Kosmonaut Rusia Terbang dari AS untuk Pertama Kalinya dalam 20 Tahun

AS-Rusia masih menjalin hubungan baik di bidang antariksa

Jakarta, IDN Times - Meski hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) memburuk karena perang di Ukraina, tapi seorang kosmonaut Rusia terbang ke luar angkasa dari AS. Nama kosmonaut Rusia tersebut adalah Anna Kikina.

Kikina terbang menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam misi Crew-5 NASA yang bekerja sama dengan SpaceX. Ini adalah pertama kalinya kosmonaut Rusia terbang dari AS dalam 20 tahun terakhir.

1. Kosmonaut Rusia pertama yang terbang dengan SpaceX

Ada empat astronaut yang dikirim ke ISS pada 5 Oktober. Mereka adalah astronaut NASA, Nicole Mann dan Josh Cassada, astronaut Jepang Koichi Wakata, dan Anna Kikina kosmonaut dari Rusia.

Melansir Space, bagi Wakata dari Jepang, ini merupakan penerbangan luar angkasa kelima. Tapi tiga awak lainnya adalah pemula.

Mann adalah pribumi Amerika yang pertama mencapai luar angkasa dan Kikina adalah kosmonaut Rusia pertama yang diluncurkan dengan SpaceX milik Elon Musk.

Ketegangan hubungan AS dengan Rusia karena masalah Ukraina tidak menghentikan kerja sama NASA dan Roscosmos dalam program pertukaran kru yang telah ditandatangani awal tahun ini.

Baca Juga: 9 Potret Hayley Arceneaux, Astronot Sipil Wanita Pertama SpaceX

2. Peluncuran sempat tertunda karena Badai Ian

Bagian selatan AS baru saja dihantam oleh badai kategori 4, yakni Badai Ian. Dampak badai tersebut sangat merusak dengan puluhan orang dilaporkan meninggal dunia.

Badai, menurut VOA News, juga membuat penerbangan Crew-5 SpaceX menjadi tertunda.

"Saya berharap dengan peluncuran ini kami akan sedikit mencerahkan langit di atas Florida untuk semua orang," kata Koichi Wakata dari Badan Antariksa Jepang (JAXA).

Nicole Mann memberikan pengakuan untuk penerbangan pertamanya itu. Dia menyebutnya sebagai luar biasa, perjalanan yang mulus dan punya tiga awak pemula yang senang saat melayang di luar angkasa.

Empat astronaut itu berangkat dari Pusat Antariksa Kennedy dan diperkirakan sampai di ISS pada Kamis. Mereka tidak akan pulang ke bumi sampai lima bulan ke depan. Mereka merupakan kru pengganti astronaut AS-Italia yang pulang ke bumi pada April lalu.

3. Rusia akan kerja sama dengan AS sampai 2024

Kosmonaut Rusia Terbang dari AS untuk Pertama Kalinya dalam 20 Tahunilustrasi roket (Pexels.com/SapceX)

Washington-Moskow berkomitmen dalam kerja sama ISS hingga 2024. Pejabat antariksa Rusia, Sergei Krikalev, meyakinkan hal itu usai kosmonautnya lepas landas.

Melansir Associated Press, Rusia ingin membangun stasiun luar angkasa sendiri akhir dekade ini. Tapi itu membutuhkan waktu dan tetap masuk akal untuk bekerja sama dengan NASA, kata Krikalev.

Krikalev merupakan mantan kosmonaut yang pertama meluncur dengan roket AS. Dia berharap, Rusia-AS akan bekerja sama seperti yang dimulai pada 1975.

Kakina sendiri adalah perempuan Rusia kelima yang meluncur ke luar angkasa. Dia mengaku beruntung dipilih dalam pertukaran astronaut dan telah melalui banyak ujian dan rintangan selama pelatihannya.

Baca Juga: 9 Astronot Wanita NASA Bakal Pergi ke Bulan untuk Pertama Kalinya

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya