilansir The Moscow Times, Gladkov menjelaskan serangan terjadi desa Solokhi dengan satu rumah mengalami hancur sebagian.

"Sampai sekarang, satu orang kehilangan nyawanya, dia meninggal dalam ambulans, dan ada tiga orang terluka,' katanya.

Dalam perkembangan terbaru, kementerian kesehatan wilayah itu menjelaskan bahwa korban luka meningkat menjadi enam orang. Gladkov menambahkan bahwa seorang anak laki-laki berusia 14 tahun termasuk di antara yang terluka.

"Penduduk pemukiman Solokhi akan dibawa ke lokasi yang aman di bawah bimbingan kepala distrik Vladimir Pertsev dan kepala Kementerian Darurat daerah Sergey Potapov," kata Gladkov dikutip Tass.

Baca Juga: Intelijen AS: Rusia Akan Pakai Senjata Nuklir jika Semakin Terpojok

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya